Analisis Data Hasil Belajar Siswa dan Wawancara Secara Kualitatif

Hasil wawancara 39. P : oke lanjut lagi, nomor 4a kamu jawab apa? 40. P1 : tiga bidang yang berpotongan dengan ABGH itu bidang ABCD, EFGH sama ABFE. 41. P : garis persekutuannya apa? 42. P1 : garis persekutuannya itu garis AB, GH dan AB. 43. P : berarti kamu bisa ya cari garis persekutuannya? 44. P1 : bisa lah mas, itu Cuma lihat huruf yang sama aja kok 45. P : sama gimana? 46. P1 : ya itu kalau bidang ABCD sama ABGH karena huruf yang sama itu A dan B berarti garis persekutuannya AB. 47. P : bisa digambarkan? 48. P1 : bisa mas, ini seperti jawabanku. 49. P : tapi kamu merasa kesulitan tidak? 50. P1 : enggak mas. 2 L3 Tiga bidang yang berpotongan dengan ABGH: 1. Bidang CDEF dengan garis persekutuan CF, DE tidak disertai dengan gambar 2. Bidang ABCD dengan garis persekutuan AB tidak disertai dengan gambar 3. Bidang EFGH dengan garis persekutuan GH tidak disertai dengan gambar 1. Menentukan bidang yang berpotongan dengan ABGH dengan tepat, menentukan garis persekutuannya kurang tepat di mana garis persekutuan antara bidang CDEF dan ABGH adalah sebuah garis baru misalkan XY. Namun, jawaban kurang lengkap karena tidak disertai dengan gambar 2. Menentukan bidang yang berpotongan dengan ABGH dengan tepat, menentukan garis persekutuannya dengan tepat. Namun, Jawaban kurang lengkap karena tidak disertai dengan gambar. 3. Menentukan bidang yang berpotongan dengan ABGH dengan tepat, menentukan garis persekutuannya dengan tepat. Namun, Jawaban kurang lengkap karena tidak disertai dengan gambar. Hasil wawancara 47. P : oke sekarang lanjut yang nomor 4. Bidang pertama yang kamu tulis itu kan CDEF, kenapa garis persekutuannya CF sama DE? 48. L3 : siswa kebingungan dan tidak menjawab 49. P : coba kamu gambar bidang yang kamu maksud tadi, CDEF Kalau tidak kamu arsir aja di kubus pada soal 50. L3 : siswa mengambil pena dan menggambar bidang CDEF begini kan mas? 51. P : iya terus yang berpotongan? 52. L3 : di titik ini ya mas sambil menunjuk perpotongan antara CF-BG dan perpotongan antara DE-AH 53. P : iya tapi yang kamu tahu kalau bidang sama bidang berpotongan itu menghasilkan sebuah garis persekutuan atau titik persekutuan? 54. L3 : garis persekutuan mas. 55. P : nah berarti kan jelas kalau bidang ABGH dan CDEF berpotongan menghasilkan sebuah garis persekutuan. Berari garis persekutuannya dimana? 56. L3 : disni mas sambil menunjuk perpotongan antara CF-BG dan perpotongan antara DE-AH kemudian disambungkan. Terus tulisnya gimana itu mas? 57. P : ya kamu buat nama ruas garis baru misalkan XY. Jadi benar kamu tulis bidang yang berpotongan dengan ABGH salah satunya CDEF tetapi garis persekutuannya bukan CF, DE. 58. L3 : iya mas garis persekutuannya berarti XY, oke mas saya ngerti mas 59. P : kemudian bidang yang kedua dan ketiga itu sudah benar tapi gambarnya aja gak ada, mungkin bisa kamu arsir di gambar kerangka kubus itu. sambil menunjuk kerangka kuubus pada soal. 60. L3 : oke siap mas. 61. P : tapi kamu bisa nggak gambar bidang-bidang itu? 62. L3 : bisa mas. 3 L4 Tiga bidang yang berpotongan dengan ABGH: 1. Bidang HGCD dengan garis persekutuan HG tidak disertai 1. Menentukan bidang yang berpotongan dengan ABGH dengan tepat, menentukan garis persekutuannya dengan PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI dengan gambar 2. Bidang ABEF dengan garis persekutuan AB tidak disertai dengan gambar 3. Bidang CBFG dengan garis persekutuan GB tidak disertai dengan gambar tepat. Namun, Jawaban kurang lengkap karena tidak disertai dengan gambar. 2. Menentukan bidang yang berpotongan dengan ABGH kurang tepat di mana nama bidang yang berpotongan dengan ABGH adalah ABFE bukan ABEF, menentukan garis persekutuannya dengan tepat. Namun, Jawaban kurang lengkap karena tidak disertai dengan gambar. 3. Menentukan bidang yang berpotongan dengan ABGH dengan tepat, menentukan garis persekutuannya dengan tepat. Namun, Jawaban kurang lengkap karena tidak disertai dengan gambar. Hasil wawancara 35. P : ya lain kali lebih teliti lagi, oke sekarang lanjut yang nomor 4. Soalnya tentukan 3 bidang yang berpotongan dengan ABGH Kamu jawab apa itu? 36. L4 : pertama bidang HGCD terus ABEF dan CBFG. 37. P : ABEF atau ABFE? 38. L4 : ABFE deng mas, salah aku. 39. P : kemudian garis persekutuannya apa? 40. L4 : yang bidang HGCD garis persekutuannya HG, yang ABFE itu AB terus bidang CBFG garis persekutuannya GB. 41. P : merasa kesulitan tidak kamu? 42. L4 : tidak mas, saya masih bisa. 43. P : berarti kamu bisa ya cari garis persekutuannya? 44. L4 : bisa mas, tinggal dilihat dari gambar ini 45. P : gimana itu? 46. L4 : ya itu kalau bidang ABCD sama ABGH karena huruf yang sama itu A dan B berarti garis persekutuannya AB. 47. P : tapi kamu kok tidak gambar bidang-bidangnya? 48. L4 : iya lupa mas kemarin 49. P : tapi bisa nggak gambar bidang-bidangnya? 50. L4 : bisa mas. 4 P5 Tiga bidang yang berpotongan dengan ABGH: 1. Bidang EFCD dengan garis persekutuan PQ disertai dengan gambar 2. Bidang ABCD dengan garis persekutuan AB tidak disertai dengan gambar 3. Bidang EFGH dengan garis persekutuan GH tidak disertai dengan gambar 1. Menentukan bidang yang berpotongan dengan ABGH dengan tepat, Menentukan garis persekutuannya dengan tepat dan disertai dengan gambar yang benar. 2. Menentukan bidang yang berpotongan dengan ABGH dengan tepat, menentukan garis persekutuannya dengan tepat. Namun, Jawaban kurang lengkap karena tidak disertai dengan gambar. 