tingginya Tingkat Suku Bunga kredit yang dibebankan pada nasabah sehingga mengakibatkan turunnya jumlah permintaan kredit yang
menyebabkan turunnya Jumlah Uang Beredar di Indonesia. Masih relatif tingginya suku bunga kredit di tengah-tengah masih adanya
ketidakpastian prospek usaha tentu saja akan mengurangi semangat sektor dunia usaha untuk melakukan investasi, sehingga akan
mengurangi jumlah permintaan kredit.
c. Pengaruh Tingkat Inflasi X
2
terhadap Jumlah Uang Beredar di Indonesia Y
Tingkat Inflasi tidak berpengaruh signifikan nyata terhadap Jumlah Uang Beredar di Indonesia, hal ini disebabkan karena dengan tingginya
inflasi akan mengakibatkan turunnya jumlah permintaan akan barang, karena semakin tingginya harga barang-barang sehingga mengakibatkan
turunnya jumlah uang beredar di Indonesia.
d. Pengaruh Investasi X
3
terhadap Jumlah Uang Beredar di Indonesia Y
Investasi tidak berpengaruh signifikan nyata terhadap Jumlah Uang Beredar di Indonesia, hal ini disebabkan karena turunnya investasi
mengakibatkan modal dalam negeri menjadi turun. Dengan turunnya modal mengakibatkan permintaan akan uang juga akan berkurang
karena turunnya hasil produksi yang dihasilkan, sehingga terjadi penurunan jumlah uang beredar di Indonesia.
e. Pengaruh Pengeluaran Pemerintah X
4
terhadap Jumlah Uang Beredar di Indonesia Y
Pengeluaran Pemerintah berpengaruh signifikan nyata terhadap Jumlah Uang Beredar di Indonesia, hal ini disebabkan karena naiknya
pengeluaran pemerintah akan menyebakan naiknya jumlah uang beredar karena semakin banyak uang yang digunakan untuk
pembiayaan pembangunan.
f. Pengaruh Cadangan Devisa X
5
terhadap Jumlah Uang Beredar di Indonesia Y
Cadangan Devisa berpengaruh signifikan nyata terhadap Jumlah Uang Beredar di Indonesia, hal ini disebabkan karena dengan cadangan
devisa yag tinggi maka kemapuan bank sentral untuk mencetak uang meningkat sehingga meningkatkan jumlah uang beredar di Indonesia.
g. Pengaruh Jumlah Kantor Bank X
6
terhadap Jumlah Uang Beredar di Indonesia Y
Jumlah Kantor Bank tidak berpengaruh secara signifikan tidak nyata terhadap Jumlah Uang Beredar di Indonesia, hal ini disebabkan karena
sedikitnya jumlah kantor bank yang tersebar mengakibatkan turunnya hasrat masyrakat untuk menggunakan uang untuk konsumsi, ini bisa
dikarenakan tingginya inflasi sehingga tingginya harga barang-barang konsumsi sehingga mengakibatkan rendahnya jumlah uang beredar di
Indonesia.