Citra Foto Jenis Foto

46 Geografi: Membuka Cakrawala Dunia untuk Kelas XII Gambar 2.11 Foto Udara Condong Pulau Maui, Hawaii 3 November 1970 Jam 09.30 Pagi Pasangan foto udara dengan film berwarna asli yang menggunakan filter ultraviolet. Sumber: Penginderaan Jauh dan Interpretasi Citra, 1998 Contoh: Perekaman suatu objek dilakukan dengan menggunakan kamera yang memiliki panjang fokus 30 mm f. Tinggi terbang pesawat 3.000 meter di atas permukaan laut H dan ketinggian objek 300 meter di atas permukaan laut h. Berapakah skala citra udara tersebut? Jawab: = = 1 : 90.000 Jadi, skala citra udara tersebut adalah 1:90.000. Perhitungan skala dilakukan dengan membandingkan panjang fokus dengan ketinggian terbang, tetapi jika pada citra udara tidak dican tumkan ketinggian terbang, perhitungan skala dapat ditentukan dengan membandingkan jarak pada citra udara dengan jarak datar di lapangan. Perhitungannya dapat menggunakan rumus sebagai berikut. Keterangan: S = skala citra udara jf = jarak di citra jl = jarak datar di lapangan Contoh: Jarak antara dua titik pada citra udara = 10 cm, sedangkan jarak datar di lapangan = 500 meter. Berarti, skalanya adalah 10 cm : 500 m = 10 cm : 50.000 cm = 1:5.000.

4. Jenis Foto

Foto dapat dibedakan atas citra foto photographyc image atau citra udara dan citra nonfoto nonphotograpyc image.

a. Citra Foto

Citra foto adalah gambar yang dihasilkan dengan menggunakan sensor kamera. Citra foto dapat dibedakan atas beberapa dasar pertimbangan, yaitu sebagai berikut. 1 Spektrum Elektromagnetik yang Digunakan Berdasarkan spektrum elektromagnetik yang digunakan, citra foto dapat dibedakan atas menjadi lima jenis, yaitu sebagai berikut. a Foto ultraviolet, yaitu foto yang dibuat dengan menggunakan spektrum ultraviolet dekat dengan panjang gelombang 0,29 mikro meter. Cirinya tidak banyak informasi yang dapat diperoleh, tetapi untuk beberapa objek dari citra ini mudah pengenalannya karena daya kontrasnya yang besar. Foto ini sangat baik untuk men deteksi beberapa fenomena, seperti tumpahan minyak di air laut, membedakan atap logam yang tidak dicat, dan jaringan jalan aspal. Di unduh dari : Bukupaket.com Penginderaan Jauh 47 b Foto ortokromatik, yaitu foto yang dibuat meng gunakan spektrum tampak, mulai warna biru hingga sebagian hijau 0,4–0,56 mikrometer. Objek akan tampak lebih jelas sehingga citra ini berguna untuk studi pantai mengingat filmnya peka terhadap objek di bawah permukaan air hingga kedalaman kurang lebih 20 meter. c Foto pankromatik, yaitu foto yang menggunakan seluruh spektrum tampak mata mulai warna merah hingga ungu. Daya peka film hampir sama dengan kepekaan mata manusia. Foto ini sesuai untuk mendeteksi fenomena pencemaran air, banjir, dan penyebaran potensi air tanah. Gambar 2.12 Foto Udara Pankromatik Asli Sumber: Penginderaan Jauh dan Interpretasi Citra, 1998 Gambar 2.13 Foto Udara Condong Inframerah Berwarna. Foto udara ini menunjukkan adanya pengaruh tanggal pemotretan. a Tanggal 30 Juni 1969 b Tanggal 1 Juli 1969 c Tanggal 2 Juli 1969 d Tanggal 17 September 1969 e Tanggal 8 Oktober 1969 d Foto inframerah asli true infrared photo, yaitu foto yang dibuat dengan menggunakan spektrum inframerah dekat 0,9–1,2 mikrometer yang dibuat secara khusus. Karak teristik citra ini adalah dapat mencapai bagian dalam daun sehingga rona pada citra inframerah tidak ditentukan warna daun tetapi oleh sifat jaringannya. Foto ini sesuai untuk mendeteksi ber bagai jenis tanaman dengan segala macam kondisinya. a Sumber: Penginderaan Jauh dan Interpretasi Citra, 1998 Di unduh dari : Bukupaket.com 48 Geografi: Membuka Cakrawala Dunia untuk Kelas XII Gambar 2.14 Foto Udara Inframerah Berwarna Foto udara ini diambil dari ketinggian rendah. Skala foto 1:140.000 Sumber: Penginderaan Jauh dan Interpretasi Citra, 1998 Dalam bidang hidrologi, Penginderaan Jauh bermanfaat untuk pengamatan .... a. gerakan air laut b. wilayah pencemaran sungai c. pola aliran sungai d. abrasi e. sifat-sifat air laut JAWABAN Hidrologi ialah ilmu yang mempelajari air yang mengalir di permukaan bumi sungai dan air yang terdapat di dalam bumi air tanah dan air artesis. Oseanografi ialah ilmu yang mempelajari air di samudra laut. Jadi, dalam bidang hidrologi penginderaan jauh bermanfaat untuk pengamatan wilayah pencemaran sungai. Jawab: b Soal SPMB e Foto inframerah modifikasi, yaitu foto yang dibuat dengan infra merah dekat dan sebagian spektrum tampak pada warna merah dan sebagian warna hijau. Dalam foto ini, objek tidak segelap dengan menggunakan fi lm inframerah sebenarnya sehingga dapat dibedakan dengan air. Foto ini cocok untuk survei vegetasi karena daun hijau tergambar dengan kontras. 2 Sumbu Kamera Sumbu kamera dapat dibedakan berdasarkan arah sumbu kamera ke permukaan bumi, yaitu sebagai berikut. a Foto vertikal atau foto tegak orto photograph, yaitu foto yang dibuat dengan sumbu kamera tegak lurus terhadap permukaan bumi. b Foto condong atau foto miring oblique photograph, yaitu foto yang dibuat dengan sumbu kamera menyudut terhadap garis tegak lurus ke permukaan bumi. Sudut ini umumnya sebesar 10 atau lebih besar. Namun, jika sudut kemiringannya masih berkisar antara 1–4 , foto yang dihasilkan masih digolongkan sebagai citra tegak. Citra condong dapat dibedakan lagi menjadi dua, yaitu sebagai berikut. Di unduh dari : Bukupaket.com Penginderaan Jauh 49 1. Band 2. Multispectral scanner data 3. Orto photograph 4. Low oblique photograph Z oom 1 Foto agak condong low oblique photograph, yaitu jika cakra wala tidak tergambar pada citra. 2 Foto sangat condong high oblique photograph, yaitu jika pada foto tampak cakrawalanya. 3 Sudut Liputan Kamera Berdasarkan sudut liputan kameranya, citra foto dibedakan atas empat jenis. Perhatikan Tabel 2.4 berikut ini. Tabel 2.4 Jenis Foto Berdasarkan Sudut Liputan Kamera Jenis Kamera Panjang Fokus Sudut kecil Narrow Angle Sudut normal Normal Angle Sudut Lebar Wide Angle Sudut sangat Lebar Super Wide Angle Sudut Liputan Jenis Foto 304,8 209,5 152,4 88,8 Sudut kecil Sudut normal sudut standar Sudut lebar Sudut sangat lebar 60° 60–70° 75–100° 100° Berdasarkan jenis kamera yang digunakannya, citra udara dapat di beda kan ke dalam dua jenis, yaitu sebagai berikut. a Foto tunggal, yaitu foto yang dibuat dengan kamera tunggal. Tiap daerah liputan foto hanya tergambar oleh satu lembar citra. Gambar 2.15 Komponen Utama Kamera Berlensa Tunggal Sumber: Penginderaan Jauh dan Interpretasi Citra, 1998 Roda pemutar Roda pemberi Film Bidang fokus Hampa Panjang fokus Data blok Lensa Lensa Diafragma Shutter Filter Tempat film Bodi Lens cone assembly Daerah citra b Foto jamak, yaitu beberapa foto yang dibuat pada saat yang sama dan menggambarkan daerah liputan yang sama. Proses pembuatan nya dapat dilakukan melalui tiga cara, yaitu sebagai berikut. 1 Multi kamera atau beberapa kamera yang masing-masing diarah kan ke satu sasaran. 2 Kamera multi lensa atau satu kamera dengan beberapa lensa. 3 Kamera tunggal berlensa tunggal dengan pengurai warna. Di unduh dari : Bukupaket.com 50 Geografi: Membuka Cakrawala Dunia untuk Kelas XII Gambar 2.16 Kamera Fotografik Jarak dan Multisaluran a Kamera kerangka berlensa jamak. b Jajaran kamera Hasselblad 70 mm yang digunakan untuk mendapatkan fotografi multisaluran. Sumber: Penginderaan Jauh dan Interpretasi Citra, 1998 Gambar 2.17 Pasangan Citra Stereo Buatan, Warna Semu, Citra Satelit Tunggal, dan Serangkaian Data Digital Medan. Daerah Black Canyon Gunnison Colorado 3 September 1973. Skala 1:410.000. Sumber: Penginderaan Jauh dan Interpretasi Citra, 1998 a b Foto jamak masih dibedakan menjadi dua jenis, yaitu sebagai berikut. 1 Foto multispektral, yaitu beberapa citra untuk daerah yang sama dengan beberapa kamera, atau satu kamera dengan beberapa lensa, setiap lensa menggunakan saluran band yang berbeda, yaitu biru, hijau, merah, serta infra merah pantulan. 2 Foto dengan kamera ganda, yaitu pemotretan di suatu daerah dengan menggunakan beberapa kamera dengan jenis film yang berbeda. Misalnya, pankromatik dan infra merah. 4 Warna yang Digunakan Berdasarkan warna yang digunakannya, citra udara dapat dibeda kan ke dalam dua jenis, yaitu sebagai berikut. a Foto berwarna semu false colour atau foto infra merah berwarna. Pada foto berwarna semu, warna objek tidak sama dengan warna citra. Misalnya, vegetasi yang berwarna hijau dan banyak memantulkan spektrum inframerah, tampak merah pada foto. b Foto warna asli true color, yaitu foto pankromatik berwarna. Di unduh dari : Bukupaket.com Penginderaan Jauh 51 Gambar 2.18 Citra Radar dan Citra Landsat, Gurun Pasir Mojave di Dekat Amboy California, Skala 1:310.000 Sumber: Penginderaan Jauh dan Interpretasi Citra, 1998 5 Sistem Wahana Berdasarkan jenis wahana atau media yang digunakannya, citra udara dapat dibedakan ke dalam dua jenis, yaitu sebagai berikut. a Foto udara, yaitu foto yang dibuat dengan cara menggunakan media pesawat atau balon udara. b Foto satelit atau foto orbital, yaitu citra yang dibuat dengan meng gunakan media atau wahana satelit.

b. Citra Nonfoto