Latar Belakang Masalah PENDAHULUAN

hidupnya, mereka juga mengalami perubahan yang mulai mengarah dalam simbol-simbol yang menunjukan bahwa mereka adalah seorang mahasiswa. Dalam kehidupan sehari-hari tabungan dan kekayaan adalah sesuatu yang perlu diperhatikan pula guna menunjang kemampuan masyarakat dalam memenuhi konsumsinya sehari-hari. Menyisihkan dari hasil pendapatan yang tidak digunakan untuk ditabung atau menyimpannya dalam bentuk kekayaan yang lain misal, tanah, ternah dan lainnya. Tabungan adalah sebagian pendapatan masyarakat yang tidak dibelanjakan disisihkan dan disimpan sebagai cadangan guna untuk memenuhi kebutuhan yang mendadak atau berjaga-jaga dalam jangka panjang atau pendek. Besarnya tabungan masyarakat bergantung juga dari berapa pendapatan mereka, baik untuk memenuhi kebutuhan mereka sehari-hari atau sebagian dialihwujudkan menjadi kekayaan mereka dalam bentuk barang. Kekayaan itu sendiri merupakan salah satu tabungan masyarakat, meskipun berbeda tempat menyimpannya karena mengingat dari nilai jual dari kekayaan yang terkadang bisa berubah dan kekayaan barang tersebuh tidak memenuhi kriteria dalam penyimpanan tabungan di dalam bank, sebagai contoh tidak mungkin orang menabung ternak di bank. Penghasilan adalah suatu imbalan atau balas jasa atas apa yang telah dikerjakan dan dari penghasilan itu sendiri diharapkan mampu untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari. Manusia perlu bekerja untuk mendapatkan penghasilan guna mempertahankan hidupnya. Dengan bekerja seseorang akan mendapatkan uang. Uang yang diperoleh dari hasil bekerja tersebut digunakan untuk memenuhi kebutuhan hidup. Oleh sebab itu, uang tersebut harus berasal dari hasil kerja yang halal. Pendapatan berupa uang adalah segala penghasilan berupa uang yang bersifat reguler dan diterima biasanya sebagai balas jasa atau kontra prestasi. Pendapatan yang berupa barang yaitu pembayaran upah dan gaji yang ditentukan dalam beras, pengobatan, transportasi, perumahan dan kreasi. Bekerja yang halal adalah bekerja dengan cara-cara yang baik dan benar. Tidaklah mudah bagi kita untuk menemukan pekerjaan idaman yang sesuai dengan minat dan kepribadian kita. Apabila kita bekerja di bidang yang sesuai dengan minat dan tipe kepribadian, pada umumnya lebih sukses dalam menjalani karir. Kesesuaian itulah yang membuat orang lebih mencintai dan bahagia dalam menjalankan pekerjaannya, dampaknya pun kita bisa bekerja lebih giat dan rasa tanggung jawab pun semakin tinggi dan tentunya penghasilan pun juga akan semakin tinggi sesuai dengan tanggung jawab dan jabatan kita dalam pekerjaan. Di Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur terdapat sebuah desa yang melakukan pertambangan minyak. Tidak dapat dipungkiri bahwa efek dari dibiarkannya penambangan minyak ini membawa kemajuan yang nyata bagi masyarakat setempat, minimal banyak warga yang dapat bekerja meskipun hanya sebagai buruh. Penambangan minyak secara turun temurun tesebut sudah dilakukan sejak zaman Belanda. Di kawasan Desa Kedewan, 30 kilometer dari Kabupaten Bojonegoro, sedikitnya hingga saat ini tersisa kira-kira 58 sumur minyak produksi dari ratusan titik sumur yang di masa lalu menjadi kekuasaan kolonial. Sumur-sumur itu tersebar di Desa Wonocolo dan Hargomulyo. Setiap sumur produksi dikelola perkelompok dengan jumlah yang bervariasi. Misalnya sumur 56 di Desa Wonocolo yang perharinya mampu menghasikan minyak mentah 2000 liter, dan dikelola oleh 24 orang. Semua yang kerja di sana warga Wonocolo, dalam sehari, rata-rata 10 drum minyak mentah didapatkan dan dijual. Kehidupan masyarakat Bojonegoro yang bisa disebut sebagai kota yang sedang berkembang, hadirnya perusahaan yang sangat pesat perkembangannya di daerah Bojonegoro dan sekitarnya, membuat peneliti ingin menganalisis pola konsumsi, jumlah tabungan dan tingkat penghasilan penambang minyak tradisional di Desa Wonocolo dan Desa Hargomulyo, Kecamatan Kedewan, Bojonegoro, Jawa Timur. Peneliti tertarik untuk mengadakan penelitian dengan judul “Studi Komparatif Pola Konsumsi, Jumlah Tabungan, dan Tingkat Penghasilan Penambang Minyak Tradisional di Desa Wonocolo dan Desa Hargomulyo, Kecamatan Kedewan , Bojonegoro, Jawa Timur”.

