Jumlah tabungan Deskripsi Teori

penarikannya hanya dapat dilakukan menurut syarat tertentu yang disepakati tetapi tidak dapat ditarik dengan cek atau alat yang diupersamakan dengan itu, sedangkan tujuan dari tabungan adalah mengumpulkan dana dari masyarakat guna membiayai pembangunan dan menanamkan kebiasaan menabung dikalangan masyarakat. Menurut Suyatno 2001:71 tabungan adalah “simpanan dari pihak ketiga kepada bank yang penarikannya hanya dapat dilakukan menurut syarat- syarat tertentu”. Tujuan masyakarkat menabung di bank antara lain : 1 Nasabah merasa aman menyimpan uangnya dalam bentuk tabungan di bank 2 Nasabah dapat menarik tabungannya dengan mudah karena bank memberikan kemudahan dalam hal penarikan, misalnya adanya mesin ATM yang tersebar di mana-mana, adanya ATM bersama yang memudahkan nasabah untuk menarik tabungan di mesin ATM bank lain. 3 Untuk penghematan, supaaya seluruh penghasilannya tidak digunakan untuk berbekanja. Tabungan merupakan salah satu bentuk simpanan yang diperlukan oleh masyarakat yang dapat dibuka dengan persyaratan yang sangat mudah. Setoran awal rekening tabungan juga rendah, sehingga terjangkau oleh masyrakat luas. Dalam abad modern, bank melakukan inovasi dengan minciptakan produk tabungan dengan berbagai jenis. Menurut Manurung dan Rahardja 2004, dalam bukunya yang berjudul “Uang, Perbankan dan Ekonomi Moneter”, pengertian tabungan adalah simpanan pihak ketiga yang penarikannya hanya dapat ditarik dengan cek, bilyet giro dan atau alat lainya yang dapat dipersamakan dengan itu. Menurut Dendawijaya 2003, tabungan adalah simpanan pihak ketiga yang penarikannya hanya dapat dilakukan menurut syarat-syarat tertentu. Berdasarkan pendapat-pendapat diatas, banyak sekali terdapat persamaan, diantaranya adalah tabungan merupakan dana pihak ketiga yang disimpan di bank, dan penarikan tabungan hanya dapat dilakukan dengan syarat dan cara tertentu. Ada beberapa jenis-jenis tabungan, diantaranya adalah : e. Tabanas Tabungan Pembangunan Nasional Tabanas adalah bentuk tabungan yang tidak terikat oleh jangka waktu dengan syarat penyetoran dan pengambilannya hanya boleh dilakukan dengan syarat-syarat tertentu, yaitu hanya boleh diambil maksimal 2 kali dalam satu bulan. Tabanas terdiri dari berbagai jenis, yaitu : 1 Tabanas Umum adalah tabanas yang berlaku bagi perorangan dan dilaksanankan secara sendiri-sendiri oleh penabung yang bersangkutan. 2 Tapelpram Tabungan Pemuda, Pelajar dan Pramuka adalah tabungan khusu yang dilakukan secara kolektif melalu organisasi pemuda, sekolah dan satuan pramuka. 3 Tabungan Pegawai adalah tabungan khusus pegawai dan semua golongan kepangkatan yang berada dilingkungan departemen lembaga, instansi pemerintah dan perusahaan lainnya yang dilakukan secara kolektif. f. Taska Tabungan Asuransi Berjangka Taska adalah jenis tabungan yang berkaitan erat dengan asuransi jiwa dan jaminan bagi sipenabung serta penyetorannya dilakukan setiap bulan. Tabungan ini dapat diasuransikan untuk perencanaan berupa biaya-biaya sekolah, kuliah dan lain-lain. g. Tabungan ONH Ongkos Naik Haji Tabungan ONH adalah setoran yang dilakukan oleh seseorang yang ingin melaksanakan ibadah haji, besarnya ONH ditetapkan oleh pemerintah dalam hal ini Departemen Agama. h. Tabungan lainnya Tabungan lainnya yaitu tabungan selain Tabanas dan Taska, tabungan ini dikeluarkan oleh masing-masing bank dengan ketentuan-ketentuan yang diatur oleh masing-masing bank yang bersangkutan. Ada beberapa sarana dalam melakukan penarikan tabungan, hal ini tergantung dari penrsyaratan bank masing- masing, mau menggunakan sarana yang mereka inginkan. Saran ini dapat digunakan sendiri-sendiri atau secara bersamaan. Adapun saran tersebut dalah : 1 Buku Tabungan Buku tabungan adalah buku yang dipegang oleh nasabah, buku tabungan berisi tentang informasi saldo, transaksi penyetoran, penarikan dan pemindahbukuan serta berbagai pembebanan yang dilakukan oleh pihak bank yang ada pada tanggal tertentu. 2 Slip Penarikan Slip penarikan adalah slip yang digunakan untuk menarik sejumlah uang tertentu dari rekening tabungannya. Didalam slip penarikan nasabah harus menuliskan nama, nomor rekening dan jumlah uang yang ditarik disertai dengan tanda tangan nasabah. 3 Kuitansi Kuitansi juga merupakan formulirn dan juga merupakan bukti penarikan yang dikeluarkan oleh bank yang difungsikan sama dengan slip penarikan. Didalam kuitansi ditulis nama penarik, jumlah yang dan nama penarik. Sarana ini juga dapat digunakan secara bersamaan dengan buku tabungan. 4 Kartu ATM Kartu ATM adalah sejenis kartu kredit yang terbuat dari plastik dan dapat digunakan sebagai alat untuk menarik sejumlah uang tertentu dari rekening tabungan di mesin ATM Jumlah tabungan adalah total uang yang disimpan dalam bank untuk semua transaksi yang terkait dengan tabungan, yang meliputi setoran dan penarikan. Jumlah tabungan diakui sebesar nominal penyetoran atau penarikan yang dilakukan oleh penabung. Setoran merupakan aktivitas yang dilakukan oleh pemegang tabungan untuk menambah saldo tabungannya. Faktor yang menarik sesorang untuk menabung atau investasi adalah suku bunga. Semakin besar suku bunga tabungan, semakin besar pula imbalan jasa yang diberikan oleh bank. Jadi, besar kecilnya suku bunga akan mempengaruhi keputusan konsumsi seseorang.

