nilai LFG, maka obat tersebut akan tertumpuk dalam darah dan dapat mengakibatkan toksisitas Jones, 2011; Lesley and Levey, 2009.
Berdasarkan uraian di atas terkait pentingnya mengetahui nilai LFG sebagai penanda fungsi ginjal, penulis tertarik untuk melakukan pengukuran nilai
LFG berdasarkan formula CG standardisasi, MDRD, dan CKD-EPI, serta membandingkan rerata nilai LFG ketiga formula tersebut untuk memperoleh
formula yang paling baik. Penelitian ini melibatkan staf wanita dewasa sehat karena nilai LFG pada wanita umumnya lebih rendah dibandingkan dengan pria,
dan juga dalam penelitian ini rentang usia yang digunakan adalah 40 – 50 tahun
karena penurunan nilai LFG terjadi ketika usia 40 tahun dan penurunan yang semakin cepat ketika memasuki usia 50 - 60 tahun Glassock, MACP, and
Winearls, 2009.
1. Perumusan masalah
Apakah terdapat perbedaan hasil yang signifikan dari perhitungan LFG berdasarkan serum kreatinin menggunakan formula CG standardisasi, MDRD,
dan CKD-EPI pada staf wanita dewasa sehat di Universitas Sanata Dharma Yogyakarta?
2. Keaslian penelitian
Berdasarkan pencarian terkait penelitian - penelitian sejenis mengenai LFG menggunakan formula CG standardisasi, MDRD, dan CKD-EPI yang pernah
dilakukan sebelumnya, ditemukan beberapa penelitian yang berkaitan dengan penelitian ini. Penelitian tersebut antara lain:
a. “An Alternative Formula to the Cockcroft-Gault and the Modification of Diet
in Renal Diseases Formulas in Predicting GFR in Individuals with Type 1 Diabetes
” Ibrahim, et al., 2005. Penelitian ini merupakan penelitian retrospektif dengan menggunakan database pasien diabetes. Subyek
penelitian berusia 13 - 39 tahun dengan penyakit diabetes tipe 1. Hasil penelitian tersebut menyimpulkan bahwa formula CG standardisasi lebih
akurat untuk estimasi LFG pada pasien dengan diabetes, dibandingkan formula MDRD. Pada penelitian kali ini berbeda, karena menggunakan
subyek penelitian sehat, dan rentang usia 40 - 50 tahun, selain itu formula yang digunakan adalah CG standardisasi, MDRD, dan CKD-EPI.
b. ”
Performance of the Cockcroft-Gault, MDRD, and New CKD-EPI Formulas in Relation to GFR, Age, and Body Size
” Michels, Grootendorst, Verdujin, Elliott, Dekker, and Krediet, 2010. Penelitian ini menggunakan 271 subyek
penelitian, 44 diantaranya laki - laki. Estimasi LFG berdasarkan usia dan massa tubuh, menggunakan formula CG standardisasi, MDRD, dan CKD-
EPI. Hasil penelitian yang diperoleh adalah estimasi LFG menggunakan CKD-EPI memberikan estimasi yang baik. Penelitian kali ini menggunakan
subyek wanita saja dengan rentang usia yang ditentukan yaitu 40 - 50 tahun. c.
“Comparison of Measured Creatinine Clearence and Clearence Estimated by Cockcroft-Gault and MDRD Formulas in Patient with a Single Kidney
” Filho, Cardoso, Castro, Oliveira, and Rodrigues, 2011. Pada penelitian ini
tidak terdapat perbedaan yang signifikan antara pengukuran menggunakan
urin tampung 24 jam, CG, dan MDRD. Pada penelitian kali ini diterapkan pada wanita dewasa sehat dan tidak menggunakan urin tampung 24 jam.
d. “Comparison Between Three Different Equations for the Estimation of
Glomerular Filtration Rate in Omani Patients with Type 2 Diabetes Melitus ”
Al-Maqbali and Mula-Abed, 2014. Penelitian ini membandingkan nilai LFG yang dihitung menggunakan 3 formula yaitu original MDRD, revised
MDRD, dan CKD-EPI pada pasien DM 2 di Oman. Hasil penelitian menyimpulkan bahwa nilai LFG dengan menggunkan formula original
MDRD dan CKD-EPI sama. Penelitian kali ini dilakukan pada wanita dewasa sehat dan tidak menggunakan formula revised MDRD.
e. “Laju Filtrasi Glomerulus Pada Lansia Berdasarkan Tes Klirens Kreatinin
dengan Formula Cokroft-Gault, Cokroft-Gault standardisasi , dan MDRD”
Fenty, 2010. Hasil penelitian ini terdapat perbedaan bermakna rerata nilai klirens kreatinin pada lansia dengan perhitungan menggunakan formula CG,
CG standardisasi dan MDRD. Penelitian kali ini menggunakan formula CG standardisasi, MDRD, dan CKD-EPI pada wanita dewasa sehat dengan
rentang usia 40 - 50 tahun. f.
“Analisis Pengobatan Antibiotik pada Geriatri Berdasarkan Laju Filtrasi Glomerulus dengan Formula Modification of Diet in Renal Disease di Rumah
Sakit Kabupaten B anten Periode 2009” Nugroho, 2011. Penelitian ini
dilakukan perhitungan nilai LFG menggunakan formula MDRD, serta mengevaluasi kesesuaian dosis antibiotika pada 284 pasien geriatri dengan
rentang usia 60 - 75 tahun. Hasil penelitian ini menyimpulkan bawa sebanyak
102 pasien masuk dalam kategori tahap 1 CKD dan terdapat 4 kasus ketidak sesuaian dosis dengan rekomendasi guideline, 1 kasus obat tidak
direkomendasikan oleh guideline, dan 10 kasus dosis sesuai dengan rekomendasi guideline. Perbedaan penelitian sebelumnya dengan penelitian
saat ini adalah karena penelitian saat ini tidak mengevaluasi dosis, hanya melakukan perhitungan nilai LFG menggunakan formula. Perbedaan lain
adalah pada formula yang digunakan serta subyek penelitian yang terlibat dalam penelitian. Pada penelitian ini formula yang digunakan adalah CG
standardisasi, MDRD dan CKD-EPI serta subyek penelitian adalah wanita dewasa sehat dengan rentang usia 40 - 50 tahun.
3. Manfaat penelitian