2.2.10.3. Macam-Macam Investasi
Macam-macam investasi dibagi menjadi 4 kelompok, yang pembagiannya sebagai berikut:
1. Autonomous Invesment dan Induced Investment
Autonomous Investment investasi otonomi adalah investasi yang
besar kecilnya tidak dipengaruhi oleh pendapatan, tetapi dapat berubah oleh karena adanya perubahan faktor-faktor di luar
pendapatan. Faktor-faktor lain diluar selain pendapatan yang mempengaruhi tingkat investasi seperti itu, misalnya tingkat
teknologi, kebijaksanaan pemerintah, harapan para pengusaha dan sebagainya. Sedangkan Induced Investment atau investasi terimbas
adalah investasi yang dipengaruhi oleh tingkat pendapatan.
2. Public Investment dan Private Investment
Public Investment adalah Investasi atau penanaman modal yang
dilakukan oleh pemerintah baik pusat maupun daerah. Public investment tidak dilakukan oleh pihak-pihak yang bersifat personal,
investasi ini bersifat impersonal atau resmi. Sedangkan Private Investment
adalah investasi yang dilakukan oleh pihak swasta. Di dalam private investment, unsur-unsur seperti keuntungan yang akan
diperoleh dimasa depan penjualan dan sebagainya merupakan peranan yang sangat penting dalam menentukan volume investasi.
Sementara dalam penentuan volume investasi, pertimbangan itu lebih
diarahkan kepada melayani atau menciptakan kesejahteraan bagi rakyat banyak.
3. Domestik Investment dan Foreign Investment
Domestik investment adalah penanaman modal di dalam negeri,
sedangkan Foreign Investment adalah penanaman modal asing. Sebuah negara yang memiliki banyak sekali faktor produksi alam atau
faktor produksi tenaga manusia namun tidak memiliki faktor produksi modal capital yang cukup untuk mengelolah sumber- sumber yang
dimiliki, maka mengundang modal asing agar sumber-sumber yang ada termanfaatkan.
4. Gross Investment dan Net Investment
Gross Investment Investasi Bruto adalah total seluruh investasi yang
diadakan atau yang dilaksanakan pada suatu ketika. Dengan demikian investasi bruto dapat benilai positif ataupun nol yaitu ada atau tidak
ada investasi sama sekali tetapi tidak akan bernilai negatif. Sedangkan Net Investment Investasi Netto adalah selisih antara
investasi bruto dengan penyusutan. Apabila misalnya investasi bruto tahun ini adalah Rp. 25 juta sedangkan penyusutan yang terjadi
selama tahun yang lalu adalah sebesar Rp. 10 juta, maka itu berarti bahwa investasi netto tahun ini adalah sebesar Rp. 15 juta. Rosyidi,
1994: 161.
2.2.10.4. Faktor – Faktor Yang Menentukan Investasi