10
Geografi: Membuka Cakrawala Dunia untuk Kelas XII
Gambar 1.11 Perbandingan Kenampakan Wilayah
Melalui Skala
Ketampakan suatu wilayah dalam peta dipengaruhi oleh penggunaan skala.
Sumber: Physical Geography, 1975
B A
B C
1 20.000
1 10.000
1 5.000
C
Apabila dalam sebuah peta Anda menemukan skala 1:1.000.000,
termasuk jenis skala apakah itu. Kemudian lanjutkan dengan merubah
skala tersebut ke dalam skala grafis dan skala verbal. Kerjakan dalam
buku tugas, kemudian serahkan pada guru Anda.
Barometer
1 2
3 4
5 6
7 8
9 10 cm
1 2
3 4
5 6
7 8
9 10 cm
2 Skala Garis Grafis, yaitu skala yang dinyatakan dalam bentuk
sebuah ruas garis bilangan atau batang pengukur. Contoh
Artinya, jarak 1 sentimeter pada peta sebanding dengan 5 kilometer kenyataan sesungguhnya di muka bumi.
3 Skala Kata Verbal, yaitu skala yang dinyatakan dalam bentuk
kalimat lengkap. Contoh
a 1 sentimeter pada peta berbanding dengan 500 meter di muka bumi.
b 1 inchi pada peta mewakili 10 mil di permukaan bumi. Apabila kita ingin menyajikan data yang lebih rinci, gunakanlah peta
yang memiliki skala besar misalnya 1:5.000. Perhatikan, sebuah skala peta disebut skala besar jika bilangan penyebutnya kecil. Sebaliknya,
apabila ingin mengetahui asosiasi ketampakan secara keseluruhan, gunakan peta yang memiliki skala kecil, misalnya skala 1:1.000.000.
Skala peta disebut kecil, ketika bilangan penyebutnya besar. Semakin mendekati angka 1, berarti skala petanya semakin besar.
Contoh
Skala 1:50.000 artinya 1 bagian di peta sama dengan 50.000 jarak yang sebenarnya di lapangan. Apabila digunakan ukuran satuan cm,
berarti 1 cm jarak di peta sama dengan 50.000 cm atau 1 cm di peta sama dengan jarak 0,5 km di lapangan.
c. Legenda atau Keterangan
Pada dasarnya Peta merupakan penyederhanaan dari bentuk yang sebenarnya. Oleh karena merupakan penyederhanaan, sudah
pasti peng gambaran fenomena permukaan bumi memerlukan simbol-simbol. Bahkan ada juga pihak yang menyatakan bahwa peta
itu merupakan bahasa simbolik. Agar simbol-simbol tersebut lebih teratur, pemuatannya harus dikonsentrasikan pada tempat khusus,
yaitu dalam kotak legenda.
Legenda pada peta harus menerangkan arti dari simbol- simbol yang terdapat pada peta. Legenda harus menjadi alat untuk
mempermudah dan membantu pemahaman para pembaca terhadap
Di unduh dari : Bukupaket.com
Keterampilan Dasar Peta dan Pemetaan
11
e. Diagram Deklinasi
Pada peta topografi, penunjukkan diagram arah utara biasanya terdiri atas tiga macam arah utara, yaitu sebagai beikut.
1 Utara peta atau utara grid Grid North, yaitu arah utara dari
peta topografi tersebut yang arahnya sejajar dengan garis-garis vertikal grid.
2 Utara magnetik Magnetic North, yaitu arah utara yang
menunjuk ke titik kutub utara magnet bumi.
3 Utara sesungguhnya True North, yaitu arah utara yang
menunjuk ke titik kutub utara bumi. Ada kalanya ketiga arah utara tersebut tidak berhimpit, tetapi
membentuk sudut penyimpangan yang besarnya beberapa derajat atau menit. Penyimpangan arah utara peta dengan utara lainnya
dikenal dengan istilah deklinasi.
f. Simbol dan Warna
Mengingat peta merupakan penyederhanaan bentuk yang sebenarnya, isi sebuah peta pasti sarat dengan simbol. Ada
sebagian para ahli yang mengemukakan bahwa pada dasarnya peta merupakan suatu himpunan simbol-simbol yang fungsinya
sebagai gambar pengganti dari gejala atau objek geografis yang ada di permukaan bumi.
Selain penggunaan berbagai simbol yang menunjukkan setiap karakteristik bentuk permukaan bumi, digunakan pula simbol dan
warna. Simbol ini ditandai dengan gradasi warna dari warna yang ketampakannya gelap sampai terang.
1 Simbol Peta
Pada bagian awal telah dibahas bersama, bahwa salah satu manfaat peta adalah sebagai media atau sarana informasi dan
komunikasi antara si pembuat peta dan pembaca atau pengguna
Sumber: Dokumentasi Penerbit
U N
S W
E N
U
S B
T BL
BD TL
Tg
isi peta. Pada umumnya, legenda diletakkan di pojok kiri bawah peta. Namun, dapat juga diletakkan pada bagian lain, sepanjang tidak
mengganggu ketampakan peta secara keseluruhan, dan kemenarikan peta itu sendiri.
d. Tanda Orientasi