Faktor – Faktor Yang Menentukan Investasi

2.2.10.4. Faktor – Faktor Yang Menentukan Investasi

a. Ramalan mengenai keadaan dimasa yang akan datang. Kegiatan perusahaan untuk mendirikan industri dan memasang barang-barang modal dinamakan kegiatan memakan waktu. Dan apabila investasi tersebut telah selesai dilaksanakan, yaitu pada waktu industri atau perusahaan itu sudah mulai menghasilkan barang dan jasa yang menjadi produksinya, maka para pemilik modal biasanya akan melakukan kegiatan terus selama beberapa tahun. Oleh karena itu dalam menentukan apakah semua kegiatan yang akan dan dikembangkan itu dapat memperoleh atau menimbulkan kerugian, maka para pemilik modal harus membuat ramalan-ramalan mengenai keadaan dimasa mendatang. b. Tingkat bunga. Bagi perusahaan yang bijaksana hendaknya selalu mengikuti dan memperhatikan perkembangan pasar, terutama tentang perkembangan tingkat bunga yang dapat mempengaruhi beropeasinya setiap perusahaan oleh karena itu tingkat bunga dapat digolongkan sebagai salah satu faktor penting yang akan menentukan besarnya investasi yang akan dilakukan oleh para pengusaha. Menurut Ari Sudarman terdapat hubungan berkebalikan antara tingkat suku bunga dan pengeluaran, yaitu semakin tinggi suku bunga pinjaman, maka semakin rendah keinginan pengusaha untuk melakukan investasi. Sebaliknya apabila tingkat suku bunga rendah, maka pengusaha akan meminjam dana dari bank umum untuk membiayai pengeluaran investasinya dengan harapan investasi tersebut menghasilkan keuntungan yang nilainya besar daripada bunga yang ditanggungnya. Secara grafis, hubungan antara tingkat suku bunga dan pengeluaran investasi adalah sebagai berikut: Gambar 6 : Hubungan antara Suku Bunga dan Pengeluaran Investasi r 2 A r 1 B Kurva Investasi I2 I1 Pengeluarn Investasi Sumber : Sudarman, 2004, Pengantar Ekonomika Makro, PT. Media Global Edukasi, Yakarta, hal 47. Keterangan : Pada saat Tingkat suku Bunga sebesar r1, pengeluaran konsumsi hádala I1. tingkat Suku Bunga mengalami kenaikan menjadi r2, maka pengeluaran investasi akan mengalami penurunan sebesar I2. Tingkat Suku Bunga perbankan disuatu negara merupakan salah satu cerminan baiknya sistem perbankan di negara yang bersangkutan. Dengan tingginya tingkat suku bunga akan berdampak pada rendahnya minat investor untuk melakukan investasi sehingga akan mengakibatkan kelesuan disector riil yang pada akhirnya mengurangi jumlah barang dan jasa yang dihasilkan. c. Perubahan dan perkembangan teknologi. Kegiatan yang dikembangkan dalam kegiatan produksi atau usaha lain, maka hal demikian itu ditanamkan ditanamkan mengadakan pembaharuan. Pada umumnya semakin banyak perkembangan ilmu dan teknologi, maka semakin banyak pula jumlah kegiatan pembaharuan yang dilakukan oleh para pengusaha. d. Tingkat pendapatan Nasional dan perubahan-perubahannya. Sejarah perkembangan ekonomi dunia menunjukkan bahwa akhir- akhir ini berbagai penemuan dan pembaharuan sangat besar peranannya. Kenyataan yang ada menggambarkan bahwa hubungan antara pendapatan nasional dan investasi merupakan cenderung untuk mencapai tingkat yang lebih besar apabila pendapatan nasional semakin besar jumlahnya. Demikian pula sebaliknya, apabila pendapatan nasional rendah biasanya nilai investasinya juga rendah. e. Keuntungan yang dicapai perusahaan. Setiap perusahaan yang sangat berkembang salah satu faktor penting yang dapat menentukan untuk kegiatan atau pengembangan investasi adalah keuntungan yang diperolehnya. Apabila perusahaan- perusahaan itu melakukan investasi dengan menggunakan tabungannya atau modal kas, maka perusahaan yang harus dibayar untuk jangka waktu berikutnya. Ini berarti disamping mengurangi biaya investasi yang akan dilakukan secara otomatis akan menambah modal atau keuntungan perusahaan-perusahaan yang bersangkutan. Rosyidi, 1994: 165

2.2.11. Pengeluaran pemerintah

Menurut Boediono yang dimaksud dengan pengeluaran pemerintah adalah semua pembelian barang dan jasa yang dilakukan oleh pemerintah pusat dan pemerintah – pemerintah daerah. Yang dimaksudkan kedalam pengeluaran pemerintah hanyalah pembelian barang – barang dan jasa – jasa yang merupakan produk tahunan yang bersangkutan. Bodieono, 1988 : 50 Pengeluaran pemerintah itu ada dua macam, yaitu pengeluaran pemerintah government expenditure atau G itu sendiri, dan pembayaran transfer transfer payment atau Tr. Perbedaannya adalah bahwa G dibayarkan sebagai balas jasa atas prestasi yang diterima oleh pemerintah, sedangkan Tr dibayarkan bukan sebagai balas jasa.Rosyidi, 1996 : 233- 234