Karakteristik subyek penelitian yang juga diamati dalam penelitian ini adalah klasifikasi stage CKD berdasarkan nilai LFG subyek penelitian. Klasifikasi
tersebut ditunjukkan dalam tabel III berikut ini.
Tabel III. Klasifikasi stage CKD berdasarkan LFG
Stage CKD Formula
CG standardisasi
MDRD CKD-EPI
I 90 mLmin1,73 m
2
88,46 80,76
82,69 II 60-89 mLmin1,73 m
2
9,61 17,30
15,38 IIIa 45 -59 mLmin1,73 m
2
1,92 1,92
1,92 IIIb 30-44 mLmin1,73 m
2
- -
- IV 15-29 mLmin1,73 m
2
- -
- V 15 mLmin1,73 m
2
- -
- Pada tabel III menunjukkan subyek penelitian ini sebagian besar masuk
dalam stage 1 80 dengan fungsi ginjal normal namun urinalisis dan struktur abnormal atau faktor genetika yang mengindikasikan penyakit ginjal Renal
Association, 2013. Penelitian yang dilakukan oleh Varma, Raman, Ramakrishnan, Singh, and Varma 2010 pada 3398 subyek penelitian dewasa
sehat di India dengan rentang usia 18 - 76 tahun yang mengestimasi nilai LFG menggunakan formula MDRD dan CKD-EPI menunjukkan hasil bahwa sebesar
15,04 dan 13,12 subyek penelitian berada pada tahap awal CKD tahap 1, 2 dan 3.
1. Usia
Pada penelitian ini rentang usia yang digunakan adalah 40 - 50 tahun. Pengujian normalitas terhadap usia subyek penelitian menggunakan statistik uji
Kolmogorov-Smirnov dengan taraf kepercayaan 95. Hasil yang diperoleh adalah
data tidak terdistribusi normal p = 0,005 dengan nilai median yaitu 44 dan nilai minimum - maksimum yaitu 40,00 - 50,00. Hasil tersebut juga ditunjukkan
dengan histogram Gambar 5.
Gambar 5. Grafik distribusi usia subyek penelitian
Penelitian ini menggunakan rentang usia yang dikategorikan dalam
dewasa pertengahan. Menurut Santrock 2004, rentang usia dewasa pertengahan adalah dari usia 40 - 60 tahun. Hasil penelitian Schlanger 2009 pada dewasa dan
lansia secara cross-sectional dan Baltimore longitudinal study menyimpulkan bahwa terjadi penurunan klirens kreatinin hingga 0,75 mLmin yang dimulai dari
usia 40 tahun. Penurunan fungsi ginjal yang terjadi seiring dengan bertambahnya usia salah satunya ditunjukkan dengan penurunan nilai LFG.
Penurunan LFG disebabkan karena terjadi penurunan laju aliran kapiler glomerulus, perubahan struktur ginjal, dan fungsi ginjal yang meliputi
pengurangan massa ginjal. Penurunan LFG juga terjadi pada pasien - pasien dengan hipertensi atau gangguan vaskular. Rata - rata sebanyak 20 - 25
penurunan massa ginjal akibat bertambahnya usia dimulai pada rentang 30 - 80
tahun. Weinstein and Anderson, 2010; Garasto, Fusco, Corica, Rosignuolo, Marino, Montesanto, et al., 2014; NHS, 2010.
2. Body surface area BSA
Nilai BSA diperoleh dari pengukuran berat dan tinggi badan kemudian dikalkulasikan ke dalam formula DuBois and DuBois. Pengujian normalitas BSA
subyek penelitian menggunakan Kolmogorov-Smirnov dengan taraf kepercayaan 95. Hasil yang diperoleh adalah data terdisitribusi normal p = 0,200 dengan
nilai mean yaitu 1,56 dan nilai SD yaitu 0,11. Data terdistribusi normal ditunjukkan oleh grafik dibawah ini:
Gambar 6. Grafik distribusi BSA subyek penelitian
Body surface area BSA menggambarkan luas permukaan tubuh seseorang. Nilai rerata normal BSA pada dewasa muda adalah 1,73 m
2
. Penyesuaian BSA dinilai cukup penting untuk mengestimasi LFG karena pada
dasarnya fungsi ginjal sebanding dengan ukuran ginjal yang sebanding dengan luas permukaan tubuh Phai, 2010; Ibrahim, et al., 2005. Berdasarkan penelitian
yang dilakukan oleh Rostoker, Andrivet, Pham, Griuncelli, and Adnot 2009 yang menghitung nilai LFG menggunakan formula CG, CG modifikasi BSA,
MDRD dan Mayo Quadratic Equation pada 269 subyek penelitian dewasa dengan CKD, menunjukkan hasil bahwa formula CG yang dimodifikasi dengan BSA
dapat meningkatkan akurasi dari formula CG.
3. Serum kreatinin sCr