cukup 15,79. Selain itu, dilihat dari ketuntasan belajarnya diperoleh bahwa dari 11 siswa laki-laki terdapat 4 siswa yang tuntas belajar 36,36 dan 7
siswa yang tidak tuntas 63,64 sedangkan dari 19 siswa perempuan terdapat 12 siswa yang tuntas 63,16 dan 7 siswa yang tidak tuntas 36,84.
Dengan demikian, beradasarkan analisis secara kuantitatif menunjukan bahwa hasil belajar siswa perempuan dalam menyelesaikan tes kemampuan spasial
lebih baik dari siswa laki-laki. Analisis hasil belajar siswa kelas XA secara kuantitatif dapat dilihat melalui diagram berikut ini:
Gambar 4.1 Diagram Analisis Kuantitatif Hasil Belajar Siswa XA SMA Negeri 1 Depok Dilihat Dari Kategori Hasil Belajar
- 5.00
10.00 15.00
20.00 25.00
30.00 35.00
40.00 45.00
50.00
Baik Sekali
Baik Cukup Kurang
Kategori
Presentase Siswa
Diagram Hasil Analisis Kuantitatif Hasil Belajar SIswa XA SMA Negeri 1 Depok Dilihat Dari Kategoi Hasil Belajar
Perempuan 19 siswa Laki-laki 11 siswa
Gambar 4.2 Diagram Analisis Kuantitatif Hasil Belajar Siswa XA SMA Negeri 1 Depok Dilihat Dari Ketuntasan Belajar
E. Analisis Data Hasil Belajar Siswa dan Wawancara Secara Kualitatif
1. Soal pilihan Ganda
a. Soal nomor 1
Soal pilihan ganda nomor 1 merupakan soal yang mengukur kemampuan visualisasi keruangan dengan indikator soal yakni
membayangakan bentuk jaring-jaring bangun ruang. Hasil analisis kualitatif terhadap soal nomor 1 menunjukan bahwa sebanyak 10 siswa
laki-laki berkemampuan tinggi sebab mampu menjawab soal dengan benar 81,82 yakni siswa L3, L4, L8, L11, L15, L16, L18, L19, dan
L21 dan L23. Kemudian terdapat seorang siswa laki-laki berkemampuan rendah sebab tidak mampu menjawab soal dengan
benar atau menjawab salah 9,09 yakni siswa L22. Selain itu, terdapat 12 siswi perempuan yang berkemampuan tinggi sebab mampu
- 10.00
20.00 30.00
40.00 50.00
60.00 70.00
Tuntas Tidak Tuntas
Keterangan
Presentase Siswa
Diagram Hasil Analisis Kuantitatif Hasil Belajar SIswa XA SMA Negeri 1 Depok Dilihat Dari Ketuntasan Belajar
Perempuan 19 siswa Laki-laki 11 siswa
menjawab soal dengan benar 63,16 yakni siswa P5, P6, P7, P9, P12, P17, P20, P24, P28, P29, P31 dan P32. Kemudian terdapat 7
siswi perempuan berkemampuan rendah sebab tidak mampu menjawab soal dengan benar atau menjawab salah 36,84 yakni siswa P1, P10,
P13, P25, P26, P27, P30. b.
Soal nomor 2 Soal pilihan ganda nomor 2 merupakan soal yang mengukur
kemampuan rotasi pikiran dengan indikator soal yakni menentukan wujud benda ketika benda tersebut dicerminkan. Hasil analisis
kualitatif terhadap soal nomor 2 menunjukan bahwa sebanyak 10 siswa laki-laki berkamampuan tinggi sebab mampu menjawab soal dengan
benar 10,91 yakni siswa L3, L4, L8, L11, L16, L18, L19, L21, L22, L23. Kemudian terdapat 1 siswa laki-laki berkemampuan rendah
sebab tidak mampu menjawab soal dengan benar atau menjawab salah 9,09 yakni siswa L15. Selain itu, terdapat 17 siswi perempuan
berkemampuan tinggi sebab mampu menjawab soal dengan benar 89,47 yakni siswa P1, P7, P9, P10, P12, P13, P17, P20, P24, P25,
P26, P27, P28, P29, P30, P31, P32. Kemudian terdapat 2 siswi perempuan berkemampuan rendah tidak mampu menjawab soal
dengan benar atau menjawab salah 10,53 yakni siswa P5 dan P6. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
c. Soal nomor 3
Soal pilihan ganda nomor 3 merupakan soal yang mengukur kemampuan orientasi keruangan dengan indikator soal yakni melihat
wujud benda ketika kedudukannya diubah. Hasil analisis kualitatif terhadap soal nomor 3 menunjukan bahwa sebanyak 7 siswa laki-laki
berkemampuan tinggi sebab mampu menjawab soal dengan benar 63,64 yakni siswa L13, L11, L15, L18, L19, L21, dan L22.
