Laju filtrasi glomerulus LFG menggunakan formula Cockcroft-Gault

karena massa otot pada pria lebih besar Kidney Cares Community, 2013. Pernyataan tersebut sesuai dengan penelitian ini karena hasil penelitian ini memberikan median sCr sebesar 0,69 mgdL yang lebih rendah dari rentang nilai serum kreatinin pria yaitu 0,9-1,3 mgdL. Kadar kreatinin yang tinggi menunjukkan risiko terjadi kerusakan ginjal. Peningkatan serum kreatinin dapat disebabkan oleh zat - zat non kreatinin seperti konsumsi daging yang berlebihan, glukosa, asam urat, fruktosa, guanidine, dan asam askorbat Kidney Cares Community, 2012; Verma, Khadapkar, Sahu, and Das, 2006. Penelitian yang dilakukan secara meta-analisis oleh Zhang, Cao, Cai, Wu, Wei, Yuan, et al. 2013 yang mengevaluasi korelasi antara cystatin C cysC dan sCr untuk estimasi LFG pada pasien CKD menunjukkan bahwa terdapat korelasi antara cystatin C dan sCr terhadap nilai LFG.

4. Laju filtrasi glomerulus LFG menggunakan formula Cockcroft-Gault

CG standardisasi Pengujian normalitas data LFG menggunakan formula CG standardisasi pada penelitian ini dengan menggunakan uji statistik Kolmogorov-Smirnov dengan taraf kepercayaan sebesar 95. Hasil yang diperoleh adalah data terdistribusi normal p = 0,200 dan dapat ditunjukkan dengan histogram Gambar 7. Nilai mean LFG menggunakan formula CG standardisasi yaitu 108,01 dan nilai SD yaitu 15,67. Salah satu penilaian terhadap fungsi ginjal adalah dengan melihat kemampuan ginjal mengeliminasi toksin atau zat - zat sisa metabolisme tubuh. Variabel utama yang dapat menggambarkan fungsi ginjal adalah LFG. Metode yang paling sering digunakan untuk mengukur LFG adalah tes klirens kreatinin. Prinsip dasar metode ini adalah bahwa kreatinin merupakan suatu senyawa yang difiltrasi oleh ginjal dan diekskresikan di urin sehingga konsentrasi senyawa kreatinin diplasma akan berkurang. Gambar 8. Grafik distribusi LFG subyek penelitian menggunakan formula CG standardisasi Pengukuran LFG berdasarkan klirens kreatinin dapat dilakukan menggunakan urin tampung 24 jam atau secara tidak langsung dengan menggunakan perhitungan formula dengan salah satu variabelnya adalah serum kreatinin Sherwood, 2011; Davey, 2005. Salah satu formula yang sering digunakan adalah formula CG. Penelitian yang dilakukan oleh Lin, et al. 2003 pada 100 subyek penelitian dewasa sehat pria dan wanita dengan rerata nilai serum kreatinin 0,9 ± 0,2 0,5 - 1,3 mgdl, dan rerata nilai BSA 1,9 ± 0,2 1,4 - 2,4 menunjukkan rerata nilai LFG sebesar 129,6 ± 48,8. Hasil penelitian Lin, et al. 2003 berbeda dengan hasil penelitian ini yang memberikan rerata nilai LFG sebesar 108,017 ± 15,67. Hal ini disebabkan karena penelitian ini rentang usia dibatasi, subyek penelitian seluruhnya adalah wanita serta rerata BSA yang lebih rendah, sehingga hasil penelitian kali ini juga diperoleh rerata nilai LFG yang lebih rendah. Walaupun formula GG merupakan formula tertua untuk mengestimasi LFG berdasarkan klirens kreatinin namun formula ini masih sering digunakan untuk penyesuaian dosis obat karena formula ini mencakup beberapa variabel penting dalam estimasi LFG yaitu usia, jenis kelamin, berat badan dan serum kreatinin Lee, 2009. Formula CG dianggap cukup baik dibandingkan formula lain untuk mengestimasi LFG pada dewasa sehat khususnya di Asia Selatan Srinivas, et al., 2008.

5. Laju filtrasi glomerulus LFG menggunakan formula Modification of

Dokumen yang terkait

Perbandingan laju filtrasi glomerulus pada staf laki-laki dewasa sehat dengan formula Cockcroft-Gault, Modification Of Diet In Renal Disease Dan Chronic Kidney Disease Epidemiology Collaboration di Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.

0 0 94

KORELASI INDEKS MASSA TUBUH DENGAN FORMULA MODIFICATION OF DIET IN RENAL DISEASE PADA POPULASI SEHAT

0 0 8

Analisis pengobatan antiinflamasi non steroid pada geriatri berdasarkan Laju Filtrasi Glomerulus (LFG) dengan formula Modification of Diet in Renal Disease (MDRD) di rumah sakit se-Kotamadya Yogyakarta periode 2009 - USD Repository

0 0 97

Analisis pengobatan antibiotik pada geriatri berdasarkan laju filtrasi glomerulus dengan formula Modification of Diet in Renal Disease di rumah sakit Kabupaten Bantul periode 2009 - USD Repository

0 0 110

Analisis pengobatan antibiotik pada geriatri berdasarkan laju filtrasi glomerulus dengan formula Modification of Diet in Renal Disease di rumah sakit se-Kotamadya Yogyakarta periode 2009 - USD Repository

0 0 122

Analisis pengobatan anti inflamasi non steroid pada geriatri berdasarkan laju filtrasi glomerulus dengan formula Modification of Diet in Renal Disease (MDRD) di rumah sakit Kabupaten Bantul periode 2009 - USD Repository

0 0 118

Analisis pengobatan anti inflamasi non steroid pada geriatri berdasarkan laju filtrasi glomerulus dengan formula Modification of Diet in Renal Disease (MDRD) di rumah sakit se-Kabupaten Sleman periode 2009 - USD Repository

0 0 113

Analisis pengobatan antihipertensi pada geriatri berdasarkan laju filtrasi glomerulus dengan formula Modification of Diet in Renal Disease (MDRD) di rumah sakit Kabupaten Bantul periode 2009 - USD Repository

0 1 120

Penggunaan antibiotik sitostatika pada pengobatan kemoterapi geriatri berdasarkan laju filtrasi glomerulus menggunakan formula Modification of Diet in Renal Disease (MDRD) dan Cockcroft-Gault (CG) di RSUP Dr. Sardjito tahun 2010 - USD Repository

0 0 113

Penggunaan antihiperurisemia pada pengobatan kemoterapi geriatri berdasarkan laju filtrasi glomerulus menggunakan formula Modification of Diet in Renal Disease (MDRD) dan Cockcroft-Gault (CG) di RSUP Dr. Sardjito tahun 2010 - USD Repository

0 0 117