Sumber Daya Alam
67
Gambar 3.8 Tambang Batu Bara
Tambang batu bara di Pulau Sebuku merupakan salah satu potensi sumber
kekayaan mineral.
Sumber: Tempo, 6 Juni 2004
b. Batu Bara
Barang tambang sumber energi yang kedua selain minyak dan gas bumi adalah batu bara, yang terbentuk dari sisa-sisa batang
dan ranting sejenis pohon pakis yang hidup sekitar zaman karbon. Sisa-sisa batang pohon tersebut tertimbun dalam lapisan-lapisan
batuan sedimen dalam waktu yang sangat lama. Dalam pengaruh tekanan yang tinggi, sisa tumbuhan tersebut mengalami proses
metamorfosis dinamo dan terjadi perubahan wujud, dari batang tanaman menjadi gambut veen, batu bara muda lignit, batu bara
pertengahan bitumin, batu bara tua antrasit, dan grafit. Semakin tinggi kadar karbon yang terkandung dalam massa batu bara,
semakin baik kualitasnya.
Batu bara banyak dimanfaatkan sebagai sumber energi pada industri-industri berat, seperti PT Krakatau Steel. Selain itu, juga
digunakan untuk keperluan bahan bakar rumah tangga. Daerah persebaran tambang batu bara Indonesia antara lain
Bukit Asam, Tanjung Enim Sumatra Selatan merupakan tambang terbuka, Ombilin Sumatra Barat merupakan jenis pertambangan
tertutup, Pulau Laut Kalimantan Selatan, sekitar Sungai Berau Kalimantan Timur, Pegunungan Meratus Kalimantan Selatan,
dan Gowa Sulawesi Selatan.
c. Timah Putih
Timah putih merupakan mineral logam yang banyak terkandung dalam batuan granit. Oleh karena proses pengikisan batuan oleh
aliran air sungai, terjadi pemilahan antara massa batu granit dengan bijih timah putih. Mineral logam itu pada akhirnya diendapkan di
dasar sungai. Jenis barang tambang ini umumnya dimanfaatkan dalam industri elektronik untuk menyambung atau mematri kabel,
pelapis besi agar tidak berkarat, dan dalam industri obat-obatan untuk pelapis kemasan obat.
Daerah persebaran timah di Indonesia, antara lain Pulau Bangka, Belitung, Singkep, dan Kepulauan Karimun.
d. Bauksit
Bauksit atau bijih aluminium banyak terkandung dalam batuan yang mengalami pencucian. Aluminium merupakan jenis logam
yang sifatnya ringan dan tidak mudah berkarat. Oleh karena itu, banyak dimanfaatkan sebagai pelapis badan pesawat terbang. Daerah
persebaran bijih aluminium di Indonesia antara lain Pulau Bintan, Bangka, Belitung dan Kalimantan Barat.
Di unduh dari : Bukupaket.com
68
Geografi: Membuka Cakrawala Dunia untuk Kelas XI
C
Pemanfaatan Sumber Daya Alam
e. Nikel