3. Menentukan bidang yang berpotongan dengan ABGH dengan tepat, menentukan garis persekutuannya dengan tepat. Namun, Jawaban kurang lengkap karena tidak disertai dengan gambar. Hasil Wawancara 29. P : kemudian Nomor 4a kamu jawab apa? 30. P5 : ini mas jawabanku menunjukan hasil jawabannya yaitu bidang EFCD, ABCD sama EFGH. 31. P : garis persekutuannya? 32. P5 : garis persekutuannya itu kalau EFCD sama ABGH itu garis PQ terus yang ABCD ya AB terus EFGH sama ABGH itu garis GH. 33. P : berarti kamu bisa ya cari garis persekutuannya? 34. P5 : bisa lah mas, itu Cuma lihat huruf yang sama aja kok 35. P : sama gimana? 36. P5 : ya itu kalau bidang ABCD sama ABGH karena huruf yang sama itu A dan B berarti garis persekutuannya AB. 37. P : tapi kok kurang gambarnya ya untuk bidang ABCD sama EFGH? 38. P5 : oh iya mas lupa , kirain Cuma bidang yang pertama 39. P : tapi kamu bisa nggak gambar nya? 40. P5 : bisalah mas, Cuma di arsir-arsir doang, kan sudah ada di gambar sini. Deskripsi jawaban dan hasil wawancara semua siswa untuk soal nomor 4a dapat dilihat secara lengkap di lampiran D. 2 Menentukan Topik Data Topik data adalah rangkuman bagian data yang mengandung makna yang sedang diteliti. Setelah data tespekerjaan siswa dideskripsikan peneliti membandingkan data tersebut dengan data hasil wawancara untuk memperoleh topik-topik data setiap soal. Berikut ini disajikan topik data soal nomor 4a yang mengukur kemampuan visualisasi keruangan. Tabel 4.7 Topik Data Soal 4a No Topik Data Bagian Data 1 Siswa menentukan tiga bidang yang berpotongan dengan bidang ABGH, siswa menentukan garis persekutuan antara tiga bidang tersebut dengan bidang ABGH, siswa menggambar tiga bidang yang saling berpotongan dengan 4a.P1, 4a.P7, 4a.P9, 4a.P10, 4a.L11, 4a.P13, 4a.L15, 4a.P17, 4a.L19, 4a.P20, 4a.L21, 4a.L22, 4a.P25, 4a.P26, 4a.P27, 4a.P31, 4a.P32. bidang ABGH. W.P1.4a, W.P7.4a, W.P9.4a, W.P10.4a, W.L11.4a, W.P13.4a, W.L15.4a, W.P17.4a, W.L19.4a, W.P20.4a, W.L21.4a, W.L22.4a, W.P25.4a, W.P26.4a, W.P27.4a, W.P31.4a, W.P32.4a. W.L3.4a, W.L8.4a, W.L16.4a. W.L4.4a, W.P12.4a, W.L18.4a, W.L23.4a, W.L24.4a, W.P29.4a, W.P5.4a, W.P6.4a, W.P28.4a, W.P30.4a. 2 Siswa menentukan tiga bidang yang berpotongan dengan bidang ABGH, siswa menentukan dua garis persekutuan antara bidang- bidang tersebut dengan bidang ABGH, siswa tidak menggambar tiga bidang yang saling berpotongan. 4a.L3, 4a.L8, 4a.L16. 3 Siswa menentukan tiga bidang yang berpotongan dengan bidang ABGH, siswa menentukan garis persekutuan antara bidang- bidang tersebut dengan bidang ABGH, siswa tidak menggambar tiga bidang yang saling berpotongan dengan bidang ABGH 4a.L4, 4a.P9, 4a.P12, 4a.L18, 4a.L23. 4a.L24, 4a.P29. 4 Siswa menentukan tiga bidang yang berpotongan dengan bidang ABGH, siswa menentukan garis persekutuan antara tiga bidang 4a.P5 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI tersebut dengan bidang ABGH siswa hanya menggambar satu bidang yang saling berpotongan dengan ABGH. 5 Siswa hanya menentukan dua bidang yang berpotongan dengan bidang ABGH dengan tepat, siswa tidak dapat menentukan garis persekutuan antara tiga bidang tersebut dengan bidang ABGH siswa menggambar tiga bidang yang saling berpotongan dengan bidang ABGH. 4a.P6 6 Siswa tidak dapat menentukan tiga bidang yang berpotongan dengan bidang ABGH siswa dapat menentukan garis persekutuan antara tiga bidang tersebut dengan bidang ABGH siswa menggambar tiga bidang yang saling berpotongan dengan bidang ABGH. 4a.P28 7 Siswa hanya dapat menentukan satu bidang yang berpotongan dengan bidang ABGH siswa hanya dapat menentukan satu garis persekutuan siswa menggambar tiga bidang yang saling berpotongan dengan bidang ABGH 4a.P30 Keterangan: 4a.P1 : deskripsi jawaban soal nomor 4 bagian a, siswa perempuan nomor urut presensi 1 4a.L3 : deskripsi jawaban soal nomor 4 bagian a, siswa Laki- laki nomor urut presensi 3 Dst … W.P1.4a : transkrip wawancara siswa perempuan nomor urut presensi 1, soal nomor 4 bagian a Dst … 3 Kategorisasi Data Kategorisasi adalah upaya memilah-milah setiap satuantopik data ke dalam bagian-bagian yang memiliki kesamaan. Pada penelitian ini kategorisasi data disajikan lewat diagram panah yang menunjukan bagaimana kemampuan siswa dalam menyelesaikan soal visualisasi keruangan. Diagram ini menunjukan bagaimana hasil pekerjaan siswa dalam mengerjakan tes kemampuan spasial yang dilengkapi oleh hasil wawancara kepada siswa. Kategorisaasi data soal nomor 4a disajikan dalam diagram panah berikut ini: Keterangan diagram kategorisasi data: Garis hitam : kategorisasi data berdasarkan deskripsi jawaban dan hasil wawancara PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI siswa mampu menyelesaikan soal dengan tepat dan lengkap Siswa hanya mampu menyelesaikan sebagian soal dengan tepat Siswa dapat menyebutkan tiga bidang yang berpotongan dengan bidang ABGH dengan tepat, siswa dapat menentukan garis persekutuan antara tiga bidang tersebut dengan bidang ABGH dan disertai dengan tiga gambar yang benar. Siswa mampu menyebutkan tiga bidang yang berpotongan dengan bidang ABGH siswa dapat menentukan garis persekutuan antara tiga bidang tersebut dengan bidang ABGH siswa mampu menggambar tiga bidang yang berpotongan dengan bidang ABGH Siswa diberikan soal mengenai visualisasi keruangan Gambar 4.3 Bagan Kategorisasi Data soal nomor 4a Siswa mampu menyebutkan tiga bidang yang berpotongan dengan bidang ABGH siswa mampu menggambar tiga bidang yang saling berpotongan dengan bidang BGH siswa hanya mampu menentukan dua garis persekutuan dengan tepat 4 Sintesisasi Data Sintesisasi berarti mencari kaitan antara satu kategori dengan