B. Analisis Data dan Pembahasan
1. Pengujian Persyaratan Analisis Data
Sebelum dilakukan analisis data perlu dilakukan uji persyaratan analisis yaitu uji normalitas data. Uji normalitas berfungsi untuk mengetahui normal atau
tidaknya sebaran data penelitian. Pengujian normalitas dengan uji One Sample Kolmogorov-Smirnov Test
menggunakan program komputer SPSS 13. Ringkasan hasil pengujian tersebut dapat dilihat pada tabel berikut:
Tabel V.9 Ringkasan Hasil Uji Normalitas Data
Data Variabel Asymp. Sig.
2-tailled Kolmogorof-
Smirnov Z Keterangan
Pola Konsumsi 0,063
1,315 Normal
Jumlah Uang Ditabung
0,073 1,287
Normal Jumlah Uang
Diambil 0,120
1,186 Normal
Sumber: Data Primer, diolah 2014
Dari hasil uji normalitas menggunakan uji Kolmogorov-Smirnov KS
diperoleh nilai sig. pada pola konsumsi sebesar 0,063 p0,05, dengan demikian dapat disimpulkan bahwa distribusi data tersebut adalah
normal. Dimensi jumlah tabungan dilihat dari jumlah uang ditabung memberikan hasil nilai sig. sebesar 0,073 dan dilihat dari jumlah uang
diambil memberikan hasil nilai sig. sebesar 0,120 p0,05 dapat disimpulkan bahwa data terdistribusi normal.
2. Analisis Data
a. Perbandingan pola konsumsi masyarakat di penambangan minyak tradisional di Desa Wonocolo dan Desa Hargomulyo, Kecamatan
Kedewan, Bojonegoro, Jawa Timur. 1 Rumusan Hipotesis
H : Tidak ada perbedaan pola konsumsi penambang minyak
tradisional di Desa Wonocolo dan Desa Hargomulyo, Kecamatan Kedewan, Bojonegoro, Jawa Timur.
H
1
: Ada perbedaan pola konsumsi penambang minyak tradisional di Desa Wonocolo dan Desa Hargomulyo, Kecamatan Kedewan,
Bojonegoro, Jawa Timur. 2 Pengujian Hipotesis
Tabel V.10 Hasil Uji Independent Sample T-Test Pada Pola Konsumsi
Kelompok N
Mean t
hitung
Sig. Keterangan
Wonocolo 48
7,31 3,196
0,002 Terdapat
perbedaan Hargomulyo
48 5,75
Sumber: Data Primer, diolah 2014 Hasil pengujian statistik pada Tabel V.10 menunjukkan bahwa
terdapat
perbedaan pola konsumsi antara penambang minyak tradisional di Desa Wonocolo dan Desa Hargomulyo. Hal ini
dibuktikan dari nilai t hitung yang dihasilkan sebesar 4,236 dengan nilai sig. sebesar 0,000 p 0,05. Hal ini menunjukkan bahwa H
1