90
Geografi: Membuka Cakrawala Dunia untuk Kelas XI
yang lebih tinggi nilai kegunaanya. Definisi ini tidak seluruhnya benar, sebab pada dasarnya defnisi tersebut hanya merupakan bagian
dari kegiatan industri atau sering disebut sebagai definisi industri dalam arti sempit. Dalam pengertian yang lebih luas industri dapat
diartikan sebagai semua kegiatan manusia dalam bidang ekonomi yang sifatnya produktif dan bersifat komersial untuk memenuhi
kebutuhan hidup.
Industri dalam pengertian luas dibedakan menjadi dua, yaitu sebagai berikut.
a. Industri primer, yaitu jenis industri yang langsung mengambil
komoditas ekonomi dari alam tanpa proses pengolahan, seperti pertanian, pertambangan, dan kehutanan.
b. Industri sekunder, yaitu kegiatan manusia dalam mengolah
barang mentah atau bahan baku menjadi barang setengah jadi atau barang jadi atau menjadi barang yang lebih tinggi
nilai kegunaanya. Industri sekunder dinamakan pula industri manufaktur atau pabrik.
Beberapa tujuan utama kegiatan industri khususnya di Indonesia,
antara lain sebagai berikut. a. Memperkokoh struktur ekonomi serta devisa Indonesia.
b. Menaikkan pangsa pasar baik dalam negeri pasar domestik maupun pasar luar negeri melalui kegiatan ekspor-impor.
c. Memperluas kesempatan kerja. d. Memperluas kesempatan berusaha bagi penduduk.
e. Meningkatkan pendapatan masyarakat sebagai tenaga kerja. f. Meningkatkan usaha industri kecil dan menengah yang pada
akhirnya dapat meningkatkan kesejahteraan penduduk. g. Mengurangi kebergantungan pada produk asing.
a. Faktor-faktor yang Memengaruhi Kegiatan Industri
Di dalam prosesnya, industri merupakan produk dari serang- kaian proses yang melibatkan berbagai komponen atau faktor yang
memengaruhi kegiatan manufaktur tersebut. Beberapa faktor yang mendukung kegiatan industri antara lain sebagai berikut.
1 Bahan Mentah atau Bahan Baku
Bahan mentah atau bahan baku merupakan faktor yang sangat penting dalam aktivitas industri. Tanpa adanya bahan mentah,
mustahil kegiatan industri dapat berjalan. Bahan baku industri diperoleh dari kegiatan ekonomi sektor primer, yaitu hasil pertanian,
perkebunan, pertambangan, kehutanan, dan perikanan. Sebagai contoh, kapas sebagai bahan baku industri benang dan kain, karet
mentah atau latex sebagai bahan baku industri ban, buah-buahan sebagai bahan baku industri minuman, atau kulit sebagai bahan
baku industri tas, dan sepatu. Begitu pentingnya ketersediaan bahan mentah ini, tidak sedikit beberapa jenis industri ditempatkan
lokasinya mendekati daerah persediaan bahan mentah.
2 Tenaga Kerja
Faktor kedua yang sangat menunjang kelancaran aktivitas industri adalah tenaga kerja. Meskipun kegiatan industri didukung oleh faktor
bahan baku berkualitas, modal tinggi, teknologi canggih, namun jika tidak ditunjang oleh ketersediaan sumber daya manusia sebagai tenaga
kerja maka tetap saja industri tersebut tidak akan berjalan. Banyak sedikitnya tenaga kerja yang terlibat dalam proses industri sangat
bergantung dari jenis industri, besar kecilnya upah yang ditawarkan oleh perusahaan, kualifikasi tenaga kerja yang dibutuhkan, seperti tingkat
pendidikan, keahlian, atau profesionalisme.
Sumber: Young Geographers; Use of Land, 1993
Gambar 3.29 Proses Penyadapan Karet
Salah satu jenis industri primer berupa penyadapan karet yang diperuntukkan
untuk memenuhi kebutuhan karet.
Sumber: Trubus, Desember 2002
Gambar 3.30 Fungsi Tenaga Kerja
Tenaga kerja merupakan salah satu sumber energi yang menunjang
keberhasilan sebuah industri. 1. Latex
2. PMDN 3. PMA
Z
oom
Di unduh dari : Bukupaket.com
Sumber Daya Alam
91
3 Modal
Industri memerlukan sejumlah alokasi dana dalam membiayai kegiatan nya sehari-hari, seperti dalam pengadaan bahan baku,
peralatan atau mesin pabrik, upah tenaga kerja, biaya sumber energi, dan biaya transportasi pemasaran produk. Besar kecilnya dana yang
diinvestasikan berbeda-beda, bergantung dari skala industri yang dijalankan. Bagi industri-industri skala kecil, modal dapat berasal
dari pribadi pemilik pabrik atau dengan meminjam dari lembaga keuangan seperti koperasi atau bank. Adapun bagi industri-industri
besar modal berasal dari peminjaman uang bank, penjualan saham, peminjaman ke pemerintah, atau investasi modal asing. Oleh karena
itu, dikenal istilah industri penanaman modal dalam negeri PMDN dan modal asing PMA.
4 Sumber Energi
Sumber energi sangat diperlukan untuk menggerakkan mesin produksi. Sumber energi yang biasa digunakan dalam kegiatan
industri antara lain minyak solar diesel, gas alam, dan batu bara.
5 Teknologi
Faktor teknologi menyangkut cara pengolahan serta peralatan yang digunakan dalam proses industri. Semakin tinggi teknologi
pengolahan industri, semakin tinggi pula kuantitas dan kualitas produk yang dihasilkan.
6 Pasar
Pasar merupakan tempat pendistribusian penjualan produk yang dihasilkan oleh kegiatan industri atau pabrik. Sebab jika tidak
ada tempat pemasaran produk suatu industri keberlangsungan proses industri akan terhambat. Pemasaran hasil produksi bisa di
dalam atau di luar negeri.
7 Transportasi
Untuk memperlancar proses pendistribusian komoditas hasil industri ke daerah pemasaran dibutuhkan prasarana dan sarana
transportasi yang memadai. Jika kualitas prasarana dan sarana transportasi kurang baik, proses pengiriman barang dapat mengalami
keterlambatan sampai di daerah pemasaran maupun tangan konsumen.
Gambar 3.31 Sarana Transportasi Laut
Kapal laut dan perahu merupakan contoh alat transportasi yang digunakan untuk
pendistribusian barang hasil industri.
Sumber: Microsoft Encarta Premium DVD, 2006
8 Kebijakan Pemerintah
Kegiatan industri tidak terlepas dari peran pemerintah dalam menentukan kebijakan-kebijakan yang berkaitan dengan ketentuan
atau perundangan tentang sistem perindustrian. Misalnya, ketentuan
Adanya perdagangan bebas membawa implikasi terhadap
kegiatan industri dan pasar. Mengapa demikian?
Barometer
Di unduh dari : Bukupaket.com
92
Geografi: Membuka Cakrawala Dunia untuk Kelas XI
mengenai bea masuk, pajak, pembatasan ekspor-impor, penentuan jenis dan lokasi industri, undang-undang ketenaga kerjaan, dan upah
minimum regional.
b. Pengelompokan Jenis industri