kategori yang lain. Sintesisasi merupakan proses membandingkan dan mengkontraskan kategori-kategori data untuk menemukan hubungan dan sifat-sifat dari kategori-kategori data. Peneliti menarik hubungan dan sifat-sifat dari kategori-kategori yang ada ke dalam tabel yang menunjukan bagaimana kemampuan spasial yang dimiliki oleh siswa terutama dalam mengerjakan soal mengenai visualisasi keruangan. Berikut ini adalah sintesisasi data soal nomor 4a: Tabel 4.8 Sintesisasi Data Soal Nomor 4a Indikator kemampuan visualisasi keruangan Subjek P 1 L 3 L 4 P 5 P 6 P 7 L 8 P 9 P 1 L 1 1 P 1 2 P 1 3 L 1 5 L 1 6 P 1 7 L 1 8 L 1 9 P 2 L 2 1 L 2 2 L 2 3 P 2 4 P 2 5 P 2 6 P 2 7 P 2 8 P 2 9 P 3 P 3 1 P 3 2 Menggambar bidang yang berpotongan dengan bidang lain pada suatu bangun ruang T L T L T L T L T L T L T L T L T L T L T L T L T L T L T L T L T L T L T L T L T L T L T L T L T L T L T L T L T L T L jumlah Siswa laki-laki: TL = 11, TTL =0, TT = 0 Siswi perempuan: TL = 19, TTL = 0, TT = 0 Menentukan bidang – bidang yang saling T L T L T L T L T L T L T L T L T L T L T L T L T L T L T L T L T L T L T L T L T L T L T L T L T L T L T L T L T L T L berpotongan pada bangun ruang jumlah Siswa laki-laki: TL = 10, TTL = 1, TT = 0 Siswi perempuan: TL = 19, TTL = 0, TT = 0 Menentukan garis persekutuan antara dua bidang yang saling berpotongan pada bangun ruang T L T L T L T L T L T L T T L T L T L T L T L T L T L T T L T L T L T L T L T L T L T L T L T L T L T L T L T L T L T L T L jumlah Siswa laki-laki: TL = 9, TTL = 2, TT = 0 Siswi perempuan: TL = 19, TTL = 0, TT = 0 Keterangan: TL : siswa mampu menyelesaikan soal dengan tepat dan lengkap TTL: siswa hanya mampu menyelesaikan sebagian soal dengan tepat TT : siswa tidak mampu menyelesaikan soal dengan tepat dan lengkap Tabel 4.9 Presentase Kemampuan Spasial Siswa dalam menyelesaikan Soal Nomor 4a Jenis Kemampuan Spasial Kategori kemampuan spasial siswa Kemampuan tinggi Kemampuan sedang Kemampuan rendah Visualisasi keruangan P1, P7, P9, P10, P13, P17, P20, P31, P32, P5, P6, P12, P24, P25, P26, P27, P28, P29, P30, L3, L4, L11, L15, L18, L23, L19, L21, L22 L8, L16. Jumlah Siswa perempuan: 19 Siswa perempuan: 0 Siswa laki-laki : 9 Siswa laki-laki : 2 Presentase Siswa perempuan: 100 Siswa perempuan: 0 Siswa laki-laki : 81,82 Siswa laki-laki : 18,18 b. Soal nomor 4b 1 Deskripsi Data Tabel 4.10 Deskripsi Jawaban dan Wawancara Siswa untuk Soal 4b No Subjek Jawaban Siswa Deskripsi Jawaban Siswa 1 P1 Siswa tidak menuliskan langkah-langkah menggambar titik tembus antara diagonal BH dan bidang ACGE. Jawaban Siswa Salah Hasil wawancara 51. P : enggak ada kesulitan? Berarti kamu sudah bisa. Tapi yang 4b kamu bisa menyebutkan langkah- langkahnya gak? 52. P1 : dikira-kira mas. Pertama kita gambar bidangnya, diagonalnya terus dikira-kira titik tembusnya. 53. P : tapi nomor 4b kamu nggak jawab ya? 54. P1 : iya mas saya masih bingung nggak tahu langkah- langkahnya. 2 L3 Langkah-langkah menggambar titik tembus antara diagonal BH dan bidang ACGE: 1. Gambarlah garis diagonal BH 2. Gambarlah garis bidang ACGE 3. Buat titik perpotongan antara garis dan bidang. Jawaban Siswa kurang tepat dan tidak lengkap Hasil wawancara 63. P : “oke sekarang yang 4b kamu jawab apa?” 64. L3 :”langkah-langkah nya ya gambar garis diagonal BH terus gambar bidang ACGE terus buat titik tembusnya” 65. P :” emang titik tembusnya dimana?” 66. L3 :” ya ditengah-tengah sini mas. Tengah-tengah bidang ACGE”. 67. L3 : “benar nggak sih mas jawabanku?” 68. P :”masih kurang tepat jawabanmu.” 69. L3 :” emang yang benar kayak gimana?” 70. P : “untuk menggambar titik tembus itu ada langkah-langkahnya. Soalnya kan suruh kita menuliskan langkah-langkah membuat titik tembus antara diagonal BH dan bidang ACGE, langkah pertama itu kita cari bidang yang melalui diagonal BH. Coba menurut kamu bid ang apa?” 71. L3 : “apa mas?” 72. P : “misalkan BDHF? Bener gak?” 73. L3 : “iya mas” 74. P : “coba digambar”. 75. L3 :“siswa menggambar atau menunjukan bidang BDHF pada lembar jawabannya” 76. P : “sudah kan. Sekarang coba cari garis persekutuan antara bidang ACGE pada soal dan bidang BDHF bidang yang baru kamu buat”. 77. L3 :” berarti tengah ini mas. Tengah sama tengah ini sambil menunjukan perpotongan antara EG- FH dan perpotongan antara AC- BD”. 78. P : “iya coba dihubungkan. Nah itu berarti garis persekutuannya”. 79. L3 : “kasi nama XY ya mas”. 80. P : “iya bisa. sekarang titik tembusnya ya itu perpotongan antara BH dan garis XY”. 81. L3 : “oh gitu mas”. 82. P : “iya itu titik tembusnya. Seharusnya gitu langkah-langkahnya. Jadi kalau ada soal kayak gini ingat aja ini langkah- langkahnya”. 83. L3 :” iya mas”. 3 L4 Langkah-langkah menggambar titik tembus antara diagonal BH dan bidang ACGE: 1. Gambarlah garis yang menghubungkan dua bidang 2. Gambarlah garis HB 3. Gambar titik temu ECGA dan HB. Jawaban Siswa kurang tepat dan tidak lengkap Hasil wawancara 51. P : oke sekarang yang 4b tentang titik tembus. Kamu bisa nggak gambar titik tembus seperti pada soal? 52. L4 : aku bisanya ya cuma pertama gambar garis yang menghubungkan dua bidang, terus gambar HB terus gambar titik temunya. 53. P : begitu aja? 54. L4 : iya mas, aku tahu nya Cuma kayak gitu. 55. L4 : emang gambar titik tembus kayak gimana mas? 56. P : misalkan kertas ini bidang terus pensil ini garis. Jika garis menembus bidang berarti ada titik tembusnya atau titik potongnya kan? 57. L4 : iya di tengah-tengah bidang mas. 58. P : itu untuk secara nyata. Tapi untuk menggambar titik tembus itu ada langkah-langkahnya. Soalnya kan suruh kita menuliskan langkah-langkah membuat titik tembus antara diagonal BH dan bidang ACGE, langkah pertama itu kita cari bidang yang melalui diagonal BH. Coba menurut kamu bidang apa? 59. L4 : bidang yang melalui BH, BFHD mas. 60. P : iya benar. Sekarang coba cari garis persekutuan antara bidang ACGE pada soal dan bidang yang baru ini yaitu BDHF. Dimana garis persekutuannya? 