pemeriksaan darah. Peneliti juga memberikan saran non farmakologi terkait hasil laboratorium dan LFG subyek penelitian yang tidak normal.
8. Pengolahan data
Data yang diperoleh dari hasil penelitian diolah dengan menyusun data sejenis sesuai dengan kategori yang telah ditetapkan. Langkah selanjutnya adalah
analisis data.
J. Analisis Data
Data yang diperoleh dari penelitian ini dianalisis secara deskriptif untuk melihat karakteristik subyek penelitian dan statistik dengan taraf kepercayaan
95, menggunakan sistem komputer. Langkah awal yang dilakukan adalah uji
normalitas untuk melihat distribusi data. Pengujian dilakukan menggunakan uji Kolmogorov-Smirnov karena sampel 50. Data dikatakan terdistribusi normal
jika nilai signifikansi p 0,05 dan ditampilkan dengan histogram Dahlan, 2009.
Setelah uji normalitas, dilanjutkan dengan uji komparatif. Uji komparatif yang digunakan adalah uji Friedman. Uji Friedman adalah salah satu uji statistik
non parametrik yang membandingkan tiga atau lebih kelompok data yang berpasangan. Uji Friedman dapat digunakan untuk mencari perbedaan antara tiga
atau lebih kelompok data yang dibandingkan. Dalam uji Friedman distribusi normal dari suatu data tidak menjadi persyaratan utama karena dalam beberapa
kasus tidak semua data yang terdistribusi normal dianalisis menggunakan uji parametrik. Uji statistik yang digunakan untuk mencari perbedaan dari masing-
masing data adalah dengan menggunakan uji Wilcoxon. Selain mencari
perbedaan, uji Wilcoxon juga dapat menentukkan besarnya perbedaan dari kelompok data yang dibandingkan. Tidak terdapat perbedaan pada data
dinyatakan bila nilai signifikansi 0,05 Daniel, 2003. Perumusan hipotesis pada penelitian ini adalah sebagai berikut:
Ho: x
1
= x
2
= x
3
H1: Salah satu atau lebih x
≠, p 0,05
Gambar 4. Gambar Perumusan Hipotesisi Perbandingan LFG
K. Keterbatasan dan Kesulitan Penelitian
Keterbatasan penelitian ini adalah tidak memiliki suatu standar khusus rerata LFG yang diperoleh secara langsung yang dapat digunakan sebagai
pembanding untuk ketiga formula yang digunakan dalam penelitian ini. Kesulitan dalam penelitian ini adalah mengajak staf wanita administrasi dan edukasi di
Universitas Sanata Dharma Yogyakarta untuk terlibat dalam penelitian ini. Formula CG standardisasi
x
1
Formula MDRD x
2
Formula CKD-EPI x
3
Laju filtraasi glomerulus
LFG
31
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
A. Karakteristik Subyek Penelitian
Subyek pada penelitian ini adalah staf administrasi dan edukatif wanita dewasa sehat yang masih aktif bekerja di Kampus Universitas Sanata Dharma
Yogyakarta pada rentang usia 40 - 50 tahun. Jumlah subyek yang bersedia terlibat dalam penelitian sebanyak 52 orang dan telah memenuhi kriteria inklusi dan
eksklusi yang ditetapkan oleh peneliti. Jumlah subyek dalam penelitian ini telah mencukupi kebutuhan sampel sesuai dengan pustaka yang diacu yaitu minimal
sampel yang digunakan adalah sebanyak 30 orang Umar, 2007. Penelitian dilakukan di dua lokasi yaitu di Kampus I dan III Universitas Sanata Dharma
Yogyakarta karena memudahkan subyek untuk hadir dalam penelitian. Karakteristik subyek penelitian ini meliputi usia, body surface area
BSA, serum kreatinin, nilai LFG menggunakan formula CG standardisasi, MDRD, dan CKD-EPI. Penelitian ini menggunakan statistik deskriptif untuk
mengetahui karakteristik data subyek penelitian Dahlan, 2009. Karakteristik subyek penelitian ditunjukkan dalam tabel II.
Tabel II. Karakteristik subyek penelitian
No Karakteristik
Profil n=52
p
1
Usia 44 40-50
0,005
2 Body Surface Area BSA
1,56 ± 0,11 0,200
3 Serum kreatinin sCr
0,69 0,52-1,27 0,000
4 LFG formula CG Standardisasi
108,01 ± 15,67 0,200
5 LFG Formula MDRD
99,03 ± 15,48 0,200
6
LFG Formula CKD-EPI 109, 39 ± 22,41
0,200 Data terdistribusi normal