Pengelompokan Jenis industri Perindustrian

92 Geografi: Membuka Cakrawala Dunia untuk Kelas XI mengenai bea masuk, pajak, pembatasan ekspor-impor, penentuan jenis dan lokasi industri, undang-undang ketenaga kerjaan, dan upah minimum regional.

b. Pengelompokan Jenis industri

Jenis industri banyak sekali macam dan ragamnya. Ada yang bergerak dalam pengolahan hasil-hasil sektor pertanian, perkebunan, pertambangan, kehutanan, obat-obatan, pupuk, kendaraan bermotor, pelayanan dan jasa, serta masih banyak lagi. Oleh karena itu, untuk memudahkan dalam mengidentifikasi dan menelaah berbagai macam kegiatan manufaktur tersebut diperlukan sistem pengklasifikasian jenis industri yang didasarkan atas kriteria-kriteria tertentu. Berdasarkan jumlah tenaga kerja yang terlibat, industri terbagi menjadi tiga, yaitu industri kecil, sedang, dan besar. 1 Industri Kecil Industri kecil memiliki jumlah tenaga kerja kurang dari 10 orang. Pada umumnya, industri kecil merupakan bentuk industri rumah tangga home industry, dengan ciri-ciri antara lain sebagai berikut. a Jumlah modal yang diinvestasikan relatif kecil. b Peralatan dan teknologi yang digunakan relatif sederhana. c Tenaga kerja yang terlibat tidak memiliki pendidikan atau keahlian khusus. d Tidak ada patokan jam kerja yang jelas. e Upah kerja relatif kecil. f Jumlah dan kualitas produksinya relatif rendah. Beberapa contoh jenis industri kecil antara lain industri kerajinan handycraft industry, kain tenun, batik tulis, dan pengolahan makanan. 2 Industri Sedang Tenaga kerja yang terlibat dalam industri sedang berkisar antara 10–299 orang. Ciri-ciri yang umum dijumpai pada jenis industri sedang antara lain sebagai berikut. a Modal yang diinvestasikan cukup besar. b Peralatan yang digunakan dan cara pengolahan bahan baku sudah lebih maju dengan penggunaan teknologi yang relatif lebih baik dibandingkan dengan industri kecil. c Para pekerja sudah memerlukan keahlian khusus. d Sudah terdapat patokan jam kerja. e Upah yang diperolah tenaga kerja mengikuti ketentuan UMR. f Kegiatan industri dilakukan di tempat khusus pabrik. g Produk yang dihasilkan memiliki jumlah lebih banyak dengan kualitas yang lebih baik. Beberapa contoh industri sedang antara lain industri pakaian jadi, batik modern batik cap, dan percetakan. 3 Indusri Besar Industri besar memiliki tenaga kerja lebih dari 300 orang, dengan ciri-ciri antara lain sebagai berikut. a Memiliki modal yang sangat besar. b Menggunakan peralatan berupa mesin-mesin modern. c Memerlukan banyak tenaga kerja yang ahli atau terlatih. d Barang yang dihasilkan jumlahnya banyak dengan kualitas tinggi. e Selain untuk memenuhi kebutuhan domestik, produk yang dihasilkan diorientasikan untuk komoditas ekspor. Contoh industri besar, antara lain industri kendaraan bermotor, pengolahan besi-baja, semen, pupuk, dan pabrik farmasi. Sumber: Tempo, 23 September 2001 Gambar 3.32 Penyerapan Tenaga Kerja Industri sedang menyerap tenaga kerja yang memiliki keahlian khusus dengan jam kerja yang telah ditentukan oleh pihak perusahaan. 1. Home industry 2. Handycraft industry 3. UMR Z oom Di unduh dari : Bukupaket.com Sumber Daya Alam 93 Departemen Perindustrian menentukan pengelompokan jenis industri ke dalam empat kelompok utama, yaitu sebagai berikut.

a. Industri Kimia Dasar, yaitu kelompok industri yang bahan baku