61. L4 ; ada po? 62. P : ada lah. Ini kan garis persekutuannya sambil menunjukan garis persekutuan pada gambar yang telah dibuat 63. L4 : iya benar mas. 64. P : sekarang sudah ada garis baru. Misalkan ini garis XY. Sekarang perpotongan antara garis XY dan BH kan menghasilkan sebuah titik? 65. L4 : iya mas. Disini ya sambil menunjukan titik persekutuan antara Xy dan BH di gambar 66. P : iya berarti itulah titik tembusnya. 67. L4 : ohh gitu ya mas. 68. P :iya, jadi kalau mau menentukan titik tembus begitu caranya. Pertama menentukan bidang baru yang melalui garis pada soal kemudian mencari garis persekutuan antara bidang yang baru dengan bidang pada soal kemudian perpotongan antara garis persekutuan bidang dan garis pada soal menghasilkan sebuh titik potong, itulah tiitik tembus garis dan bidang. 69. L4 : iya makasih mas. 7 L8 Langkah-langkah menggambar titik tembus antara diagonal BH dan bidang ACGE: 1. Buat bidang ACGE 2. Buat bidang melalui BH  BDHF 3. Bidang ACGE memotong BDHF  sambungkan titik silang membentuk garis PQ 4. Garis PQ dan BH berpotongan di x 5. X adalah titik tembus BH terhadap ACGE. Jawaban Siswa lengkap dan tepat. Hasil wawancara 35. P : oke kalau begitu, sekarang yang 4b kamu kesulitan nggak? Hampir semua temanmu merasa kesulitan jawab soal ini? 36. L8 : enggak kok mas aku bisa jawab. 37. P : emang apa jawabanmu? 38. L8 : langkah-langkah buat titik tembus itu pertama buat bidang ACGE terus buat bidang yang melalui BH yaitu BDHF. Kemudian bidang ACGE memotong BDHF jadi kita sambungkan titik poton ini jadi garis PQ. Terakhir titik potong PQ sama BH ya itu titik tembusnya. 39. P : berarti kamu bisa jawab ya? 40. L8 : iya bisa mas Deskripsi jawaban dan hasil wawancara semua siswa untuk soal nomor 4b secara lengkap dapat dilihat pada lampiran D. 2 Menentukan Topik Data Topik data adalah rangkuman bagian data yang mengandung makna yang sedang diteliti. Setelah data tespekerjaan siswa dideskripsikan peneliti membandingkan data tersebut dengan data hasil wawancara untuk memperoleh topik-topik data setiap soal. Berikut ini disajikan topik data soal nomor 4b yang mengukur kemampuan visualisasi keruangan siswa: Tabel 4.11 Topik Data Soal Nomor 4b No Topik Data Bagian Data 1 Siswa tidak menuliskan langkah-langkah menggambar titik tembus antara diagonal BH dan bidang ACGE. 4b.P1, 4b.P6, 4b.P9, 4b.L15, 4b.L23, 4b.P27, 4b.P28, 4b.P30 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 2 Siswa menuliskan Langkah- langkah menggambar titik tembus antara diagonal BH dan bidang ACGE adalah menggambar garis diagonal BH, menggambar garis bidang ACGE dan membuat titik perpotongan antara garis BH dan bidang.ACGE 4b.L3, 4b.L4, 4b.P5, 4b.P7, 4b.P10, 4b.L11, 4b.P12, 4b.P13, 4b.L15, 4b.P16, 4b.P17, 4b.L18, 4b.L19, 4b.P20, 4b.L21, 4b.L22, 4b.L24, 4b.L25, 4b.P26, 4b.P29, 4b.P31, 4b.P32. W.L3.4b, W.L4.4b, W.P5.4b, W.P7.4b, W.P10.4b, W.L11.4b, W.P12.4b, W.P13.4b, W.P16.4b, W.P17.4b, W.P18.4b, W.P19.4b, W.P20.4b, W.L21.4b, W.L22.4b, W.L24.4b, W.L25.4b, W.P26.4b, W.P29.4b, W.P31.4b, W.P32.4b. W.P1.4b, W.P6.4b, W.L15.4b, W.P9.4b, W.P23.4b, W.P27.4b, W.P28.4b, W.P30.4b. 3 Siswa menuliskan langkah- langkah menggambar titik tembus antara diagonal BH dan bidang ACGE adalah membuat bidang ACGE, membuat bidang melalui BH yaitu BDHF, membuat garis persekutuan antara bidang ACGE dan BDHF yaitu PQ, membuat titik potong antara garis PQ dan BH di X, dan X adalah titik tembus BH terhadap ACGE. 4b.L8, W.L8.4b PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI Deskripsi jawaban dan hasil wawancara soal nomor 4b dapat dilihat secara lengkap di lampiran D. Keterangan: 4b.P1 : deskripsi jawaban soal nomor 4 bagian b, siswa perempuan nomor urut presensi 1 4b.L3 : deskripsi jawaban soal nomor 4 bagian b, siswa Laki-laki nomor urut presensi 3 Dst … W.P1.4b : transkrip wawancara siswa perempuan nomor urut Presensi 1, soal nomor 4 bagian b Dst … 3 Kategorisasi Data Kategorisasi adalah upaya memilah-milah setiap satuantopik data ke dalam bagian-bagian yang memiliki kesamaan. Pada penelitian ini kategorisasi data disajikan lewat diagram panah yang menunjukan bagaimana kemampuan siswa dalam menyelesaikan soal visualisasi keruangan. Diagram ini menunjukan bagaimana hasil pengkerjaan siswa dalam mengerjakan tes kemampuan spasial yang dilengkapi dengan hasil wawancara. Kategorisaasi data soal nomor 4b disajikan dalam diagram panah berikut ini: Keterangan diagram kategorisasi data: Garis hitam : kategorisasi data berdasarkan deskripsi jawaban dan hasil wawancara PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI Siswa tidak memberikan jawaban Siswa menjawab pertanyaan Siswa mampu mengemukakan langkah-langkah menentukan titik tembus antara diagonal ruang kubus dan suatu bidang dengan tepat langkah-langkah menggambar titik tembus antara diagonal BH dan bidang ACGE adalah membuat bidang ACGE, membuat bidang melalui BH yaitu BDHF, membuat garis persekutuan antara bidang ACGE dan BDHF yaitu PQ, membuat titik potong antara garis PQ dan BH di X, dan X adalah titik tembus BH terhadap ACGE. langkah-langkah menggambar titik tembus antara diagonal BH dan bidang ACGE adalah menggambar garis diagonal BH, menggambar garis bidang ACGE dan membuat titik perpotongan antara garis BH dan bidang ACGE Siswa diberikan soal mengenai visualisasi keruangan Gambar 4. 