Flora dan Fauna
15
Peta 1.2
Peta Persebaran Fauna Dunia
a. Region Paleartik
Region fauna paleartik meliputi wilayah-wilayah benua Eropa, Rusia, pantai Pasifik Barat bagian utara termasuk Jepang, Laut
Mediteran, dan Benua Afrika bagian Utara. Beberapa jenis hewan yang berasal dari region paleartik, antara lain kelinci, sejenis tikus,
berbagai jenis spesies anjing, dan beberapa jenis kelelawar. Pada saat ini, hewan-hewan tersebut telah menyebar ke kawasan-kawasan
lainnya. Beberapa jenis fauna paleartik yang masih bertahan di lingkungan aslinya, antara lain beruang panda yang terdapat di
China, Unta di Afrika utara, binatang-binatang kutub utara, seperti rusa dan beruang kutub.
b. Region Neartik
Region fauna neartik meliputi wilayah-wilayah Greenland dan Amerika Utara sampai bagian tengah Meksiko. Fauna khas kawasan
ini antara lain tikus berkantung yang hidup di sekitar wilayah gurun Pasifik Timur, beberapa jenis kura-kura, ular berbisa, dan kalkun liar.
Selain itu, beberapa jenis hewan paleartik, seperti anjing, kelelawar, bajing, dan kelinci terdapat di kawasan ini.
c. Region Neotropik
Daerah persebaran region fauna neotropik meliputi sebagian wilayah Meksiko terutama bagian selatan, Amerika Tengah, Amerika
Selatan, dan kepulauan-kepulauan di Hindia Barat. Sifat fauna neotropik sangat bervariasi. Ada yang hanya terdapat di wilayah
tertentu saja, seperti ikan Piranha dan Belut Listrik yang hanya dapat ditemui di sekitar Sungai Amazon, llama yaitu sejenis unta
khas negeri Bolivia, dan tapir. Beberapa jenis spesies lainnya yang hidup di kawasan neotropik, antara lain beberapa jenis kera, reptil,
dan hewan vertebrata lainnya.
d. Region Ethiopia
Region fauna ethiopia meliputi wilayah-wilayah Benua Afrika sebelah selatan Pegunungan Atlas, kawasan Gurun Sahara, dan ujung
selatan Arab Saudi. Beberapa jenis mamalia khas region ethiopia, antara lain fauna gajah Afrika, badak bercula dua, kuda nil, gorila,
simpanse, berbagai mamalia yang hidup di wilayah padang rumput, seperti zebra, zarafah, singa, dan jenis-jenis harimau. Selain itu,
beberapa jenis fauna paleartik, seperti kelinci, tikus, anjing, bajing, dan kijang masih banyak dijumpai di wilayah region ethiopia.
Sumber: National Geographic Magazine, Januari 1998
Gambar 1.17 Beruang Kutub
Beruang kutub merupakan salah satu fauna yang diklasifikasikan ke dalam fauna
region paleartik. Paleartik
Sumber: Microsoft Encarta, 1999
Neartik
Neotropik Ethiopia
Australia Oriental
Oriental
Di unduh dari : Bukupaket.com
16
Geografi: Membuka Cakrawala Dunia untuk Kelas XI
Karakter dan pola persebaran flora dan fauna Indonesia tidak terlepas dari sejarah perkembangan Kepulauan Indonesia. Anda
tentu masih ingat bahwa secara geologis dan geomorfologis wilayah Indonesia bagian barat termasuk ke dalam landas kontinen Asia
Paparan Sunda, sedangkan wilayah Indonesia bagian timur termasuk ke dalam landas kontinen Australia Paparan Sahul.
Dalam sejarah perkembangan Bumi pada zaman glasial di mana massa es menutupi sebagian bumi, wilayah Indonesia bagian barat
pernah menjadi satu daratan dengan Asia dan wilayah timur bersatu dengan Australia. Kemudian, terjadi pencairan massa es secara
besar-besaran pada akhir zaman glasial sehingga terjadi kenaikan muka air laut hingga 200 meter. Akibatnya, beberapa daerah bagian
muka bumi yang rendah dan cekung tertutup oleh air laut termasuk wilayah-wilayah Paparan Sunda dan Sahul, yang sekarang dikenal
dengan Laut Natuna, Laut Jawa, Selat Malaka, dan Laut Arafuru. Fenomena yang cukup menarik mengenai region fauna ethiopia
adalah tipe hewan yang terdapat di Pulau Madagaskar. Menurut sejarah ilmu kebumian, Madagaskar merupakan bagian Benua Afrika
yang terlepas sehingga beberapa jenis spesies khas region ethiopia dapat dijumpai di pulau ini, seperti kuda nil walaupun ukurannya
lebih kecil. Di lain pihak kita dapat dijumpai beberapa jenis hewan tipe oriental. Hewan-hewan mamalia lain yang tersebar di wilayah
Madagaskar antara lain lemur berekor cincin, lemur sutra, lemur wool, babi hutan, dan kelelawar.
e. Region Oriental