Rumusan Masalah Pembelajaran fisika dengan pendekatan proses melalui metode Inquiry tentang viskositas dalam meningkatkan prestasi, keaktifan dan motivasi belajar siswa SMA Negeri 11 Yogyakarta.

4. Aplikasi Aplikasi berupa penerapan metode ilmiah dan konsep IPA dalam kehidupan sehari-hari. Metode ilmiah pada dasarnya merupakan suatu cara yang logis dan analitis dalam memecahkan suatu masalah tertentu Suyoso, dkk. 2001: 25. Kelebihan dan kekurangan ilmu alamiah ditentukan oleh metode ilmiah. Menurut Suyoso 2001: 26 urutan langkah-langkah pokok dalam metode ilmiah adalah sebagai berikut: a. Penginderaan Penginderaan merupakan langkah awal dari metode ilmiah dan segala sesuatu yang tidak dapat diindera, tidak dapat diselidiki oleh ilmu alamiah. Setiap orang dapat melakukan penginderaan melalui kelima inderanya. Penginderaan yang tepat dapat diperoleh dengan latihan dan menggunakan alat-alat yang telah ditera. b. Perumusan masalah Setelah penginderaan dilakukan, maka langkah kedua adalah menemukan dan merumuskan masalah. Secara umum untuk merumuskan masalah digunakan pertanyaan: bagaimana, apa atau mengapa. c. Perumusan hipotesis Pertanyaan yang tepat akan melahirkan suatu jawaban dan jawaban itu bersifat sementara yang merupakan suatu dugaan. Dalam ilmu alamiah dugaan atau jawaban sementara itu disebut hipotesis. Untuk membuktikan apakah dugaan itu benar atau tidak, memerlukan fakta atau data. d. Eksperimen Keadaan yang ideal untuk membuktikan kebenaran suatu hipotesis adalah melalui pengujian dengan eksperimen. Eksperimen atau percobaan merupakan langkah ilmiah setelah penyusunan hipotesis. Pada titik ini ilmu alamiah dan non ilmu alamiah dapat dipisahkan secara sempurna. Eksperimen dapat menunjukkan bukti, sehingga jawaban yang bersifat dugaan itu menjadi jawaban yang benar atau ilmiah. e. Peneriman atau penolakan hipotesis menjadi teori ilmiah Apabila suatu hipotesis telah didukung oleh bukti atau data yang meyakinkan dan bukti itu diperoleh dari berbagai eksperimen yang dilakukan di laboratorium serta bukti-bukti itu menunjukkan hal yang dapat dipercaya dan valid, maka hipotesis tersebut dapat diterima kebenarannya. Sebaliknya apabila bukti-bukti atau data tidak mendukung hipotesis tersebut perlu direvisi lalu dilakukan pengujian kembali melalui eksperimen yang baru.

A. Tinjauan Tentang Pendekatan Proses

1. Pengertian Pendekatan Proses Pendekatan proses adalah pendekatan belajar mengajar yang mengarahkan siswa dalam mengalami rangsangan ilmu pengetahuan Dimyati dan Mudjiono, 1999: 138. Sedangkan menurut Suryosubroto 2002: 71,

Dokumen yang terkait

PEMBELAJARAN FISIKA MENGGUNAKAN METODE DEMONSTRASI DENGAN PENDEKATAN QUANTUM LEARNING DAN KETRAMPILAN PROSES DITINJAU DARI MOTIVASI BELAJAR FISIKA SISWA SMP

1 14 115

EFEK MODEL PEMBELAJARAN INQUIRY TRAINING DAN MOTIVASI BELAJAR TERHADAP HASIL BELAJAR FISIKA SISWA SMA.

0 3 29

PENINGKATAN KEAKTIFAN DAN MOTIVASI BELAJAR SISWA DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA MELALUI PENDEKATAN PENINGKATAN KEAKTIFAN DAN MOTIVASI BELAJAR SISWA DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA MELALUI PENDEKATAN KOOPERATIF TIPE THINK PAIR SHARE (TPS) DENGAN PEMANFAATAN

0 1 18

PENGARUH MOTIVASI BELAJAR DAN KEAKTIFAN SISWA DALAM PROSES PEMBELAJARAN TERHADAP PRESTASI BELAJAR PENGARUH MOTIVASI BELAJAR DAN KEAKTIFAN SISWA DALAM PROSES PEMBELAJARAN TERHADAP PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS V DI SD NEGERI POPONGAN 02 KARANGAN

1 2 15

PENDAHULUAN MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR SISWA DALAM MATEMATIKA MELALUI PEMBELAJARAN DENGAN PENDEKATAN KETRAMPILAN PROSES.

0 4 8

MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR SISWA DALAM MATEMATIKA MELALUI PEMBELAJARAN DENGAN PENDEKATAN MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR SISWA DALAM MATEMATIKA MELALUI PEMBELAJARAN DENGAN PENDEKATAN KETRAMPILAN PROSES.

0 1 14

PERBANDINGAN PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN GUIDED INQUIRY DENGAN INTERACTIVE DEMONSTRATION DALAM MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR FISIKA SISWA SMA.

1 4 44

Pembelajaran fisika tentang persamaan kalor dengan pendekatan proses melalui metode Inquiry dalam meningkatkan prestasi belajar, keaktifan dan minat siswa.

0 1 163

PEMBELAJARAN FISIKA DENGAN PENDEKATAN PROSES MELALUI METODE INQUIRY TENTANG VISKOSITAS DALAM MENINGKATKAN PRESTASI, KEAKTIFAN DAN MOTIVASI BELAJAR SISWA SMA NEGERI 11 YOGYAKARTA SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pe

0 0 135

PEMBELAJARAN FISIKA TENTANG PERSAMAAN KALOR DENGAN PENDEKATAN PROSES MELALUI METODE INQUIRY DALAM MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR, KEAKTIFAN DAN MINAT SISWA SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan

1 1 161