5  Parafin cair  sebagai pelancar aliran darah dalam pengambilan sampel darah dari hewan uji, yang diperoleh dari Laboratorium Biofarmasetika
dan Bioanalisis Fakultas Farmasi Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.
2. Alat penelitian
1  Seperangkat alat gelas    Beaker glass, labu takar, gelas ukur, pengaduk merk pyrex.
2  Mortir dan stamper. 3  Jarum suntik injeksi peroral yaitu jarum suntik yang ujungnya diberi
bulatan kecil dengan lubang ditengahnya agar tidak melukai hewan uji. 4  Mikropipet.
5  Sentrifuge Hettich WBA SS, Germany  ,yellow tipe,  microtube,  surgical blade.
6  Spektrometer Ultraviolet –Visibel Optima® SP300, Japan dan kuvet 7  Alat timbang elektrik Mettler Toledo AB 204, Switzerland
8  Vortex Janke-Kankel IKA® - Labortechnik 9  Holder
D. Jalannya Penelitian
1. Determinasi binatang undur-undur darat
Determinasi binatang undur-undur darat Myrmileon  sp. dilakukan di Laboratorium Entomologi Fakultas Biologi Universitas Gadjah Mada Yogyakarta.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
2. Pembuatan simplisia uji
a.  pengolahan  bahan 1  mempersiapkan bahan mentah
Pengambilan undur-undur darat dipilih dari undur-undur darat yang berbentuk larva.
2  Pembersihan Undur-undur darat  yang akan diolah harus bebas dari debu, kotoran, pasir
atau tanah serta terbebas dari bakteri atau jamur penyebab penyakit. b.  pembuatan air halusan  undur- undur darat
Undur-undur  darat  yang telah bersih  ditimbang sebanyak dua ekor,  digerus dengan menggunakan mortir dan stamper sampai halus dan ditambah dengan
aquades sebanyak 10 ml  konsentrasi ± 0,05g10ml. Ambil sebanyak 6,3 ml kemudian ditambahkan aguadest sampai 25  ml konsentrasi ± 0,0315g25ml
dan  air halusan pun siap digunakan.  Air halusan yang dibuat tidak menggunakan blender karena hanya memerlukan sedikit dan jumlah yang
kecil jadi  proses penghalusan  tidak memungkinkan untuk menggunakan blender.
c.  Pascapengolahan Air halusan undur- undur selalu dibuat baru setiap kali akan digunakan untuk
menghindari kontaminasi bakteri, pertumbuhan jamur, gangguan serangga yang dapat merusak air halusan tersebut.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
d.  Penetapan peringkat konsentrasi  undur- undur darat Sebelumnya dilakukan penetapan dosis undur-undur darat terlebih dahulu.
Berdasarkan pengalaman empiris di masyarakat, penggunaan undur- undur darat untuk menurunkan kadar glukosa darah yaitu sebanyak 2 ekor atau ±
0,05g50kgBB. Untuk manusia 70 kg dibutuhkan 0,07 g undur-undur darat dan dikonversikan ke tikus 200 gram dengan faktor konversi 0,018.
0,07 g undur- undur darat x 0,018 =  0,00126 g200g =  0,0063 gkgBB = 6,3 mgkgBB
Ditentukan volume pemberiannya= 1,0 ml Perhitungan konsentrasi undur-undur darat:
Volume pemberian x Konsentrasi  = Dosis x Berat Badan 1,0 x Konsentrasi   = 0,0063 gkgBB x 200 g
Konsentrasi    = 0,00126 gml = 1,26 mgml Konsentrasi undur-undur darat yang dibuat adalah 1,26 mgml
Berdasarkan perhitungan maka besarnya  konsentrasi undur- undur  darat  pada hewan uji tikus yaitu  1,26 mgml. Untuk selanjutnya digunakan satu
konsentrasi dibawah dan dua diatas  konsentrasi orientasi dengan penguranganpenambahan  faktor perkalian 2 sehingga didapat rentang
konsentrasi undur-undur darat yang digunakan adalah 0,63 mgml; 1,26 mgml; 2,52 mgml; 5,04 mgml.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
3. Preparasi bahan