46
Geografi: Membuka Cakrawala Dunia untuk Kelas XI
Melalui data komposisi penduduk berdasarkan usia dan jenis kelamin kita dapat menentukan perbandingan tingat rasio jenis
kelamin sex ratio pada berbagai wilayah. Sex ratio dihitung dengan menggunakan rumus sebagai berikut.
Sex Ratio =
Keterangan: Sex Ratio
= rasio jenis kelamin Pm
= jumlah penduduk laki-laki Pf
= jumlah penduduk wanita Manfaat lain dari komposisi penduduk menurut usia dan jenis
kelamin dapat dijadikan sebagai dasar perhitungan angka beban tanggungan Dependency Ratio. Angka tersebut dapat menggambar-
kan perbandingan jumlah penduduk usia nonproduktif dengan usia produktif. Adapun yang dimaksud dengan usia nonproduktif adalah
kelompok usia anak-anak 0–14 tahun dan penduduk dengan usia lanjut 65 tahun lebih, sedangkan usia produktif adalah penduduk
pada kelompok usia 15–64 tahun. Rumus yang digunakan dalam melakukan perhitungan angka beban tanggungan adalah sebagai
berikut.
Dependency Ratio =
Keterangan: Dependency Ratio
= rasio beban tanggunggan = jumlah penduduk usia 0–14 tahun anak-
anak = jumlah penduduk usia 65 tahun lebih lanjut
usia = jumlah penduduk usia 15–64 tahun usia
produktif
Eksplorasi Kelompok 2.3
Bentuklah kelompok diskusi dan kunjungi instansi kelurahan di lingkungan sekolah Anda. Carilah data informasi kependudukan, kemudian hitung angka sex ratio dan depency ratio
berdasarkan informasi kependudukan tersebut. Analisislah dan presentasikan secara bergantian di depan kelas.
1. Piramida penduduk ekspansif 2. Piramida penduduk konstruktif
3. Piramida penduduk stasioner
Z
oom
6. Kualitas Penduduk
Selain masalah kuantitas, aspek demografis yang harus diper- hatikan dalam mengkaji sumber daya manusia adalah permasalahan
potensi kualitas penduduk. Beberapa aspek yang dijadikan tolok ukur kualitas penduduk antara lain tingkat pendidikan, kesehatan,
dan pendapatan.
a. Tingkat Pendidikan
Pendidikan merupakan aspek penting dalam menentukan kemajuan suatu bangsa. Melalui pendidikan, proses pendewasaan dan
pengem bangan potensi penduduk dapat dikembangkan. Penduduk dengan tingkat pendidikan relatif lebih tinggi memiliki kemam puan
beradaptasi terhadap kemajuan ilmu penge tahuan dan teknologi jika dibandingkan dengan penduduk dengan tingkat pendidikan rendah.
Gambar piramida penduduk suatu negara dapat memberikan
keterangan tentang .... 1 jumlah kelahiran dari dasar
piramida 2 harapan hidup waktu lahir
3 jumlah kematian dari kemiringan piramida
4 jumlah penduduk dari bentuk piramida
JAWABAN
Piramida penduduk dapat memberikan keterangan seperti
jumlah kelahiran dari dasar piramida dan jumlah kematian dari
kemiringan piramida
Jawab: b
Soal SPMB 2005
Di unduh dari : Bukupaket.com
Dinamika Kependudukan
47
Sumber: Tempo, 12-18 Maret 2001
Gambar 2.13 Tingkat Pendidikan Mencerminkan
Kualitas Penduduk Tingkat pendidikan penduduk pada suatu
region akan mencerminkan kemampuan adaptasi terhadap perkembangan ilmu
pengetahuan dan teknologi.
Bagaimana pengaruh adanya peningkatan kualitas pendidikan
di Indonesia terhadap laju pembangunan. Analisislah mengenai
fenomena tersebut. Tuliskan hasilnya dalam buku tugas Anda.
Barometer
Oleh karena itu, sangatlah tepat jika pemerintah Indonesia menempatkan kualitas penduduk sebagai salah satu modal dasar
pem bangunan nasional.
Komposisi penduduk berdasarkan kualitas pendidikan umum nya diukur dengan persentase jumlah penduduk yang berhasil menempuh
setiap jenjang pendidikan sekolah, mulai dari SD sampai dengan perguruan tinggi. Semakin banyak proporsi jumlah penduduk yang
berhasil menyelesaikan studi sampai ke jenjang SMA dan perguruan tinggi, menjadi indikasi semakin baik kualitas penduduk.
Berdasarkan catatan Badan Pusat Statistik Nasional, persentase jumlah penduduk Indonesia pada 1980 yang berhasil menye lesaikan
studi sampai jenjang SMA adalah sekitar 4,4, sedangkan perguruan tinggi hanya 0,9. Angka ini kemudian mengalami sedikit pening-
katan pada periode tahun 1990, di mana penduduk yang berhasil menamatkan sampai SMA adalah 11,9 dan perguruan tinggi sekitar
1,5 dari seluruh jumlah penduduk Indonesia.
Rendahnya tingkat pendidikan di Indonesia sangat dipengaruhi oleh beberapa faktor, baik dari dalam diri penduduk sendiri maupun
faktor dari luar. Sebagai contoh antara lain adanya keengganan sebagian penduduk Indonesia untuk melanjutkan sekolah ke jenjang
yang tinggi, terutama pada masyarakat perdesaan. Orang tua yang tinggal di perdesaan beranggapan bahwa anak-anak mereka cukup
sekolah sampai SD atau SMP, setelah itu mencari kerja untuk membantu meringankan beban orang tua, kemudian menikah dan
berkeluarga.
Tabel 2.8 Tingkat Pendidikan Penduduk Indonesia Periode 1980 dan 1990 Pendidikan yang Berhasil Ditempuh
Tidak Sekolah Tidak Tamat SD
Tamat SD Tamat SMP
Tamat SMA Tamat Akademi
Tamat Universitas
1980 1990
Persentase dari Seluruh Jumlah Penduduk
27,50 41,00
20,60 6,00
4,40 0,40
0,50 -
7,60 36,20
12,80 11,90
0,60 0,90
Sumber: Badan Pusat Statistik, 2002
Di unduh dari : Bukupaket.com
48
Geografi: Membuka Cakrawala Dunia untuk Kelas XI
Faktor lain yang juga berpengaruh adalah tingginya biaya sekolah sehingga sangat sulit dijangkau oleh masyarakat ekonomi
lemah, serta keterbatasan daya tampung sekolah dari setiap jenjang pendidikan, terutama tingkat SMA dan Perguruan Tinggi.
Untuk mengatasi permasalahan rendahnya kualitas pendidikan penduduk, dilakukan berbagai upaya oleh pemerintah, antara lain:
1 membangun prasarana pendidikan sekolah ke berbagai penjuru tanah air;
2 menggalakkan wajib belajar sembilan tahun; 3 program buku dan perpustakaan masuk desa;
4 penayangan acara-acara pendidikan di berbagai media massa.
b. Tingkat Kesehatan