C. Numbered Heads Together NHT
Numbered Heads Together adalah suatu pendekatan yang melibatkan banyak siswa dalam menelaah materi pelajaran. Pendekatan ini
bertujuan untuk mengecek pemahaman siswa terhadap materi pelajaran. Pendekatan Numbered Heads Together terdiri atas empat langkah yaitu
penomoran, mengajukan pertanyaan, berpikir bersama dan menjawab. Dikembangkan oleh Spencer Kagan dalam Arends 2008 untuk
melibatkan lebih banyak siswa dalam review berbagai materi yang dibahas dalam sebuah pelajaran dan untuk memeriksa pemahaman mereka tentang
isi pelajaran. Number Head Together adalah suatu model pembelajaran yang
lebih mengedepankan kepada aktivitas siswa dalam mencari, mengolah, dan melaporkan informasi dari berbagai sumber yang akhirnya dipresentasikan
di depan kelas.
1. Langkah-Langkah Model Pembelajaran Numbered Heads Together
a. Numbering
Guru membagi
siswa menjadi
beberapa tim
beranggotakan tiga sampai lima orang dan memberi nomor sehingga setiap siswa pada masing-masing tim memiliki nomor
antara 1-5. b.
Questioning Guru mengajukan pertanyaan kepada siswa, bentuk
pertanyaan bisa sangat spesifik dan bervariasi.
c. Heads Together
Siswa menyatukan
pemikiran mereka
untuk menemukan jawabannya dan memastikan bahwa semua orang
tahu jawabannya. d.
Answering Guru memanggil sebuah nomor dan siswa dari masing-
masing kelompok yang memiliki nomor itu mengangkat tangannya dan memberikan jawabannya ke hadapan seluruh
kelas. 2.
Kelebihan Model Pembelajaran Numbered Heads Together a.
Terjadi interaksi positif antara siswa melalui diskusi dalam menyelesaikan masalah.
b. Siswa pandai maupun siswa yang lemah sama-sama
memperoleh manfaat melalui aktivitas belajar kooperatif. c.
Dengan bekerja secara kooperatif ini, kemungkinan konstruksi pengetahuan akan menjadi lebih besar.
d. Memberikan kesempatan kepada siswa untuk menggunakan
keterampilan bertanya, diskusi dan mengembangkan bakat kepemimpinan.
e. Setiap anggota kelompok dituntut untuk menguasai materi yang
diberikan sebab setiap anggota mempunyai kesempatan yang sama untuk mempertanggungjawabkan tugas kelompok di depan
kelas, karena penunjukan dilakukan secara acak.
3. Kelemahan Model Pembelajaran Numbered Heads Together
a. Siswa yang pandai akan cenderung mendominasi sehingga dapat
menimbulkan sikap minder dan pasif dari siswa yang lemah. b.
Proses diskusi tidak dapat berjalan lancar jika ada siswa yang sekedar menyalin pekerjaan siswa yang pandai tanpa memiliki
pemahaman yang memadai. c.
Dalam membentuk kelompok memerlukan waktu yang cukup lama karena kelompok disusun secara heterogen.
4. Cara meminimalisir Kelemahan Model Pembelajaran Numbered
Heads Together. a.
Upaya dari guru dan teman sekelompok untuk memberikan motivasi pada siswa yang lemah agar dapat berperan aktif dalam
proses pembelajaran. b.
Adanya upaya untuk meningkatkan tanggung jawab individu untuk belajar bersama-sama.
D. Motivasi Belajar Siswa