3. Tingkat Penghasilan

1. Pengertian Penghasilan

Penghasilan disebut juga dengan income yaitu imbalan yang diterima oleh seluruh rumah tangga pada lapisan masyarakat dalam suatu negaradaerah, dari penyerahan faktor-faktor produksi atau setelah melakukan kegiatan ekonomi. Penghasilan tersebut digunakan oleh masyarakat untuk memenuhi kebutuhan konsumsi dan sisanya merupakan tabungan untuk memenuhi kebutuhan masa depan. Dengan kata lain penghasilan secara lebih fokus yaitu hasil pengurangan antara jumlah penerimaan dengan biaya yang dikeluarkan, pendapatan total merupakan penjumlahan dari seluruh pendapatan yang diperoleh dari hasil usaha yang dilakukan. Menurut Soeharjo dan patong 1994 dalam Saraswati, 2012 terdapat hubungan yang positif antara hasil produksi yang dipasarkan dengan pendapatan, artinya semakin besar produksi yang dipasarkan, semakin besar pula pendapatan yang diperoleh. Besarnya jumlah pendapatan mempunyai fungsi untuk pemenuhan kebutuhan sehari-hari. Dalam suatu kegiatan atau suatu proses produksi yang sering dimiliki dengan uang kemudian disebut sebagai pendapatan. Sitorus, 1994 menyatakan, penghasilan adalah jumlah kegunaan yang dapat dihasilkan melalui suatu usaha. Menurut Hutabarat Suyatmi, 1998 penghasilan adalah setiap hal yang diperoleh karena bekerja pada suatu perusahaan, sedangkan pendapatan adalah suatu penghasilan yang didapat dalam kurun waktu tertentu. Idrus 1989: 74, mengatakan pendapatan keluarga adalah jumlah pendapatan nyata berupa uang, barang ataupun jasa yang dinyatakan dalam nilai uang oleh anggota rumah tangga yang bekerja.

2. Jenis Pendapatan

Pendapatan keluarga menurut Gilarso 2003: 63, dapat bersumber pada: 1 Usaha sendiri wiraswasta seperti berdagang, menjalan perusahaan sendiri atau membuat kerajinan, dan mengerjakan sawah. 2 Bekerja pada orang lain misalnya bekerja di perusahaan sebagai pegawai atau karyawan baik swasta maupun pemerintah 3 Hasil dari milik misal mempunyai rumah disewakan atau dikoskan, memiliki sawah maupun tanah disewakan, mempunyai uang yang dipinjamkan dengan bunga.

3. Kategori Pendapatan

Biro Pusat Statistik merinci pendapatan dalam kategori sebagai berikut: a. Pendapatan berupa uang adalah segala penghasilan berupa uang yang bersifat reguler dan diterima biasanya sebagai balas jasa atau kontra prestasi, sumbernya berasal dari: 1 Gaji dan upah yang iterima dari gaji pokok, kerja sampingan, kerja lembur, dan kerja kadang-kadang. 2 Usaha sendiri yang meliputi hasil bersih dari usaha sendiri, komisi, penjualan dari kerajinan rumah. 3 Hasil investasi yakni pendapatan yang diperoleh dari hak mililk tanah. Keuntungan serial yakni pendapatan yang diperoleh dari hak milik. b. Pendapatan yang berupa barang yaitu pembayaran upah dan gaji yang ditentukan dalam beras, pengobatan, transportasi, perumahan dan kreasi.

4. Penggolongan Pendapatan

Berdasarkan penggolongannya, BPS Jawa Timur tahun 2012 membedakan pendapatan penduduk menjadi 4 golongan yaitu: a. Golongan pendapatan sangat tinggi adalah jika pendapatan rata-rata lebih dari Rp. 3.500.000,00 per bulan b. Golongan pendapatan tinggi adalah jika pendapatan rata-rata antara Rp. 2.500.000,00 sd Rp. 3.500.000,00 per bulan