Latar Belakang Pembelajaran fisika dengan pendekatan proses melalui metode Inquiry tentang viskositas dalam meningkatkan prestasi, keaktifan dan motivasi belajar siswa SMA Negeri 11 Yogyakarta.

5

BAB II LANDASAN TEORI

A. Hakikat IPA

Ilmu alamiah yang sering disebut ilmu pengetahuan alam yang dalam bahasa Inggris disebut natural science, mempermasalahkan struktur dan berlangsungnya dunia alam, di mana manusiapun dianggap sebagai bagian dari alam itu sendiri dan lingkungan hidup meliputi sejumlah kondisi ekstern Suyono, dkk. 2001: 1. Menurut Surjani Wonoraharjo 2010: 11, sains Inggris: science berasal dari bahasa latin “scientia” yang berarti pengetahuan tentang atau tahu tentang, pengetahuan, pengertian, faham yang benar dan mendalam. Menurut Abu Ahmadi dan Supatmo 2008: 3, hakikat IPA meliputi empat unsur utama yaitu: 1. Sikap Rasa ingin tahu tentang benda, fenomena alam, mahluk hidup, serta hubungan sebab akibat yang menimbulkan masalah baru yang dapat dipecahkan melalui prosedur yang benar. 2. Proses Prosedur pemecahan masalah melalui metode ilmiah; metode ilmiah meliputi penyusunan hipotesis, perancangan eksperimen atau percobaan, evaluasi, pengukuran dan penarikan kesimpulan. 3. Produk Produk dapat berupa fakta, prinsip, teori, dan hukum. 4. Aplikasi Aplikasi berupa penerapan metode ilmiah dan konsep IPA dalam kehidupan sehari-hari. Metode ilmiah pada dasarnya merupakan suatu cara yang logis dan analitis dalam memecahkan suatu masalah tertentu Suyoso, dkk. 2001: 25. Kelebihan dan kekurangan ilmu alamiah ditentukan oleh metode ilmiah. Menurut Suyoso 2001: 26 urutan langkah-langkah pokok dalam metode ilmiah adalah sebagai berikut: a. Penginderaan Penginderaan merupakan langkah awal dari metode ilmiah dan segala sesuatu yang tidak dapat diindera, tidak dapat diselidiki oleh ilmu alamiah. Setiap orang dapat melakukan penginderaan melalui kelima inderanya. Penginderaan yang tepat dapat diperoleh dengan latihan dan menggunakan alat-alat yang telah ditera. b. Perumusan masalah Setelah penginderaan dilakukan, maka langkah kedua adalah menemukan dan merumuskan masalah. Secara umum untuk merumuskan masalah digunakan pertanyaan: bagaimana, apa atau mengapa. c. Perumusan hipotesis Pertanyaan yang tepat akan melahirkan suatu jawaban dan jawaban itu bersifat sementara yang merupakan suatu dugaan. Dalam ilmu alamiah

Dokumen yang terkait

PEMBELAJARAN FISIKA MENGGUNAKAN METODE DEMONSTRASI DENGAN PENDEKATAN QUANTUM LEARNING DAN KETRAMPILAN PROSES DITINJAU DARI MOTIVASI BELAJAR FISIKA SISWA SMP

1 14 115

EFEK MODEL PEMBELAJARAN INQUIRY TRAINING DAN MOTIVASI BELAJAR TERHADAP HASIL BELAJAR FISIKA SISWA SMA.

0 3 29

PENINGKATAN KEAKTIFAN DAN MOTIVASI BELAJAR SISWA DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA MELALUI PENDEKATAN PENINGKATAN KEAKTIFAN DAN MOTIVASI BELAJAR SISWA DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA MELALUI PENDEKATAN KOOPERATIF TIPE THINK PAIR SHARE (TPS) DENGAN PEMANFAATAN

0 1 18

PENGARUH MOTIVASI BELAJAR DAN KEAKTIFAN SISWA DALAM PROSES PEMBELAJARAN TERHADAP PRESTASI BELAJAR PENGARUH MOTIVASI BELAJAR DAN KEAKTIFAN SISWA DALAM PROSES PEMBELAJARAN TERHADAP PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS V DI SD NEGERI POPONGAN 02 KARANGAN

1 2 15

PENDAHULUAN MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR SISWA DALAM MATEMATIKA MELALUI PEMBELAJARAN DENGAN PENDEKATAN KETRAMPILAN PROSES.

0 4 8

MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR SISWA DALAM MATEMATIKA MELALUI PEMBELAJARAN DENGAN PENDEKATAN MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR SISWA DALAM MATEMATIKA MELALUI PEMBELAJARAN DENGAN PENDEKATAN KETRAMPILAN PROSES.

0 1 14

PERBANDINGAN PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN GUIDED INQUIRY DENGAN INTERACTIVE DEMONSTRATION DALAM MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR FISIKA SISWA SMA.

1 4 44

Pembelajaran fisika tentang persamaan kalor dengan pendekatan proses melalui metode Inquiry dalam meningkatkan prestasi belajar, keaktifan dan minat siswa.

0 1 163

PEMBELAJARAN FISIKA DENGAN PENDEKATAN PROSES MELALUI METODE INQUIRY TENTANG VISKOSITAS DALAM MENINGKATKAN PRESTASI, KEAKTIFAN DAN MOTIVASI BELAJAR SISWA SMA NEGERI 11 YOGYAKARTA SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pe

0 0 135

PEMBELAJARAN FISIKA TENTANG PERSAMAAN KALOR DENGAN PENDEKATAN PROSES MELALUI METODE INQUIRY DALAM MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR, KEAKTIFAN DAN MINAT SISWA SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan

1 1 161