4 Bagan Kategorisasi Data soal nomor 4b Siswa hanya mampu mengemukakan sebagian kecil langkah-langkah menentukan titik tembus antara diagonal ruang kubus dan suatu bidang dengan tepat. 4 Sintesisasi Data Sintesisasi berarti mencari kaitan antara satu kategori dengan kategori yang lain. Sintesisasi merupakan proses membandingkan dan mengkontraskan kategori-kategori data untuk menemukan hubungan dan sifat-sifat dari kategori-kategori data. Peneliti menarik hubungan dan sifat-sifat dari kategori-kategori yang ada ke dalam tabel yang menunjukan bagaimana kemampuan spasial siswa terutama dalam mengerjakan soal mengenai visualisasi keruangan. Beriikut ini adalah sintesisasi soal nomor 4b: Tabel 4.12 Sintesisasi Data Soal Nomor 4b Indikator kemampuan visualisasi keruangan Subjek P 1 L 3 L 4 P 5 P 6 P 7 L 8 P 9 P 1 L 1 1 P 1 2 P 1 3 L 1 5 L 1 6 P 1 7 L 1 8 L 1 9 P 2 L 2 1 L 2 2 L 2 3 P 2 4 P 2 5 P 2 6 P 2 7 P 2 8 P 2 9 P 3 P 3 1 P 3 2 Menggambar titik tembus antara diagonal ruang kubus dan suatu bidang yang telah ditentukan. T T T T T T T T T T T T T L T T T T T T T T T T T T T T T T T T T T T T T T T T T T T T T T T T T T T T T T T T T T T T jumlah Siswa laki-laki: TL = 1, TTL = 0, TT = 10 Siswi perempuan: TL = 0, TTL = 0, TT = 19 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI Keterangan: TL : Siswa mampu mengemukakan langkah-langkah menentukan titik tembus antara diagonal ruang kubus dan suatu bidang dengan tepat TTL : Siswa mampu mengemukakan sebagian besar langkah-langkah menentukan titik tembus antara diagonal ruang kubus dan suatu bidang dengan tepat. TT : Siswa hanya mampu mengemukakan sebagian kecil langkah-langkah menentukan titik tembus antara diagonal ruang kubus dan suatu bidang dengan tepat. Tabel 4.13 Presentase Kemampuan Spaial Siswa dalam menyelesaikan Soal Nomor 4b Jenis Kemampuan Spasial Kategori kemampuan spasial siswa Kemampuan tinggi Kemampuan sedang Kemampuan rendah Visualisasi keruangan L8 - P1, P6, P5, P7, P10, P12, P13, P17, P20, P24, P25, P26, P29, P31, P32, P9, P27, P28, P30, L3, L4, L11, L15, L16, L18, L19, L21, L22, L23 Jumlah Siswa perempuan: 0 Siswa perempuan: 0 Siswa perempuan: 19 Siswa laki-laki : 1 Siswa laki-laki : 0 Siswa laki-laki : 10 Presentase Siswa perempuan: 0 Siswa perempuan: 0 Siswa perempuan: 100 Siswa laki-laki : 9,09 Siswa laki-laki : 0 Siswa laki-laki : 90,91 c. Soal nomor 5 1 Deskripsi Data Tabel 4.14 Deskripsi Jawaban dan wawancara siswa untuk Soal Nomor 5 No Subjek Jawaban Siswa Deskripsi Jawaban Siswa 1 P1 Siswa menyebutkan letak titik sudut kubus setelah di rotasi 180 dengan tepat. Hasil wawancara 55. P : kemudian nomor 5 kamu kamu merasa kesulitan? 56. P1 : tidak mas. 57. P : terus kenapa jawaban kamu sepert ini menunjukan jawaban siswa? 58. P1 : saya pertama bingung mas tapi saya coba gambar- gambar pelan-pelan terus pake tempat pensil tak coba puter-puter jadinya nggak terlalu bingung. 3 L4 siswa menyebutkan letak titik sudut kubus setelah di rotasi 180 kurang tepat, dimana titik sudut C dan D tidak berada di tempat yang benar. Hasil wawancara 1. P : “kemudian untuk nomor 5 kamu merasa kesulitan tidak? 2. L4 :” tidak mas, mungkin Cuma hati-hati aja tentuin titik sudutnya”. 3. P :” iya kamu jawabannya ada yang kebalik ya? cuma untuk titik sudut C dan D” 4. L4 : “kebalik gimana mas? Yang C seharusnya disini dan D disini begitu? sambil menunjukan letak kesalahannya di lembar jawaban” 5. P : “iya Cuma itu aja tapi titik sudut yang lain sudah benar letaknya. 4 P5 siswa menyebutkan letak titik sudut kubus setelah di rotasi 180 dengan tepat. Hasil wawancara 45. P :”nomor 5 kamu merasa kesulitan nggak?” 46. P5 :” nggak mas”. 47. P :” emang gimana kamu jawabnya?” 48. P5 : ” ya pertama aku rotasi kubusnya pelan-pelan dari 0 terus ke 90 derajat itu titik tembusnya ada dimana terus diputar lagi ke 180 derajat makanya titik sudutnya ada di situ mas menunjukan hasil jawabannya”. Deskripsi jawaban dan hasil wawancara semua siswa untuk soal nomor 5 dapat dilihat secara lengkap di lampiran D 2 Menentukan Topik Data Tabel 4.15 Topik Data Soal Nomor 5 No Topik Data Bagian Data 1 Siswa menyebutkan letak titik sudut kubus setelah di rotasi 180 dengan tepat sesuai dengan posisinya. 05.P1, 05.L3, 05.P5, 05.P6, 05.P7, 05.L8, 05.P10, 05.L11, 05.P12, 05.P13, 05.L15, 05.L16, 05.P17, 05.P19, 05.P20, 05.L21, 05.P24, 05.P26, 05.P27, 05.P28, 05.P29, 05.P30, 05.P31, 05.P32. W.P1.5, W.L3.5, W.P5.5, W.P6.5, W.P7.5, W.L8.5, W.P10.5, W.L11.5, W.P12.5, W.P13.5, W.L15.5, W.L16.5, W.P17.5, W.P19.5, W.P20.5, W.L21.5, W.P24.5, W.P26.5, W.P27.5, W.P28.5, W.P29.5, W.P30.5, W.P31.5, W.P32.5, 2 siswa menyebutkan letak titik sudut kubus setelah di rotasi 180 kurang tepat, dimana titik sudut C dan D tidak berada di posisi yang benar. 05.L4, 05.L23 W.L4.5, W.L23.5, 3 Siswa tidak menjawab 05.P9, 05.L18, 05.P25, W.P9.5, W.L18.5, W.P25.5 4 siswa menyebutkan letak titik sudut kubus setelah di rotasi 180 kurang tepat, dimana hanya titik sudut H dan G yang berada di posisi yang benar sedangkan titik sudut yang lain berada di posisi yang salah. 