Perbedaan Tingkat Penghasilan Desa Wonocolo dengan Desa

83

BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil analisis data, pengujian hipotesis dan pembahasan masing-masing masalah penelitian telah diuraikan pada bab V, maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut. 1. Dari hasil analisis data yang pertama dapat disimpulkan bahwa terdapat perbedaan pola konsumsi penambang minyak tradisional di Desa Wonocolo dan Desa Hargomulyo. Perbedaan ini didukung hasil analisis statistik menunjukkan nilai t hitung sebesar 3,196dengan signifikansi 0,002 0,005. Desa Wonocolo penduduknya memiliki pola pendapatan yang lebih tinggi, hal tersebut dikarenakan sumur tua yang sudah tidak berproduksi dijadikan tempat wisata bagi wisatawan yang tentu menambah pendapatan penduduk sekitar. Sumur pengeboran minyak yang masih beroperasi banyak terdapat di desa Wonocolo, oleh karena itu pendapatan penduduk desa Wonocolo lebih banyak. Hal tersebut yang membuat pola konsumsi desa Wonocolo tinggi. 2. Dari hasil analisis data yang kedua dapat disimpulkan bahwa terdapat perbedaaan jumlah tabungan penambang minyak tradisional di Desa Wonocolo dan Desa Hargomulyo. Perbedaan ini didukung hasil analisis statistik menunjukkan nilai t hitung sebesar 4,062 dengan signifikansi 0,000. Kondisi jalan yang baik, memudahkan penduduk desa Wonocolo untuk menyisihkan sebagian uangnya meuju ke bank. Akses jalan yang mudah juga mempengaruhi pola pendidikan desa Wonocolo, semakin mudah akses jalan menuju sekolah, penduduk menjadi semakin meningkat pola pikirnya. 3. Dari hasil analisis data yang ketiga dapat disimpulkan bahwa terdapat perbedaaan tingkat penghasilan penambang minyak tradisional di Desa Wonocolo dan Desa Hargomulyo. Jenis pekerjaan masyarakat di Desa Wonocolo lebih heterogen. Kondisi ini dikarenakan Desa Wonocolo yang dapat dikatakan lebih berkembang. Terkait perkerjaan sampingan yang menjadikan pada kedua desa tersebut tidak ada perbedaan. Dilihat dari penghasilan pokok terdapat perbedaan antara desa Wonocolo dan Hargomulyo, sedangkan dilihat dari penghasilan sampingan antara desa Wonocolo dan Hargomulyo tidak menunjukkan adanya perbedaan.

B. Saran

Berdasarkan kesimpulan yang diberikan di atas, maka peneliti dapat memberikan beberapa saran sebagai berikut. 1. Masyarakat penambang lebih memperhatikan lingkungan sekitar karena didaerah sekitar penambangan banyak sekali lahan kosong yang bisa digunakan untuk bercocok tanam atau pembudidayaan tanaman jati yang nantinya hasil dari itu semua dapat menunjang penghasilan mereka. 2. Masyarakat Hargomulyo agar lebih dapat meningkatkan kreatifitasnya untuk dapat meningkatkan pendapatan dalam keluarga selain dari pekerjaan pokok dapat melakukan pekerjaan sampingan untuk dapat lebih dikembangkan seperti yang ada di desa Wonocolo. Harapan dengan meningkatkan krestifitas dalam bekerja dapat meningkatkan kesejahteraan sosial ekonomi keluarga masyarakat di desa Hargomulyo.

C. Keterbatasan Penelitian

Sumber data pada penelitian ini dikumpulkan menggunakan kuesioner dan beberapa pertanyaan terbuka mengenai jumlah tabungan dan penghaasilan. Ada kemungkinan bahwa responden penelitian menjawab item- item pertanyaan kurang sungguh-sungguh, meskipun hal tersebut telah diantisipasi sebelumnya oleh peneliti dengan memberikan arahan kepada masyarakat setempat agar kuesioner diisi berdasarkan kondisi yang sebenarnya. Karena ada beberapa masyarakat yang menganggap bahwa jumlah tabungan dan pendapatan merupakan privacy. Keterbatasan lainnya adalah kuesioner yang digunakan untuk mengumpulkan data pada penelitian ini bukan merupakan instrumen terstandar. Meskipun demikian, peneliti telah berusaha menempuh prosedur penyusunan kuesioner dan melakukan uji validitas dan reliabilitas instrumen.