Kemudian terdapat 4 siswa laki-laki berkemampuan rendah sebab tidak mampu menjawab soal dengan benar atau menjawab salah
36,36 yakni siswa L4, L8, L16 dan L23. Selain itu, terdapat 17 siswi perempuan berkemampuan tinggi sebab mampu menjawab soal
dengan benar 89,47 yakni P1, P5, P6, P7, P9, P10, P12, P13, P17, P20, P24, P25, P26, P28, P29, P31 dan P32. Kemudian terdapat 2
siswi perempuan berkemampuan rendah sebab tidak mampu menjawab soal dengan benar atau menjawab salah 10,53 yakni P27 dan P30.
d. Soal nomor 6
Soal pilihan ganda nomor 6 merupakan soal yang mengukur kemampuan orientasi keruangan dengan indikator soal yakni
membayangkan wujud dari suatu benda bila dilihat dari sudut pandang yang lain. Hasil analisis kualitatif terhadap soal nomor 6 menunjukan
bahwa semua siswa laki-laki yaitu sebanyak 11 siswa berkemampuan tinggi sebab mampu menjawab soal dengan benar 100 yakni siswa
L3, L4, L8, L11, L15, L18, L16, L19, L21, L22 dan L23. Selain itu, PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
terdapat 19 siswi perempuan yang berkemampuan tinggi sebab mampu menjawab soal dengan benar 100 yakni P1, P5, P6, P7, P9, P10,
P12, P13, P17, P20, P24, P25, P26, P27, P28, P29, P30, P31, P32.
2. Soal Uraian
a. Soal nomor 4a
1 Deskripsi Data
Tabel 4.6 Deskripsi Jawaban dan wawancara Siswa untuk Soal 4a
No Subjek
Jawaban Siswa Deskripsi Jawaban Siswa
1
P1 Tiga bidang yang
berpotongan dengan ABGH:
1. Bidang ABCD
dengan garis persekutuan AB
disertai dengan gambar
2. Bidang EFGH
dengan garis persekutuan GH
disertai dengan gambar
3. Bidang ABFE
dengan garis persekutuan AB
disertai dengan gambar
1. Menentukan bidang
yang berpotongan dengan ABGH dengan
tepat, Menentukan garis persekutuannya
dengan tepat dan disertai dengan gambar
yang benar.
2. Menentukan bidang
yang berpotongan dengan ABGH dengan
tepat, Menentukan garis persekutuannya
dengan tepat dan disertai dengan gambar
yang benar.
3. Menentukan bidang
yang berpotongan dengan ABGH dengan
tepat, Menentukan garis persekutuannya
dengan tepat dan disertai dengan gambar
yang benar. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Hasil wawancara
39. P
: oke lanjut lagi, nomor 4a kamu jawab apa? 40.
P1 : tiga bidang yang berpotongan dengan ABGH itu
bidang ABCD, EFGH sama ABFE. 41.
P : garis persekutuannya apa?
42. P1
: garis persekutuannya itu garis AB, GH dan AB. 43.
P : berarti kamu bisa ya cari garis persekutuannya?
44. P1
: bisa lah mas, itu Cuma lihat huruf yang sama aja kok
45. P
: sama gimana? 46.
P1 : ya itu kalau bidang ABCD sama ABGH karena
huruf yang sama itu A dan B berarti garis persekutuannya AB.
47. P
: bisa digambarkan? 48.
P1 : bisa mas, ini seperti jawabanku.
49. P
: tapi kamu merasa kesulitan tidak? 50.
P1 : enggak mas.
2 L3
Tiga bidang yang berpotongan dengan
ABGH:
1. Bidang CDEF dengan garis
persekutuan CF, DE tidak disertai
dengan gambar
2. Bidang ABCD
dengan garis persekutuan AB
tidak disertai dengan gambar
3. Bidang EFGH
dengan garis persekutuan GH
tidak disertai dengan gambar
1. Menentukan bidang
yang berpotongan dengan ABGH dengan
tepat, menentukan garis persekutuannya kurang
tepat di mana garis persekutuan antara
bidang CDEF dan ABGH adalah sebuah
garis baru misalkan XY. Namun, jawaban
kurang lengkap karena tidak disertai dengan
gambar
2. Menentukan bidang
yang berpotongan dengan ABGH dengan
tepat, menentukan garis persekutuannya dengan
tepat. Namun, Jawaban kurang lengkap karena
tidak disertai dengan gambar.
3. Menentukan bidang
yang berpotongan dengan ABGH dengan
tepat, menentukan garis persekutuannya dengan