05.L22 W.L22.5, Keterangan: 05.P1 : deskripsi jawaban soal nomor 5, siswa perempuan nomor urut presensi 1 05.L3 : deskripsi jawaban soal nomor 5, siswa Laki-laki nomor urut presensi 3 Dst … W.P1.5 : transkrip wawancara siswa perempuan nomor urut presensi 1, soal nomor 5 Dst … 3 Kategorisasi Data Kategorisasi adalah upaya memilah-milah setiap satuantopik data ke dalam bagian-bagian yang memiliki kesamaan. Pada penelitian ini kategorisasi data disajikan lewat diagram panah yang menunjukan bagaimana kemampuan siswa dalam menyelesaikan soal rotasi pikiran. Diagram ini menunjukan bagaimana hasil pekerjaan siswa dalam mengerjakan tes kemampuan spasial yang dilengkapi dengan hasil wawancara. Kategorisaasi data soal nomor 5 disajikan dalam diagram panah berikut ini: Keterangan diagram kategorisasi data: Garis hitam : kategorisasi data berdasarkan deskripsi jawaban dan hasil wawancara PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI Siswa tidak menjawab pertanyaan Siswa menjawab pertanyaan Siswa mampu menyelesaikan soal dengan tepat dan lengkap Siswa hanya mampu mengemukakan sebagian besar jawaban dengan tepat Siswa menyebutkan semua letak titik sudut kubus setelah di rotasi 180 dengan tepat sesuai dengan posisinya. siswa hanya mampu menyebutkan letak titik sudut H dan G setelah kubus di rotasi 180 dengan tepat sementara titik sudut yang lain berada di posisi yang salah. Siswa diberikan soal mengenai rotasi pikiran siswa hanya mampu menyebutkan sebagian besar posisi titik sudut kubus setelah di rotasi 180 dengan tepat dimana hanya titik sudut C dan D yang tidak berada di posisi yang benar Siswa tidak mampu menyelesaikan soal dengan tepat dan lengkap PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 4 Sintesisasi Data Sintesisasi berarti mencari kaitan antara satu kategori dengan kategori yang lain. Sintesisasi merupakan proses membandingkan dan mengkontraskan kategori-kategori data untuk menemukan hubungan dan sifat-sifat dari kategori- kategori data. Peneliti menarik hubungan dan sifat-sifat dari kategori-kategori yang ada ke dalam tabel yang menunjukan bagaimana kemampuan spasial siswa terutama dalam mengerjakan soal mengenai rotasi pikiran. Beriikut ini adalah sintesisasi data soal nomor 5: Tabel 4.16 Sintesisasi Data Soal Nomor 5 Indikator kemampuan Rotasi pikiran Subjek P 1 L 3 L 4 P 5 P 6 P 7 L 8 P 9 P 1 L 1 1 P 1 2 P 1 3 L 1 5 L 1 6 P 1 7 L 1 8 L 1 9 P 2 L 2 1 L 2 2 L 2 3 P 2 4 P 2 5 P 2 6 P 2 7 P 2 8 P 2 9 P 3 P 3 1 P 3 2 Menentukan letak titik sudut ketika suatu bangun ruang diputar T L T L T T L T L T L T L T L T T T L T L T L T L T L T L T L T T T L T L T L T L T T L T L T T T L T L T L T L T L T L T L jumlah Siswa laki-laki: TL = 7, TTL = 2, TT = 2 Siswi perempuan: TL = 17, TTL = 0, TT = 2 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI Keterangan: TL : siswa mampu menyelesaikan soal dengan tepat dan lengkap TTL : siswa hanya mampu mengemukakan sebagian besar jawaban dengan tepat. TT : siswa tidak mampu menyelesaikan soal dengan tepat dan lengkap Tabel 4.17 Presentase Kemampuan Spasial Siswa dalam Menyelesaikan Soal Nomor 5 Jenis Kemampuan Spasial Kategori kemampuan spasial siswa Kemampuan tinggi Kemampuan sedang Kemampuan rendah Rotasi pikiran P1, P5, P6, P7, P10, P12, P13, P17, P20, P24, P26, P27, P28, P29, P30, P31, P32, L3, L8, L11, L15, L16, L19, L21 L4, L23 P9, P25, L18, L22 Jumlah Siswa perempuan: 17 Siswa perempuan: 0 Siswa perempuan: 2 Siswa laki-laki : 7 Siswa laki-laki : 2 Siswa laki-laki : 2 Presentase Siswa perempuan: 89,47 Siswa perempuan: 0 Siswa perempuan: 10,53 Siswa laki-laki : 63,64 Siswa laki-laki : 18,18 Siswa laki-laki : 18,18 d. Soal nomor 7 1 Deskripsi Data Tabel 4.18 Deskirpsi Jawaban Dan Wawancara Siswa Soal Nomor 7 No Subjek Jawaban Siswa Deskripsi Jawaban Siswa 1 P1 a. Titik-titik yang terletak diluar garis g yaitu titik A, D, E, F, H, G karena titik tersebut tidak terdapat di antara garis g b. Kedudukan titik P terhadap perluasan bidang ABCD yaitu titik P terletak pada bidang ABCD karena titik P terletak di garis g dan garis g berhimpit dengan BC salah satu aiai ABCD a. Jawaban Siswa tepat dan lengkap, disertai dengan alasan yang tepat. b. Jawaban Siswa tepat dan lengkap, disertai dengan alasan yang tepat. Hasil wawancara 65. P : ohh begitu ya, kemudian nomor 7a kamu jawab apa? 66. P1 : Titik-titik yang terletak diluar garis g yaitu titik A, D, E, F, H, G. 67. P : alasannya kenapa? 68. P1 : ya karena titik tersebut tidak terdapat di antara garis g. 69. P : kamu merasa kesulitan tidak? 70. P1 : tidak mas. 71. P : untuk nomor 7b kamu jawab apa? 72. P1 : Kedudukan titik P terhadap perluasan bidang ABCD yaitu titik P terletak pada bidang ABCD. 73. P : alasannya kenapa? 74. P1 : titik P terletak di garis g dan garis g berhimpit dengan BC karena BC salah satu sisi ABCD. 75. P : kamu merasa kesulitan tidak? 76. P1 : tidak mas. Saya masih bisa. 2 L3 a. Titik-titik yang terletak diluar garis g yaitu Titik A, D, E, F, H, G karena garisnya tidak berpotongan dengan garis g b. Kedudukan titik P terhadap perluasan bidang ABCD adalah titik P berada di dalam bidang. a. Jawaban Siswa tepat dan lengkap tetapi alasan yang diberikan kurang tepat sebab A, D, E, F, G, H bukan merupakan garis melainkan merupakan titik-titik kubus b. Jawaban Siswa tepat tetapi kurang lengkap karena tidak disertai alasan PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI Hasil wawancara 80. P :” kemudian yang nomor 7a kamu jawab apa?” 81. L3 :” Titik-titik yang terletak diluar garis g yaitu Titik A, D, E, F, H, G”. 82. P :” alasannya kenapa?” 83. L3 :” karena garisnya tidak berpotongan dengan garis g”. 84. P :” kemudian nomor 7b bisa nggak?” 85. L3 :” bisa mas. Kedudukan titik P terhadap perluasan bidang ABCD adalah titik P berada di dalam bidang”. 86. P :” tapi kamu kok tidak kasi alasan? Kira-kira apa alasannya?” 87. L3 :”titik P berada di dalam bidang ABCD karena bidang itu jika diperluas dapat memuat titik P”. 