Fakultas Kedokteran Universitas Gadjah Mada Yogyakarta pada tanggal 14 Agustus 2014 dengan nomor Ref: KEFK897EC.
Permohonan izin juga ditujukan kepada Wakil Rektor I Universitas Sanata Dharma Yogyakarta yang bertujuan untuk memperoleh ijin melakukan
penelitian di lingkungan Universitas Sanata Dharma Yogyakarta. Izin dari Wakil Rektor I Universitas Sanata Dharma Yogyakarta diberikan pada tanggal 04
Agustus 2014, selanjutnya diteruskan ke Bagian Personalia untuk menyediakan data staf wanita administrasi dan edukatif Kampus I, II, dan III Universitas Sanata
Dharma Yogyakarta. Permohonan izin juga ditujukan kepada Kepala Bagian Rumah Tangga
untuk peminjaman ruangan yang akan digunakan dalam penelitian. Izin dari Kepala Bagian Rumah Tangga diberikan pada tanggal 03 September 2014.
Permohonan kerjasama diajukan kepada Laboratorium Rumah Sakit Bethesda Yogyakarta. Permohonan kerjasama juga ditujukan kepada subyek penelitian
dengan menggunakan informed consent.
3. Pembuatan informed consent dan leaflet
Informed consent merupakan suatu bukti kesediaan calon subyek untuk dapat mengikuti penelitian. Informed consent yang dibuat wajib diisi oleh seluruh
subyek penelitian yang bersedia terlibat dalam penelitian ini, beberapa informasi yang wajib diisi subyek penelitian meliputi nama, usia, tanggal lahir, alamat, dan
nomor teleponHP, kemudian menandatangani informed consent sebagai bukti kerjasama setelah subyek penelitian mendapatkan penjelasan singkat tentang
penelitian.
Pembuatan leaflet juga dilakukan oleh peneliti yang bertujuan untuk membantu subyek penelitian dalam memahami gambaran umum tentang
penelitian yang akan dilakukan. Leaflet dalam penelitian ini berjudul “Korelasi
Antropometri dan Perbandingan Laju Filtrasi Glomerulus”. Isi dari leaflet yaitu
manfaat penelitian bagi subyek; penjelasan singkat mengenai pengukuran antropometri yang meliputi pengukuran lingkar pinggang, rasio lingkar panggul -
panggul, body fat percentage, dan body mass index; penjelasan singkat mengenai pengukuran laju filtrasi glomerulus; serta pemeriksaan laboratorium yang meliputi
kadar LDL, HDL, total kolesterol, HbA1c, dan serum kreatinin.
4. Pencarian subyek penelitian
Pencarian subyek penelitian dilakukan setelah memperoleh ijin penelitian dari Wakil Rektor I dan juga setelah mendapatkan jumlah staf administrasi dan
edukatif yang masih aktif bekerja di Kampus Sanata Dharma Yogyakarta. Umumnya data yang diperoleh dari Bagian personalia meliputi nama lengkap,
tempat dan tanggal lahir, jenis kelamin, dan pekerjaanbagian. Data yang ada kemudian dipilih berdasarkan jenis kelamin wanita dan rentang usia 40 - 50 tahun
untuk menentukan jumlah populasisampel yang akan digunakan sebagai subyek penelitian. Langkah selanjutnya adalah pencarian subyek penelitian dengan cara
mendatangi tempat atau ruang kerja subyek penelitian secara langsung berdasarkan informasi yang telah didapatkan sebelumnya. Peneliti mendatangi
subyek penelitian dan menjelaskan maksud kedatangan serta gambaran singkat penelitian yang akan dilakukan, peneliti juga melakukan wawancara singkat
terkait kondisi pasien untuk menentukan apakah subyek penelitian memenuhi
kriteria inklusi dan eksklusi, serta menanyakan kesediaan subyek untuk ikut serta dalam penelitian. Subyek yang bersedia ikut dalam penelitian kemudian akan
mengisi informed consent dan mendapatkan leaflet serta surat undangan. Peneliti akan menghubungi subyek penelitian sehari sebelum hari penelitian yang
ditetapkan untuk mengingatkan subyek penelitian untuk berpuasa. Subyek penelitian yang tidak hadir pada saat penelitian akan kembali dihubungi oleh tim
peneliti. Tidak semua subyek terlibat dalam penelitian. Hal ini disebabkan karena
beberapa subyek penelitian sedang studi lanjut, menolak mengikuti penelitian tanpa alasan yang jelas, menolak mengikuti penelitian karena tidak berpuasa,
menolak mengikuti penelitian karena dalam keadaan hamil, menopause, dan menggunakan KB selain IUD, dan beberapa subyek tidak hadir saat pengambilan
data.
5. Validitas dan reliabilitas instrument penelitian