Nilai Empirik dan Nilai Hipotetik Kategorisasi Data Penelitian

Berdasarkan hasil analisa data dan perhitungan korelasi dengan menggunakan pearson product moment diperoleh korelasi � �y = -,656 dan P = 0,000 pada level 0,01 dengan hipotesa 1 arah. Hal ini berarti ada hubungan negatif yang signifikan antara konflik peran ganda dengan kepuasan berwirausaha.

2. Hasil Tambahan

a. Nilai Empirik dan Nilai Hipotetik

Deskripsi tingkat konflik peran ganda dan kepuasan berwirausaha dari penelitian ini dapat dilihat dari mean empirik dan mean hipotetik pada tabel 12 berikut: Tabel 12. Perbandingan Skor Empirik dan Skor Hipotetik Kepuasan Berwirausaha Dengan Konflik Peran Ganda Variabel Skor Hipotetik Skor Empirik Min Max Mean SD Min Max Mean SD Kepuasan Berwirausaha 18 90 54 12 40 83 61,5 7,16 Konflik Peran Ganda 19 95 57 12,6 21 68 44,5 7,83 Berdasarkan tabel di atas, maka diperoleh mean hipotetik µ skala kepuasan berwirausaha adalah 54 dengan standar deviasi 12 dan mean empirik X sebesar 61,5 dengan standar deviasi 7,16. Hasil perbandingan mean hipotetik µ dan mean empirik X dari variabel kepuasan berwirausaha menunjukkan bahwa µ 54 X 61,5. Demikian pula dengan variabel konflik peran ganda, di mana mean hipotetik µ konflik peran ganda adalah 57 dengan standar deviasi 12,6 dan mean empirik Universitas Sumatera Utara sebesar 44,5 dengan standar deviasi 7,83. Hasil perbandingan mean hipotetik µ dan mean empirik X dari variabel konflik peran ganda menunjukkan bahwa µ 57 X 44,5.

b. Kategorisasi Data Penelitian

Berdasarkan hasil penelitian, dapat dilakukan pengkategorisasian yang didasarkan pada asumsi bahwa skor subjek penelitian telah terdistribusi secara normal Azwar, 2012. Adapun kriteria kategori terbagi atas tiga, yaitu rendah, sedang, dan tinggi. Tabel 13. Norma Skor Kategorisasi Rentang Nilai Rendah X µ - 1.0 SD Sedang µ - 1.0 SD ≤ X µ + 1.0 SD Tinggi X ≥ µ + 1.0 SD Dari tabel norma skor di atas, didapat kategorisasi jenjang variabel kepuasan wirausaha dan konflik peran ganda sebagai berikut. Tabel 14. Kategorisasi Jenjang Data Hipotetik Kepuasan Berwirausaha dan Konflik Peran Ganda Variabel Rentang Nilai Kategori Frekuensi Presentase Kepuasan Berwirausaha X 42 Rendah 1 0,6 42 ≤ X 66 Sedang 94 62,6 66 ≤ X Tinggi 55 36,6 Konflik Peran Ganda X 45 Rendah 55 36,6 45 ≤ X 69 Sedang 94 62,6 69 ≤ X Tinggi 1 0,6 Universitas Sumatera Utara Berdasarkan tabel di atas, maka diketahui subjek penelitian yang memiliki skor kepuasan berwirausaha yang tinggi sekitar 36,6, sedangkan yang berada dalam kategori sedang sebanyak 62,6 dan subjek yang berada di tingkat kepuasan berwirausaha dalam kategori rendah adalah 0,6. Dengan kata lain, dapat dikatakan bahwa subjek penelitian yang terbanyak berada pada kategori sedang. Pada variabel konflik peran ganda, terdapat skor konflik peran ganda yang tinggi berada di kisaran 0,6, sedangkan yang berada dalam kategori sedang sebanyak 62,6 dan subjek yang berada di kategori rendah berkisar 36,6. Dengan kata lain, dapat dikatakan bahwa subjek penelitian yang terbanyak berada pada kategori sedang.

C. Pembahasan Hasil Penelitian

Penelitian ini membahas tentang hubungan konflik peran ganda dengan kepuasan berwirausaha pada wirausaha wanita. Di mana hipotesis dalam penelitian ini adalah, “konflik peran ganda berhubungan negatif dengan kepuasan berwirausaha”. Dari hasil pengujian statistik yang dilakukan, didapat korelasi sebesar -0,656 dan P = 0,000 dengan hipotesa 1 arah lihat tabel 11.. Hal ini menunjukkan bahwa antara konflik peran ganda dan kepuasan berwirausaha memiliki hubungan negatif yang amat signifikan. Hasil analisis data yang telah dilakukan tersebut mendukung hipotesis penelitian tersebut di mana konflik peran ganda berhubungan negatif dengan kepuasan berwirausaha. Artinya, semakin tinggi Universitas Sumatera Utara