p = maksimal estimasi = 0,5 d = derajat kepercayaan
Z = 1,96 maka dengan menggunakan rumus di atas diperoleh sampel sebesar :
n =
n =
n =
n =
96,04
n
96
Berdasarkan perhitungan di atas, diperoleh hasil jumlah sampel yang diperlukan untuk penelitian ini sebanyak 96 responden.
3. Teknik Pengambilan Sampel Pengambilan sampel dilakukan secara random sampling.
Menurut Sugiyono 2010, teknik random sampling, digunakan untuk mengambil anggota sampel dari populasi dilakukan secara acak tanpa
memperhatikan strata yang ada dalam populasi itu.
E. Data yang Dicari
Berdasarkan variabel-variabel yang diteliti, maka data yang dibutuhkan dalam penelitian ini sebagai berikut:
1. Data Primer, yaitu data yang diperoleh secara langsung dari subjek penelitian responden tentang apa yang akan diteliti. Data primer
dalam penelitian ini diperoleh melalui kuesioner yang diisi oleh responden.
2. Data sekunder, yaitu data yang tidak diperoleh langsung dari subjek penelitian responden, tetapi diperoleh dari monografi di desa
Wonocolo tersebut. Adapun data yang akan dicari adalah: a. Keadaan geografis
b. Keadaan demografis c. Data penduduk di desa Wonocolo dan Desa Hargomulyo.
F. Variabel Penelitian dan Definisi Operasional
1. Variabel Penelitian Menurut Noor 2010, variabel merupakan suatu sebutan yang
dapat diberi nilai angka kuantitatif atau nilai mutu kualitatif. Variabel penelitian pada dasarnya merupakan sesuatu hal yang
berbentuk apa saja yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari sehingga diperoleh informasi tentang hal tersebut, kemudian ditarik
kesimpulannya. Dalam penelitian ini variabel yang digunakan adalah pola konsumsi, jumlah tabungan dan status sosial ekonomi.
2. Definisi Operasional a. Pola konsumsi
Pola konsumsi yaitu frekuensi dalam mengkonsumsi makanan dan minuman yang diperlukan dalam memenuhi kebutuhan
sehari-hari. Indikator untuk mengukur variabel pola konsumsi adalah:
1 Kebiasaan berbelanja. 2 Frekuensi mengkonsumsi makanan dan minuman.
3 Kebiasaan menggunakan waktu luang. b. Jumlah tabungan
Jumlah tabungan adalah pendapatan seseorang yang tidak dibelanjakan dan disisihkan sebagai simpanan guna untuk
memenuhi kebutuhan yang mendadak atau berjaga-jaga dalam jangka panjang atau pendek. Indikator untuk mengukur variabel
jumlah tabungan adalah: 1 Jumlah uang yang ditabung selama 6 bulan terakhir
2 Jumlah uang yang diambil selama 6 bulang terakhir 3 Frekuensi Menabung selama 6 bulan
a Menabung ≤ 1 kali
diberi skor 1 b Menabung 2 kali
diberi skor 2 c Menabung 3 kali
diberi skor 3 d Menabung 4 kali
diberi skor 4 e Menabung 4 kali
diberi skor 5
c. Tingkat Penghasilan Tingkat penghasilan adalah sejumlah uang atau hasil materi yang
diterima masyarakat setelah melakukan kegiatan ekonomi. Indikator pendapatan dalam penelitian ini adalah
1 Pendapatan penambang minyak tradisional di Desa Wonocolo dan Desa Hargomulyo menurut jabatan penambang.
Pendapatan masyarakat
sangat bergantung
pada faktor
kesempatan kerja, tingkat upah, jenis pekerjaan, tingkat pendidikan, dan juga keahlian yang dimiliki oleh masyarakat.
Adapun pengukurannya adalah a Rp. 2.317.600,00
tinggi b Rp. 1.157.000,00
– Rp. 2.317.000,00 sedang c Rp. 975.000,00
– Rp. 1.157.000,00 rendah
d Rp. 975.000,00 sangat rendah
3. Pengukuran Variabel a. Skala Likert
Skala Likert digunakan untuk mengukur variabel pola konsumsi yang didasarkan pada indikator-indikator yang telah
ditetapkan. Masing-masing indikator dijabarkan dalam bentuk pernyataan yang dinyatakan dalam empat 4 skala.