kriteria inklusi dan eksklusi, serta menanyakan kesediaan subyek untuk ikut serta dalam penelitian. Subyek yang bersedia ikut dalam penelitian kemudian akan
mengisi informed consent dan mendapatkan leaflet serta surat undangan. Peneliti akan menghubungi subyek penelitian sehari sebelum hari penelitian yang
ditetapkan untuk mengingatkan subyek penelitian untuk berpuasa. Subyek penelitian yang tidak hadir pada saat penelitian akan kembali dihubungi oleh tim
peneliti. Tidak semua subyek terlibat dalam penelitian. Hal ini disebabkan karena
beberapa subyek penelitian sedang studi lanjut, menolak mengikuti penelitian tanpa alasan yang jelas, menolak mengikuti penelitian karena tidak berpuasa,
menolak mengikuti penelitian karena dalam keadaan hamil, menopause, dan menggunakan KB selain IUD, dan beberapa subyek tidak hadir saat pengambilan
data.
5. Validitas dan reliabilitas instrument penelitian
Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah timbangan merek Nagako® untuk mengukur berat badan yang dinyatakan dalam kg, dan tinggi
badan merek Height® untuk mengukur tinggi badan yang dinyatakan dalam cm. Validitas menunjukkan ketepatan dan kecermatan alat ukur dalam pengukuran,
sedangkan reliabilitas menunjukkan konsistensi alat ukur dalam pengukuran Notoatmodjo, 2012. Indeks reliabilitas ditunjukan dengan CV Coefficient of
Variation Doi and Williams, 2013. Menurut Direktorat Bina Pelayanan Penunjang Medik 2011, alatinstrument dikatakan reliabel
jika CV ≤ 5.
Pada penelitian ini dilakukan uji validitas dan reliabilitas pada timbangan merek Nagako® dengan cara menimbang badan partisipan wanita dewasa sehat
usia 42 tahun sebanyak 5 kali 5 kali replikasi. Hasil yang diperoleh adalah nilai CV sebesar 0,45. Uji validitas dan reliabilitas juga dilakukan pada pengukuran
tinggi badan merek Height® dengan cara mengukur tinggi badan partisipan wanita dewasa sehat usia 42 tahun sebanyak 5 kali 5 kali replikasi. Hasil yang
diperoleh adalah nilai CV sebesar 0,17. Nilai CV yang dihasilkan pada 2 pengukuran tersebut masing - masing kurang dari 5, sehingga dapat dikatakan
bahwa kedua instrument tersebut reliabel. Alatinstrumen merek Cobas C 581® yang digunakan untuk mengukur kadar serum kreatinin di dalam darah telah
divalidasi oleh pihak Laboratorium Patologi Klinik Rumah Sakit Bethesda Yogyakarta.
6. Pengukuran parameter laju filtrasi glomerulus dan pengambilan darah
Parameter yang diukur oleh peneliti adalah laju filtrasi glomerulus LFG yang diketahui lewat pengukuran serum kreatinin melalui pengambilan darah oleh
tenaga ahli Laboratorium Patologi Klinik Rumah Sakit Bethesda Yogyakarta. Pengukuran antropometri meliputi tinggi badan dan berat badan juga digunakan
untuk estimasi LFG menggunakan ketiga formula.
7. Pembagian hasil perhitungan LFG dan pemeriksaan darah