31
Yaitu ketepatan waktu yang dilakukan karyawan dalam menyelesaikan pekerjaan.
Pengukuran Variabel
Ke lima belas 15 indikator tersebut diukur dengan menggunakan skala interval Umar, 2000:134 yang bersifat likert Umar, 2000:137.
Skala ini disusun dalam suatu garis kontinu dengan jawaban paling positifnya terletak disebelah kanan sangat setuju dan jawaban negatifnya
terletak disebelah kiri sangat tidak setuju. Skala data yang digunakan dalah skala nominal 1 sampai 7 digambarkan sebagai berikut:
1 2
3 4
5 6
7 Sts Ts
Ats N As S
Ss Keterangan:
Sts = sangat tidak setuju As = agak setuju
Ts = tidak setuju
S = setuju Ats = agak tidak setuju
Ss = sangat setuju N
= netral
3.2. Teknik Penentuan Sampel
a. Populasi. Yang menjadi populasi dalam penelitian ini adalah karyawan bagian
produksi teh botol Sosro PT. SINAR SOSRO Gresik sebanyak 127 orang.
32
b. Sampel. Sampel dalam penelitian ini adalah karyawan bagian produksi teh
botol Sosro PT. SINAR SOSRO Gresik. Teknik sampel yang dipergunakan adalah purposive sampling yaitu teknik pengambilan
sampel berdasarkan ciri-ciri khusus atau pertimbangan tertentu Sugiyono, 1999:78 sebagai berikut: Karyawan laki-laki dan
perempuan yang bekerja di bagian produksi teh botol Sosro dengan lama kerja lebih dari 6 bulan. Alasan penggunaan sampel dengan ciri-
ciri tersebut karena diharapkan dengan karyawan yang telah bekerja lebih dari 6 bulan dapat diperoleh data yang akurat.
Jumlah sampel tersebut sesuai dengan ketentuan alat analisis SEM sebagaimana ditentukan oleh Ferdinand 2002:48 dalam
pedoman ukuran sampel yang dipergunakan sebagai berikut: 1. 100–200 sampel untuk teknik maximum likelihood estimation.
2. Tergantung pada jumlah parameter yang diestimasi. Pedomannya adalah 5-10 kali jumlah parameter yang diestimasi.
3. Tergantung pada jumlah indikator yang digunakan dalam seluruh faktor laten. Jumlah sampel adalah jumlah indikator dikali 5-10.
bila terdapat 15 indikator, besarnya adalah 75-150. jadi sampel yang dipergunakan adalah 15 indikator x 7 parameter yang
diestimasi = 105 respondenkaryawan Atau dapat menggunakan rumus menurut Slovin dalam Umar
2000:146 sebagai berikut :
33
n = N 1 + N e
Di mana : n = Ukuran sampel
2
N = Ukuran populasi e = Persen kelonggaran ketidak telitian karena
kesalahan pengambilan sampel yang masih dapat ditolerir atau diinginkan.
Jadi sampel yang akan diambil mengacu pada jumlah karyawan bagian produksi tahun 2008 sebanyak 127 orang, dengan tingkat kesalahan 5
yaitu : n = 127 1 + 127 x 0,05
n = 127
2
1 + 127 x 0,0025 n = 127
1,3175 n = 96,39
n = 96 respondenkaryawan Jadi dalam penelitian ini sampel yang diambil sebanyak 105 karyawan
karena minimal sampel dengan menggunakan SEM minimal 100 dan untuk menghindari outlier.
3.3. Teknik Pengumpulan Data