Pengertian Jumlah Kantor Bank Kerangka Pikir

2.2.13 Pengertian Jumlah Kantor Bank

Jumlah kantor Bank berkaitan dengan kemudahan fasilitas yang ditawarkan pada masyarakat untuk meraih minat masyarakat pada bank harus dikembangkan jaringan kantor cabang dan kantor cabang pembantu yang cukup luas, yang dapat menjangkau seluruh lapisan masyarakat hal ini akan memudahkan masyarakat menabung atau menggunakan jasa perbankan. Yang semula enggan karena keterbatasan jarak dan waktu dengan adanya kantor bank di dekat lokasi tempat tinggal akan lebih memudahkan memenuhi kebutuhannya. Jumlah kantor bank meliputi kantor pusat, kantor cabang pembantu, kantor cabang unit dan kantor kas. Dari uraian diatas, maka dapat disimpul bahwa jumlah kantor bank adalah penjumlahan dari kantor bank yang dimiliki oleh bank pemerintah maupun bank – bank umum yang kesemuanya itu berkaitan dengan memudahkan masyarakat untuk menggunakan fasilitas bank – bank tersebut.

2.2.14 Kerangka Pikir

Adanya pengaruh Suku bunga kredit, tingkat inflansi, investasi, pengeluaran pemerintah , cadangan devisa dan jumlah kantor bank terhadap jumlah uang beredar. Gambar 7: Kerangka Konseptual Paradigma Penelitian Tingkat suku bunga kredit X1 Permintaan kredit Sumber : Peneliti Tingkat inflasi X2 Investasi X3 Jumlah permintaan barang Kesempatan Kerja Jumlah Uang Beredar Y Pengeluaran pemerintah X4 Pembiayaan pembangunan Cadangan devisa X5 Impor Jumlah Kantor Bank X6 Minat masyarakat Keterangan : 1. Turunnya tingkat suku bunga kredit akan mendorong pengusaha untuk mengambil kredit. Dalam kesempatan ini pengusaha mengambil lebih rendah biaya bunga tersebut yang digunakan untuk membiayai produksi perusahaan. Hal ini akan meningkatkan permintaan kredit sehingga bisa mendorong kenaikan jumlah uang beredar.Nopirin,2000:92 2. Dengan turunnya inflasi maka jumlah permintaan barang akan naik yang tentunya akan mempengaruhi jumlah uang beredar di Indonesia yaitu meningkatnya jumlah uang beredar.Nopirin,2000:14 3. Dengan adanya hubungan yang penting yaitu skedul permintaan investasi yang menghubungkan tingkat pembelanjaan investasi dengan permintaan akan uang. Mengakibatkan adanya hubungan positif dengan jumlah uang beredar. Apabila investasi naik maka mengakibatkan modal dalam negeri menjadi naik. Dengan adanya kenaikan modal mengakibatkan permintaan akan uang juga akan naik, karena banyaknya hasil produksi yang diinginkan, sehingga terjadi kenaikan jumlah uang beredar.Samuel dan Nordhaus,2004:144 4. Pengaruh pengeluaran pemerintah terhadap jumlah uang beredar adalah, apabila pengeluaran pemerintah naik maka jumlah uang yang beredar akan naik pula karena digunakan pembiayaan pembangunan.Dumary,1997:158 5. Dengan cadangan devisa yang tinggi maka kemampuan Bank Sentral untuk mencetak uang beredar meningkat.Iswardono,1997:41 6. Dengan sedikitnya jumlah kantor bank yang tersebar di daerah – daerah tidak memaksimalkan dalam penghimpunan dana dari masyarakat dalam bentuk tabungan, sehingga tidak bisa meredam hasrat masyarakat dalam menggunakan uang untuk konsumsi, sehingga hal ini mengakibatkan tingginya pertumbuhan uang beredar.

2.2.15 Hipotesis