Teori Konsentrik Teori Sektoral Teori Inti Ganda

110 Geografi: Membuka Cakrawala Dunia untuk Kelas XII e. Daerah perkotaan hanya terdapat sedikit tanaman dan cenderung banyak bangunan. f. Daerah perkotaan umumnya berlokasi di daerah strategis. g. Udara perkotaan umumnya kurang segar karena terkena pencemaran udara akibat berdirinya pabrik-pabrik dan banyaknya kendaraan bermotor. h. Penduduk kota lebih padat dan beragam dibanding penduduk desa. i. Pola tata ruang daerah perkotaan sudah diatur rapi, seperti jalan-jalan, perkantoran, perumahan, dan pusat perdagangan. Di dalam mengkaji struktur penggunaan lahan kota dikenal beberapa teori yang dikemukakan para ahli planologi dan perkotaan, yaitu sebagai berikut.

a. Teori Konsentrik

Teori konsentrik dikemukakan oleh E.W. Burgess. Menurut teori ini, daerah perkotaan dibagi menjadi lima wilayah, yaitu sebagai berikut. 1 Pusat Daerah Kegiatan PDK sering juga disebut Central Busi ness District CBD, dicirikan dengan adanya pusat pertokoan, kantor pos, bank, bioskop, dan pasar. 2 Wilayah transisi, ditandai dengan industri manufaktur, pabrik, dan pola penggunaan lahan yang merupakan pola campuran. 3 Wilayah permukiman masyarakat berpendapatan rendah. 4 Wilayah permukiman masyarakat berpendapatan menengah. 5 Wilayah permukiman masyarakat berpendapatan tinggi. Contoh kota yang berpola konsentrik, antara lain London, Chicago, Kalkuta, Adelaide, dan sebagian besar kota-kota di Indonesia. Biography Ernest W.Burgess ialah ahli sosiologi senior Amerika yang lahir di daerah pinggiran luar Amerika, yang kemudian menjadi Presiden American Sociological Society Organisasi Sosiologi Amerika. Ernest W. Burgess is a senior American Sociologist who were born beyond the border of the United State, that became President of the American Sociological Society. Sumber: http:spartan.ac.brocku.ac Gambar 4.17 Kota London Kota London dengan pola konsentrik Sumber: Microsoft Encarta Premium DVD, 2006

b. Teori Sektoral

Teori ini dikemukakan oleh Homer Hoyt. Menurut teori ini, unit-unit kegiatan di perkotaan tidak mengikuti zona-zona teratur secara konsentris, tetapi membentuk sektor-sektor yang sifatnya lebih bebas. Dalam teori ini, Hoyt berpendapat bahwa: 1 daerah-daerah yang memiliki harga tanah atau sewa tanah tinggi biasanya terletak di luar kota; Di unduh dari : Bukupaket.com Kondisi Spasial serta Interaksi Desa dan Kota 111 2 daerah-daerah yang memiliki sewa tanah dan harga tanah rendah merupakan jalur-jalur yang bentuknya memanjang dari pusat kota ke daerah perbatasan; 3 zona pusat adalah daerah pusat kegiatan. Contoh kota-kota yang berstruktur sektoral antara lain California, Calgary, Alberta, dan Boston.

c. Teori Inti Ganda

Teori ini dikemukakan oleh Harris dan Ullman, yaitu keadaan tata ruang kota dapat di kelompok kan menjadi empat bagian, yaitu sebagai berikut. 1 Inti Kota Core of City, yaitu wilayah kota yang digunakan sebagai pusat kegiatan, ekonomi, pemerintahan, dan kebudayaan. 2 Selaput Inti Kota, yaitu wilayah yang terletak di luar inti kota sebagai akibat dari tidak tertampungnya kegiatan dalam kota. 3 Kota Satelit, yaitu suatu daerah yang memilki sifat perkotaan dan pusat kegiatan industri. 4 Suburban, yaitu daerah sekitar kota yang berfungsi sebagai daerah permukiman. Gambar 4.18 Kota Boston Kota Boston dengan pola sektoral Sumber: Microsoft Encarta Premium DVD, 2006 Kelompok 1.1 Buatlah kelompok yang terdiri atas 4–5 orang laki-laki dan perempuan. Setelah itu, buatlah gambar mengenai struktur kota menurut Teori Konsentrik, Sektoral, dan Inti Ganda pada kertas karton dengan menggunakan spidol warna. Sebagai bahan referensi, carilah ketiga model struktur kota tersebut dari berbagai sumber buku, majalah, atau internet. Setiap kelompok mempresentasikan hasilnya di depan kelas. Eksplorasi

5. Klasifikasi Kota