88. P :” kamu merasa kesulitan tidak ngerjain soal ini?” 89. L3 :” tidak mas, saya masih bisa”. 4 P5 a. Titik-titik yang terletak diluar garis g yaitu Titik A, D, E, F, H, G karena titik tersebut tidak berada di garis g b. kedudukan titik P terhadap perluasan bidang ABCD adalah titik P berada di luar bidang ABCD a. Jawaban Siswa tepat dan lengkap, disertai dengan alasan yang tepat. b. Jawaban Siswa salah dan tidak tepat Hasil wawancara 55. P :” oh begitu, kemdian yang nomor 7a kamu jawab apa?” 56. P5 :” Titik-titik yang terletak diluar garis g yaitu Titik A, D, E, F, H, G”. 57. P :” kenapa titik-titik itu?” 58. P5 :” karena titik tersebut tidak berada di garis g”. 59. P :” kemudian nomor 7b kamu jawab apa?” 60. P5 :” kedudukan titik P terhadap perluasan bidang ABCD adalah titik P berada di luar bidang ABCD”. 61. P :”alasannya kenapa?” 62. P5 :” nggak tahu mas, ngawur aja aku”. 63. P :” kok ngawur? Kamu merasa kesulitan?” 64. P5 :” iya mas sulit soalnya”. 65. P : “itu beneran diluar po?” 66. P5 : “kalau gambarnya kan jelas-jelas titik P diluar mas” Deskripsi jawaban dan hasil wawancara semua siswa untuk soal nomor 7 dapat dilihat secara lengkap di lampiran D. 2 Menentukan Topik Data Topik data adalah rangkuman bagian data yang mengandung makna yang sedang diteliti. Setelah data tespekerjaan siswa dideskripsikan peneliti membandingkan data tersebut dengan data wawancara untuk memperoleh topik- topik data setiap soal. Berikut ini disajikan topik data untuk soal nomor 7a dan 7b yang mengukur kemampuan relasi keruangan siswa: Tabel 4.19 Topik Data Soal nomor 7a No Topik Data Bagian Data 1 Siswa menyebutkan enam titik sudut kubus yang terletak di luar garis g dengan tepat yakni titik A, D, E, F, G dan H. 7a.P1, 7a.L3, 7a.L4, 7a.P5, 7a.P6, 7a.P7, 7a.L8, 7a.P9, 7a.P10, 7a.L11, 7a.P12, 7a.P13, 7a.L15, 7a.P17, 7a.L18, 7a.L19, 7a.P20, 7a.L21, 7a.L22, 7a.L23, 7a.P24, 7a.P25, 7a.P26, 7a.P27, 7a.P28, 7a.P29, 7a.P30, 7a.P31, 7a.P32. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI W.P1.7a, W.L3.7a, W.L4.7a, W.P5.7a, W.P6.7a, W.P7.7a, W.L8.7a, W.P9.7a, W.P10.7a, W.L11.7a, W.P12.7a, W.P13.7a, W.L15.7a, W.P17.7a, W.L18.7a, W.L19.7a, W.P20.7a, W.L21.7a, W.L22.7a, W.L23.7a, W.P24.7a, W.P25.7a, W.P26.7a, W.P27.7a, W.P28.7a, W.P29.7a, W.P30.7a, W.P31.7a, W.P32.7a, 2 Siswa menyebutkan titik-titik yang terletak di luar garis g yaitu Titik A,B, C, D, E, F, G 7a.L16 W.L16.7a, 3 Siswa mengemukakan alasan sebuah titik kubus terletak di luar garis g karena titik tersebut tidak berada atau tidak melewati garis g. 7a.P1, 7a.P5, 7a.P9, 7a.P12, 7a.P13, 7a.P17, 7a.P20, 7a.P22, 7a.P23, 7a.P24, 7a.P27, 7a.P31. W.P1.7a, W.P5.7a, W.P9.7a, W.P12.7a, W.P13.7a, W.P17.7a, W.P20.7a, W.L22.7a, W.L23.7a, W.P24.7a, W.P27.7a, W.P31.7a, 4 Siswa mengemukakan alasan sebuah titik kubus terletak di luar garis g karena titik yang terletak di garis g hanya titik B, C dan P 7a.P6, 7a.L4, 7a.L19 W.P6.7a, W.L4.7a, W.L19.7a, 5 Siswa mengemukakan alasan sebuah titik kubus terletak di luar garis g karena garis g tidak 7a.P7, 7a.P10 melalui titik A, D, E, F, H, G. W.P7.7a, W.P10.7a, W.P32.7a, 6 Siswa mengemukakan alasan sebuah titik kubus yang terletak di luar garis g karena tidak berhubungan dengan garis g. 7a.L11, 7a.L18 W.L11.7a, W.L18.7a, 7 Siswa mengemukakan alasan sebuah titik kubus yang terletak di luar garis g karena garis g berhimpit dengan BC dan P serta tidak berada di rusuk yang lain 7a.L15, 7a.L21, 7a.P25, 7a.P28, 7a.P30, W.L15.7a, W.L21.7a, W.P25.7a, W.P28.7a, W.P30.7a, 8 Siswa mengemukakan alasan sebuah titik kubus yang terletak di luar garis g karena tidak bertemu maupun berpotongan dengan garis g 7a.P26 W.P26.7a, 9 Siswa mengemukakan alasan sebuah titik kubus yang terletak di luar garis g karena titik-titik tersebut berada di luar garis g 7a.P29 W.P29.7a, 10 Siswa mengemukakan alasan sebuah titik kubus terletak di luar garis g karena garis tersebut tidak berpotongan dengan garis g. 7a.L3, 7a.L8, 7a.L16 W.L3.7a, W.L8.7a, W.L16.7a, 14 Siswa tidak mengemukakan alasan sebuah titik kubus terletak di luar garis g. 7a.P32 Keterangan: 7a.P1 : deskripsi jawaban soal nomor 7 bagian a, siswa perempuan nomor urut presensi 1 7a.L3 : deskripsi jawaban soal nomor 7 bagian a, siswa Laki-laki nomor urut presensi 3 Dst … W.P1.7a : transkrip wawancara siswa perempuan nomor urut Presensi 1, soal nomor 7 bagian a Dst … Tabel 4.20 Topik Data Soal Nomor 7b No Topik Data Bagian Data 1 Siswa menyebutkan kedudukan titik P terhadap perluasan bidang ABCD adalah titik P berada di dalam bidang ABCD 7b.P1, 7b.L3, 7b.L4 7b.P7, 7b.L8, 7b.P9, 7b.L11, 7b.L16, 7b.L18, 7b.L19, 7b.L21, 7b.L23, 7b.P25, 7b.P26, 7b.P27, 7b.P28, W.P1.7b, W.L3.7b, W.L4.7b, W.P7.7b, W.L8.7b, W.P9.7b, W.L11.7b, W.L16.7b, W.L18.7b, W.L19.7b, W.L21.7b, W.L23.7b, W.P25.7b, W.P26.7b, W.P27.7b, W.P28.7b 2 Siswa menyebutkan kedudukan titik P terhadap perluasan bidang ABCD adalah titik P berada di luar bidang ABCD 7b.P5, 7b.P6, 7b.P10, 7b.P12, 7b.P13, 7b.L15, 7b.P17, 7b.P20, 7b.P24, 7b.P29, 7b.P30, 7b.P31, W.P5.7b, W.P6.7b, W.P10.7b, W.P12.7b, W.P13.7b, W.L15.7b, W.P17.7b, W.L20.7b, W.P24.7b, W.P29.7b, W.P30.7b, W.P31.7b, 3 Siswa menyebutkan kedudukan titik P terhadap perluasan bidang ABCD adalah titik P berpotongan dengan bidang ABCD 7b.L22 W.L22.7b, PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 4 Siswa menyebutkan kedudukan titik P terhadap perluasan bidang ABCD adalah titik P sejajar dengan bidang ABCD 7b.P32 W.P32.7b 5 Siswa mengemukakan alasan titik P terletak di dalam perluasan bidang