B. Batasan Masalah

Dalam penelitian ini dirasa perlu adanya batasan masalah agar penelitian lebih terfokus dan lebih terarah dengan tujuannya. Maka peneliti hanya membatasi pada variabel pola konsumsi, jumlah tabungan dan tingkat penghasilan di daerah Desa Wonocolo, Kecamatan Kedewan, Bojonegoro.

C. Rumusan Masalah

Berdasarkan uraian diatas maka peneliti merumuskan masalah sebagai berikut : 1. Apakah ada perbedaan pola konsumsi penambang minyak tradisonal di Desa Wonocolo dan Desa Hargomulyo? 2. Apakah ada perbedaan jumlah tabungan penambang minyak tradisonal di Desa Wonocolo dan Desa Hargomulyo? 3. Apakah ada perbedaan tingkat penghasilan penambang minyak tradisional di Desa Wonocolo dan Desa Hargomulyo?

D. Variabel Penelitian dan Definisi Operasional

1. Pola konsumsi yaitu frekuensi dalam mengkonsumsi makanan dan minuman yang diperlukan dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari. Indikator untuk mengukur variabel pola konsumsi adalah: a. Kebiasaan berbelanja b. Frekuensi mengkonsumsi makanan dan minuman. c. Kebiasaan menggunakan waktu luang 2. Jumlah tabungan yaitu besarnya pendapatan seseorang yang tidak dibelanjakan dan disisihkan sebagai simpanan guna memenuhi kebutuhan yang mendadak atau berjaga-jaga dalam jangka panjang atau pendek. Indikator untuk mengukur variabel jumlah tabungan adalah: a. Jumlah uang yang ditabung selama 6 bulan terakhir 3. Tingkat penghasilan adalah sejumlah uang atau hasil materi yang diterima masyarakat setelah melakukan kegiatan ekonomi. Indikator pendapatan dalam penelitian ini adalah : a. Pendapatan penambang minyak tradisional di Desa Wonocolo dan Desa Hargomulyo menurut jabatan penambang. Pendapatan masyarakat sangant bergantung pada faktor kesempatan kerja, tingkat upah, jenis pekerjaan, tingkat pekerjaan, dan curahan kerja.

E. Tujuan Peneltian

Berdasarkan rumusan masalah yang telah dikemukakan di atas makan tujuan yang diinginkan dari penelitian ini adalah : 1. Untuk menganalisis perbedaan pola konsumsi penambang minyak tradisional di Desa Wonocolo dan Desa Hargomulyo. 2. Untuk menganalisis perbedaan jumlah tabungan penambang minyak tradisional di Desa Wonocolo dan Desa Hargomulyo. 3. Untuk menganalisis perbedaan tingkat penghasilan penambang minyak tradisional di Desa Wonocolo dan Desa Hargomulyo.