5 Kelompok V Undur-undur darat dosis 6,3 mgkgBB dengan konsentrasi 1,26 mgml
6 Kelompok VI Undur-undur darat dosis 6,3 mgkgBB dengan konsentrasi 2,52 mgml
7 Kelompok VII Undur-undur darat dosis 6,3 mgkgBB dengan konsentrasi 5,04 mgml
Semua pemberian dilakukan secara peroral, selanjutnya dilakukan UTGO dengan diberikan larutan glukosa monohidrat 15 bv; 1,75 gkgBB.
Pengambilan cuplikan darah dilakukan sesaat sebelum UTGO sebagai menit ke-0 dan pada menit ke-15, 30, 45, 60, 90, 120, 180, 240, dan 300 setelah
UTGO. Pengukuran kadar glukosa darah dilakukan dengan menggunakan metode GOD-PAP. Selanjutnya dibuat kur va UTGO dan perhitungan harga
LDKK
0-300
.
5. Penetapan kadar glukosa darah
Kadar glukosa darah ditetapkan dengan metode GOD-PAP. Pada tiap kelompok dilakukan pengambilan cuplikan darah sebanyak 0,5 ml melalui
vena lateralis ekor dan ditampung dalam microtube yang berisi 50
µ l sodium
oksalat 2. Pengambilan cuplikan darah dilakukan sesaat sebelum perlakuan sebagai menit ke-0 dan pada menit ke-15, 30, 45, 60, 90, 120, 180, 240, dan
300 setelah UTGO. Kemudian darah geoxalated ini dipusingkan 3000 rpm selama 10 menit. Selanjutnya diambil 0,025 ml plasma darah, kemudian
dilakukan pengukuran seperti dalam tabel V
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Tabel V. Volume pengukuran kadar glukosa darah Bahan
Sampel ml Standar ml
Blangko ml
Supernatan 0.025
- -
Larutan baku glukosa -
0,025 -
Asam benzoat 1
b v
- -
0,025 Pereaksi GOD-PAP
2,5 2,5
2,5
Bahan-bahan tersebut dicampur dan diinkubasi selama operating time. Kemudian kadar glukosa darah ditetapkan secara spektrofotometri visibel
menggunakan metode GOD-PAP. Resapan diukur pada panjang gelombang maksimum. Kemudian kadar glukosa darah dihitung dengan rumus:
Kadar glukosa = A
s
A
st
x 100 mg Keterangan : A
s
= resapan sampel A
st
= resapan standar Selanjutnya dibuat kurva dengan mem-plot-kan nilai kadar glukosa darah
lawan waktu ke-0 sampai menit ke 300 dengan metode trapezoid LDDK
0-300
dan rumus yang digunakan adalah sebagai berikut: LDDK
to-tn
= t
1
– t
o
x C
o
+ C
1
+ t
2
– t
1
x C
2
+ C
1
+
2 2
t
3
– t
2
x C
3
+ C
2
+ t
n
– t
n-1
x C
n
+ C
n-1 2
2
Keterangan: t
= waktu jam-1menit-1 C
= konsentrasi zat dalam darah mgml LDDK
to-tn
= luas daerah di bawah kurva dari waktu ke-0 sampai ke-n
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
E. Analisis Hasil
Data kadar glukosa darah pada tiap kelompok dianalisis secara statistik menggunakan metode General-Linier Model Repeated Measured. Dari harga
LDDK
0-300
glukosa darah dilakukan uji distribusi menggunakan uji Kolmogorov Smirnov
kemudian jika distribusinya normal dilanjutkan dengan analisis Anova One Way
dan post hoc tests LSD dengan tingkat kepercayaan 95. Jika nilai LDDK
0-300
glukosa darah mempunyai variansi yang berbeda maka dilakukan uji Kruskal Wallis
dan dilanjutkan uji Mann Whitney dengan tingkat kepercayaan 95 untuk mengetahui perbedaan masing- masing kelompok.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI