Alat Dasar Interpretasi Citra Udara

52 Geografi: Membuka Cakrawala Dunia untuk Kelas XII 3 Wahana yang Digunakan Berdasarkan wahana yang digunakannya, citra nonfoto dibagi menjadi dua, yaitu sebagai berikut. a Citra Dirgantara Airbone Image, yaitu citra yang dibuat dengan wahana yang beroperasi di udara dirgantara. Contoh citra inframerah termal, citra radar, dan citra MSS. Citra dirgantara ini jarang digunakan. b Citra Satelit Satellite Image, yaitu citra yang dibuat dari antariksa atau angkasa luar. Citra ini dibedakan lagi berdasarkan penggunaannya, yaitu sebagai berikut. 1 Citra satelit untuk penginderaan planet. Misalnya, citra satelit Viking Amerika Serikat dan Citra Satelit Venera Rusia. 2 Citra Satelit untuk penginderaan cuaca. Misalnya, NOAA Amerika Serikat, dan Citra Meteor Rusia. 3 Citra Satelit untuk penginderaan sumber daya bumi. Misalnya, Citra Landsat AS, Citra Soyuz Rusia, dan Citra SPOT Prancis. d Citra Satelit untuk penginderaan laut. Misalnya, Citra Seasat AS dan Citra MOS Jepang. B Pola dan Ciri Kenampakan Alam dari Hasil Pemetaan dan Interpretasi Foto Udara

1. Alat Dasar Interpretasi Citra Udara

Ketika Anda melihat citra udara, Anda akan melihat berbagai objek yang ukuran dan bentuknya berbeda-beda. Objek-objek yang terdapat dalam citra udara tersebut mungkin dapat dengan mudah Anda kenali secara langsung, tetapi mungkin pula Anda akan mengalami kesulitan dalam mengenal objek tersebut. Apabila Anda dapat mengenali objek yang terdapat dalam citra udara dan menyampaikannya pada teman Anda, berarti Anda sedang berlatih interpretasi citra udara. Citra udara tersebut hanya berisi data citra grafik mentah. Kemudian, data tersebut diproses oleh manusia menjadi sebuah informasi. Gambar 2.19 Jenis Satelit Penginderaan Sumber Daya Bumi dan Aplikasi Hasil Penginderaan a Geostationary Operational Environmental Satelite GOES. Contoh satelit pemantau cuaca milik NASA. b Contoh citra satelit penyusutan garis pantai Laut Aral tahun 1989. c Contoh citra satelit penyusutan garis pantai Laut Aral tahun 2003. Sumber: Encarta Encyclopedia, 2003 Di unduh dari : Bukupaket.com Penginderaan Jauh 53 Interpretasi citra udara merupakan kegiatan mengkaji citra udara atau citra dengan maksud untuk mengidentifikasi dan memaknai objek. Secara sederhana interpretasi sering pula diartikan penafsiran. Orang yang melakukan interpretasi dinamakan interpreter. Proses interpretasi foto udara secara khusus meliputi pengamatan stereoskopik untuk menampilkan pandangan tiga dimensi dari suatu medan. Efek pengamatan ini timbul karena dua mata secara terus menerus memerhatikan ketampakan permukaan bumi dari dua arah pandangan. Apabila terdapat dua buah objek yang berbeda jaraknya, mata kita akan mengamati objek tersebut dengan cara yang berbeda. Perbedaaan pandangan tersebut, kemudian disatukan oleh otak sehingga menghasilkan kesan kedalaman dan memberikan kesan tiga dimensi. Gambar 2.20 dapat Anda pergunakan untuk melatih pengamatan stereoskopik Anda. Pergunakan Tabel 2.5 sebagai alat evaluasi kemampuan pengamatan stereoskopik. Gambar 2.20 Uji Pengamatan Stereoskopik Sumber: Penginderaan Jauh dan Interpretasi Citra, 1998 Perlengkapan interpretasi foto udara biasanya bertindak satu di antara tiga tujuan pokok, yaitu pengamatan foto, pengukuran ketampakan pada foto, dan memindahkan hasil interpretasi ke dalam peta dasar. Sumber: Penginderaan Jauh dan Interpretasi Citra, 1998 Geografika Tabel 2.5 Uji Ketampakan Stereoskopik Sesuai Gambar 2.20 Bagian 1 Di dalam lingkaran yang ditandai angka 1 hingga 8 ialah objek yang berbeda ketinggiannya. Objek 1 merupakan objek yang paling tinggi, kemudian tuliskan urutan kesan kedalaman objek yang ada di dalamnya. Kemungkinan ada beberapa objek yang sama ketinggiannya. Dalam hal ini, tuliskan nomor yang sama untuk objek yang memiliki ketinggian yang sama. Cincin 1 Cincin 6 • bujur sangkar 2 • lingkaran kiri bawah • cincin pembatas 1 • lingkaran kanan bawah • segitiga 3 • lingkaran kanan atas • titik 4 • lingkaran kiri atas • cincin pembatas Cincin 7 Cincin 3 • bendera hitam dengan bola • bujur sangkar • lingkaran tipis • cincin pembatas • lingkaran hitam • silang • anak panah • lingkaran kiri bawah • menara dengan tanda silang • lingkaran tengah atas • garis silang kembar • segitiga kembar • persegi empat hitam Di unduh dari : Bukupaket.com 54 Geografi: Membuka Cakrawala Dunia untuk Kelas XII Sumber: Penginderaan Jauh dan Interpretasi Citra, 1998

