Definisi Gejala Diabetes Mellitus

Gambar 2. Insulin memperantarai transport glukosa ke dalam sel Cartailler, 2004

C. Diabetes Mellitus

1. Definisi

Diabetes Mellitus adalah penyakit kelainan metabolik glukosa akibat defisiensi atau penurunan efektivitas insulin adalah hormon yang disekresikan oleh sel ß pada pankreas yang berperan dalam metabolisme glukosa, gangguan metabolik glukosa pada kasus diabetes mellitus akan mempengaruhi metabolisme tubuh yang lainseperti metabolisme karbohidrat, lemak, protein, dan air Wijayakusuma, 2006 dan menghasilkan gangguan mikrovaskuler, dan makrovaskuler Triptitt dkk, 2005. Hiperglikemia timbul karena penyerapan glukosa ke dalam sel terhambat serta metabolismenya diganggu. Dalam keadaan normal, kira-kira PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI lima puluh persen glukosa yang dimakan mengalami metabolisme sempurna menjadi CO 2 dan air, lima persen diubah menjadi glikogen dan kira-kira tiga puluh sampai empat puluh persen diubah menjadi lemak. Pada diabetes mellitus semua proses tersebut terganggu, glukosa tidak dapat masuk ke dalam sel, sehingga energi terutama diperoleh dari metabolisme protein dan lemak. Sebenarnya hiperglikemia sendiri relatif tidak berbahaya, kecuali bila hebat hingga darah menjadi hiperosmotik terhadap cairan intrasel. Yang nyata berbahaya adalah glikosuria yang timbul, karena glukosa bersifat diuretik osmotik, sehingga diuresis sangat meningkat disertai hilangnya berbagai elektrolit. Hal inilah yang menyebabkan terjadinya dehidrasi dan hilangnya elektrolit pada penderita diabetes yang tidak diobati Handoko dan Suharto, 1995.

2. Gejala

Gejala klasik penyakit diabetes melitus, dikenal dengan istilah trio-P, yaitu poliuria banyak kencing, polidipsi banyak minum, dan polipagia banyak makan. a. Poliuria banyak kencing merupakan gejala umum pada penderita diabetes melitus. Banyaknya kencing ini disebabkan kadar gula yang berlebihan, sehingga merangsang tubuh untuk berusaha mengeluarkannya melalui ginjal bersama air kencing. Gejala banyak kencing ini terutama menonjol pada waktu malam hari, yaitu saat kadar gula dalam darah relatif tinggi. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI b. Polidipsi banyak minum sebenarnya merupakan akibat reaksi tubuh dari banyak kencing tersebut. Untuk menghindari tubuh kekurangan cairan dehidrasi, maka secara otomatis akan timbul rasa haus atau kering yang menyebabkan timbulnya keinginan untuk terus minum selama kadar gula dalam darah belum terkontrol baik. Sehingga dengan demikian akan terjadi banyak kencing dan banyak minum. c. Polifagia banyak makan merupakan gejala yang tidak menonjol. Terjadinya banyak makan ini disebabkan oleh berkurangnya cadangan gula dalam tubuh meskipun kadar gula dalam darah tinggi. Sehingga dengan demikian tubuh berusaha untuk memperoleh tambahan cadangan gula dari makanan yang diterima. Badan kehilangan 4 kalori untuk setiap gram glukosa yang diekskresi. Polifagia timbul karena perangsangan pusat nafsu makan di hipotalamus oleh kurangnya pemakaian glukosa di kelenjar itu Lanywati, 2001; Handoko dan Suharto, 1995.

3. Klasifikasi