Diagnosis Penyakit Diabetes Mellitus

d. diabetes mellitus saat kehamilan Diabetes mellitus saat kehamilan merupakan istilah yang digunakan untuk wanita yang menderita diabetes selama kehamilan dan kembali normal sesudah hamil. Banyak wanita yang mengalami diabetes kehamilan kembali normal saat postpartum setelah kelahiran, tetapi pada beberapa wanita tidak demikian. Wijayakusuma, 2006

4. Diagnosis Penyakit

Cara dan kriteria diagnosis diabetes melitus adalah sebagai berikut: a. Berdasarkan glukosa plasma puasa Glukosa plasma dalam keadaan puasa dibagi atas tiga nilai, yaitu 100mgdl, antara 100 mgdl sampai 125 mgdl, dan =126 mgdl. Kadar glukosa plasma puasa 110 mgdl dinyatakan normal, =126 mgdl adalah diabetes melitus, sedangkan antara 110-126 mgdl disebut glukosa darah puasa terganggu atau impaired fasting glucose IFG. b. Berdasarkan tes toleransi glukosa oral Sesuai dengan kesepakatan WHO maka tes toleransi glukosa oral harus dilakukan dengan beban 75 gram setelah berpuasa minimal 8 jam. Penilaian adalah sebagai berikut: toleransi glukosa normal bila 140 mgdl, toleransi glukosa terganggu atau impaired glucose tolerance IGT bila kadar glukosa 140 mgdl - 200 mgdl, dan kadar glukosa = 200 mgdl disebut diabetes melitus. Pasien dengan IFG dan IGT secara umum PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI mengacu pada ‘prediabetes’ yang mempunyai resiko besar berkembang menjadi diabetes di masa depan. c. HbA 1c Rekomendasi determinasi HbA 1c ini untuk memonitor kontrol glikemik pada pasien diabetes. Karena tidak adanya standar baik dan beberapa negara belum siap untuk mengakses tes ini, maka determinasi HbA 1c tidak direkomendasikan untuk mendiagnosis diabetes sewaktu-waktu. § Glukosa plasma puasa - Normal 100 mgdl 5,6 mmolL - Glukosa plasma puasa terganggu 100 -125 mgdl 5,6 – 6,9 mmolL - Diabetes melitus = 126 mgdl 7,0 mmolL § Hasil tes toleransi glukosa oral, glukosa plasma 2 jam - Normal 140 mgdl 7,8 mmmolL - Toleransi glukosa terganggu 140 - 200 mgdl 7,8 - 11,1 mmolL - Diabetes melitus = 200 mgdl 11,1 mmolL Tabel 1. Nilai glukosa pl asma puasa dan toleransi glukosa § Pemberian glukosa oral 100g - Puasa = 95 mgdl 5,3 mmolL - 1 jam = 180 mgdl 10 mmolL - 2 jam = 155 mgdl 8,6 mmolL - 3 jam = 140 mgdl 7,8 mmolL § Pemberian glukosa oral 75g - Puasa = 95 mgdl 5,3 mmolL - 1 jam = 180 mgdl 10 mmolL - 2 jam = 155 mgdl 8,6 mmolL Tabel 2. Diagnosis DM dengan pemberian glukosa oral 100g atau 75 g DiPiro et al, 2005 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

5. Terapi