Bagian 2 Tunjukkan ketinggian relatif cincin 1 sampai dengan cincin 8.

paling tinggi paling rendah Bagian 3 Gambarkan profil untuk mengenali ketinggian relatif huruf-huruf dalam kata prufung- stafel dan stereoskopisches sehen. PRUFUNGSTAFEL STEREOSKOPISCHES SEHEN Tabel 2.6 Jawaban Uji Ketampakan Stereoskopik Bagian 1 Cincin 1 Cincin 6 • bujur sangkar 2 • lingkaran kiri bawah 4 • cincin pembatas 1 • lingkaran kanan bawah 5 • segitiga 3 • lingkaran kanan atas 3 • titik 4 • lingkaran kiri atas 1 • cincin pembatas 2 Cincin 7 Cincin 3 • bendera hitam dengan bola 5 • bujur sangkar 4 • lingkaran tipis 1 • cincin pembatas 2 • lingkaran hitam 4 • silang 3 • anak panah 2 • lingkaran kiri bawah 1 • menara dengan tanda silang 7 • lingkaran tengah atas 5 • garis silang kembar 2 • segitiga kembar 3 • persegi empat hitam 6

Bagian 2 Tunjukkan ketinggian relatif cincin 1 sampai dengan cincin 8.

7 6 5 1 4 2 A 3 a 8 paling tinggi paling rendah Bagian 3 PRUFUNGSTAFEL STEREOSKOPISCHES SEHEN Sumber: Penginderaan Jauh dan Interpretasi Citra, 1998 Interpretasi Individu 2.1 Dalam menginterpretasi foto udara sangatlah diperlukan kecermatan mata untuk melihat berbagai ketampakan dalam foto udara sedetail mungkin. Sebelum memulai ke arah interpretasi foto udara yang sebenarnya, ujilah terlebih dahulu pandangan stereoskopik Anda melalui Gambar 2.20 dan Tabel 2.5 sebagai panduannya. Minta tolonglah kepada teman Anda untuk menjumlahkan hasil pengujian tersebut. Bandingkan hasilnya dengan teman sekelas Anda. Tulislah dalam buku tugas, kemudian kumpulkan hasilnya kepada guru Anda. Orang yang memiliki penglihatan yang lemah pada salah satu matanya, mungkin tidak akan dapat melihat dalam suatu keadaan stereo. Bagi Anda yang kurang bisa menafsirkan sebuah bentuk ke dalam bentuk tiga dimensi terutama foto udara, Anda akan memerlukan sebuah alat pembantu yang disebut stereoskop. Kunjungi perpustakaan sekolah Anda. Kumpulkan sumber referensi mengenai interpretasi citra udara. Apakah yang Anda ketahui mengenai interpretasi citra udara dan kegunaanya dalam kehidupan manusia. Tulis jawaban pada buku tugas Anda. Barometer Citra dirgantara airbone image, yaitu citra yang dibuat dengan menggunakan wahana yang beroperasi di udara atau dirgantara. Sebagai contoh citra inframerah thermal, citra radar, dan citra MMS yang dibuat dari udara. Citra satelit spaceborn image, yaitu citra yang dibuat badan antariksa atau angkasa luar. Sumber: Penginderaan Jauh Jilid 1, 1998 Geografika Di unduh dari : Bukupaket.com