3. Postest di Setiap Kelas Posttest dilakukan di akhir pertemuan, yaitu setelah proses belajar
mengajar berlangsung. Tujuan dilakukannya posttest adalah untuk mengetahui kemampuan akhir kognitif produk siswa. Setiap kelas
mendapatkan soal posttest yang sama.
4. Observasi di Setiap Kelas Observasi dilakukan oleh peneliti selama dilakukan proses belajar
mengajar di kelas kontrol dan kelas eksperimen. Observasi digunakan untuk mengukur keaktifan siswa. Peneliti melakukan pengukuran setiap
satu satuan indikator keaktifan. Setiap satu satuan keaktifan diukur dengan 1 tally.
5. Kuisioner di Setiap Kelas Kuisioner diberikan kepada siswa kelas kontrol dan kelas
eksperimen. Kuisioner digunakan untuk mengukur motivasi siswa. Siswa kelas kontrol dan kelas eksperimen mengisi kuisioner sesuai dengan
pengalaman pribadi masing-masing.
F. Analisis Data
1. Pretest dan Postest Pretest diberikan sebelum siswa mempelajari secara lengkap tentang
sub bab viskositas fluida. Sedangkan postest digunakan setelah siswa
mempelajari viskositas fluida. Soal pretest dan postest berupa soal-soal yang berhubungan dengan materi yang dipelajari yaitu tentang viskositas fluida.
Pengolahan data hasil penelitian, dilakukan dengan pengolahan statistik. a. Hipotesis
Parameter uji t
hitung
independen posttest-posttest pada kelas kontrol dan kelas kelas eksperimen bertujuan untuk mengetahui perbedaan prestasi
belajar pada kedua kelas tersebut. Oleh karena itu, hipotesis yang digunakan adalah :
Ho : Tidak terdapat perbedaan posttest antara kelas kontrol dan kelas eksperimen.
Ha : Terdapat perbedaan posttest antara kelas kontrol dan kelas eksperimen.
b. Data Hasil jawaban Posttest dan Posttest terdapat pada tabel berikut :
Tabel 3.1. Pengisian Nilai Posttest Siswa
Nilai Posttest X
1
Posttest X
2
A B
C Tabel 3.1 di atas digunakan untuk membandingkan hasil belajar kelas kontrol
dan kelas eksperimen
c. Pengujian Data Untuk mengetahui perbedaan hasil prestasi belajar siswa pada kelas
kontrol dan kelas eksperimen dilakukan pengujian dengan menggunakan program SPSS versi 18.0 for windows.
2. Keaktifan Siswa a. Hipotesis
Selisih keaktifan siswa pada kelas kontrol dan kelas kelas eksperimen digunakan hipotesis pengujian sebagai berikut:
Ho : Tidak terdapat perbedaan selisih nilai keaktifan siswa antara kelas kontrol dan kelas eksperimen.
Ha : Terdapat perbedaan selisih nilai keaktifan siswa antara kelas kontrol dan kelas eksperimen.
b. Data Keaktifan Siswa Keaktifan belajar siswa dilakukan oleh peneliti terhadap 2 kelas yaitu
kelas kontrol dan kelas eksperimen. Penilaian keaktifan siswa dengan menggunakan tally setiap satu satuan aktivitas yang dilakukan siswa.
Tabel 3.2. Pengisian Hasil Penilaian Keaktifan Siswa No
Indikator Keaktifan Siswa yang Diobservasi
Tally
1 Siswa berkomentar apabila guru salah
menjelaskan materi pelajaran 2
Siswa mampu menjawab pertanyaan yang diajukan guru kepada seluruh siswa
3 Siswa mampu menyelesaikan soal yang
diberikan
4 Siswa bertanya kepada siswa lain
5 Siswa bertanya kepada guru
6 Membaca sumber tertentu
7 Siswa
mampu memeriksa
hasil pekerjaannya
8 Siswa mampu membuat kesimpulan dari
pekerjaan yang telah diselesaikan
Tabel 3.3. Kriteria Tingkat Keaktifan Siswa Range skor
Klasifikasi
0 - 20 Sangat rendah
21 - 40 Rendah
41 - 60 Sedang
61 - 80 Tinggi
81 - 100 Sangat Tinggi
c. Pengujian Data Untuk mengetahui perbedaan hasil keaktifan siswa pada kelas kontrol dan
kelas eksperimen dengan menggunakan pengujian statistik dengan
menggunakan program SPSS versi 18.0 for windows.
3. Motivasi Belajar Siswa a. Hipotesis
Untuk menguji adanya perbedaan motivasi siswa pada kelas penelitian dan kelas kontrol, maka hipotesis yang diajukan sebagai berikut:
Ho : Tidak terdapat perbedaan motivasi siswa antara kelas kontrol dan kelas eksperimen.
Ha : Terdapat perbedaan motivasi siswa antara kelas kontrol dan kelas penelitian.
b. Data Data yang digunakan untuk mengetahui tingkat motivasi siswa antara
kelas penelitian dan kels kontrol adalah menggunakan kuisioner motivasi siswa. Untuk jawaban kedua kelas, setiap alternatif jawaban diberi skor, yaitu
sangat tidak setuju skor 1, tidak setuju skor 2, setuju skor 3, sangat setuju skor 4.