ABCD karena titik P terletak pada garis g dan garis g berhimpit dengan BC salah satu garis ABCD. 7b.P1, 7b.P9, 7b.P25, 7b.P27 W.P1.7b, W.P9.7b, W.P25.7b, W.P27.7b, 6 Siswa tidak memberikan alasan 7b.L3, 7b.L4, 7b.P5, 7b.L8, 7b.P10, 7b.L11, 7b.L15, 7b.L16, 7b.L18, 7b.L21, 7b.L23, 7b.P29, 7b.P30, 7b.P31, 7b.P32 W.P5.7b, W.P10.7b, W.L15.7b, W.P29.7b, W.P30.7b, W.P31.7b, W.P32.7b, 7 Siswa mengemukakan alasan titik P terletak di dalam perluasan bidang ABCD karena bidang ABCD jika diperluas dapat memuat titik P 7b.P7, 7b.L19, 7b.P26, 7b.P28, W.P7.7b, W.L19.7b, W.P26.7b, W.P28.7b W.L4.7b, W.L3.7b, W.L8.7b, W.L11.7b, W.L16.7b, W.L18.7b, W.L21.7b, W.L23.7b, 8 Siswa mengemukakan alasan titik P terletak di luar perluasan bidang ABCD karena titik P terletak di luar bidang ABCD 7b.P12, 7b.P13, 7b.P24 W.P12.7b, W.P13.7b, W.P24.7b, 9 Siswa mengemukakan alasan titik P terletak di luar perluasan bidang ABCD karena titik P berada pada garis g dan garis g berhimpit dengan BC 7b.P6 W.P6.7b, 10 Siswa mengemukakan alasan titik P terletak di luar perluasan bidang ABCD karena titik P tidak berada atau melewati bidang ABCD 7b.P17, 7b.P20, W.P17.7b, W.P20.7b, 11 Siswa mengemukakan alasan titik P berpotongan dengan bidang ABCD karena bidang ABCD tambah luas kemudian garis g masuk ke bidang tersebut. 7b.L22 W.L22.7b, Keterangan: 7b.P1 : deskripsi jawaban soal nomor 7 bagian b, siswa perempuan nomor urut presensi 1 7b.L3 : deskripsi jawaban soal nomor 7 bagian b, siswa Laki-laki nomor urut presensi 3 Dst … W.P1.7b : transkrip wawancara siswa perempuan nomor urut presensi 1, soal nomor 7 bagian b Dst … PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 3 Kategorisasi Data Kategorisasi adalah upaya memilah-milah setiap satuantopik data ke dalam bagian-bagian yang memiliki kesamaan. Pada penelitian ini kategorisasi data disajikan lewat diagram panah yang menunjukan bagaimana kemampuan siswa dalam menyelesaikan soal relasi keruangan. Diagram ini menunjukan bagaimana strategi siswa dalam mengerjakan soal tes kemampuan spasial yang meliputi jawaban siswa serta alasan mengapa mengemukakan jawaban tersebut. Kategorisaasi data soal nomor 7a dan 7b disajikan dalam diagram panah berikut ini: Keterangan diagram kategorisasi data: Garis hitam : kategorisasi data berdasarkan jawaban siswa dan hasil wawancara PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI Gambar 4.6 Bagan Kategorisasi Data soal nomor 7a Siswa tidak memberikan alasan atas jawaban yang telah diberikan Siswa memberikan alasan atas jawaban yang telah diberikan Siswa diberikan soal mengenai relasi keruangan Siswa menyebutkan titik-titik yang terletak di luar garis g yaitu Titik A, B, C, D, E, F, G . Siswa menuliskan jawaban yakni titik sudut kubus yang terletak di luar garis g dengan tepat yakni titik A, D, E, F, G dan H. Karena garis g tidak melalui titik A, D, E, F, H, G. karena garis g berhimpit dengan BC dan P serta tidak berada di rusuk yang lain. karena titik yang terletak di garis g hanya titik B, C dan P karena titik tersebut tidak berada atau tidak melewati garis g. Karena tidak berhubungan dengan garis g. Alasan yang diberikan siswa tepat Alasan yang diberikan siswa tidak tepat karena tidak bertemu maupun berpotongan dengan garis g karena titik-titik tersebut berada di luar garis g garis tersebut tidak berpotongan dengan garis g. Siswa mampu menyelesaikan soal dengan tepat dan lengkap Siswa tidak mampu menyelesaikan soal dengan tepat Siswa diberikan soal mengenai relasi keruangan Siswa tidak mampu menyelesaikan soal dengan tepat Siswa mampu menyelesaikan soal dengan tepat dan lengkap Keuduklan titik p berada di dalam perluasan bidang ABCD Kedudukan titik P berpotongan dengan perluasan bidang ABCD Kedudukan titik P sejajar dengan perluasan bidang ABCD Kedudukan titik P berada di luar perluasan bidang ABCD Siswa mengemukakan alasan atas jawaban yang diberikan Siswa tidak memberikan alasan Alasan yang diberikan tidak tepat Alasan yang diberikan siswa tepat titik P terletak di dalam perluasan bidang ABCD karena titik P terletak pada garis g dan garis g berhimpit dengan BC titik P terletak di dalam perluasan bidang ABCD karena bidang ABCD jika diperluas dapat memuat titik P titik P terletak di luar perluasan bidang ABCD karena titik P terletak di luar bidang ABCD titik P terletak di luar perluasan bidang ABCD karena titik P berada pada garis g dan garis g berhimpit dengan BC titik P terletak di luar perluasan bidang ABCD karena titik P tidak berada atau melewati bidang ABCD titik P berpotongan dengan perluasan bidang ABCD karena bidang ABCD tambah luas kemudian garis g masuk ke bidang tersebut. 4 Sintesisasi Data Sintesisasi berarti mencari kaitan antara satu kategori dengan kategori yang lain. Sintesisasi merupakan proses membandingkan dan mengkontraskan kategori-kategori data untuk menemukan hubungan dan sifat-sifat dari kategori-kategori data. Peneliti menarik hubungan dan sifat-sifat dari kategori-kategori yang ada ke dalam tabel yang menunjukan bagaimana kemampuan spasial siswa terutama dalam mengerjakan soal mengenai relasi keruangan. Berikut ini adalah sintesisasi soal nomor 7a dan 7b: Tabel 4.21 Sintesisasi Data Soal Nomor 7a Indikator kemampuan relasi keruangan Subjek P 1 L 3 L 4 P 5 P 6 P 7 L 8 P 9 P 1 L 1 1 P 1 2 P 1 3 L 1 5 L 1 6 P 1 7 L 1 8 L 1 9 P 2 L 2 1 L 2 2 L 2 3 P 2 4 P 2 5 P 2 6 P 2 7 P 2 8 P 2 9 P 3 P 3 1 P 3 2 Menentukan kedudukan antara titik dan garis dalam ruang. T L T T L T L T L T L T L T T L T L T L T L T L T L T L T T T L T L T L T L T L T L T L T L T L T T L T L T L T T L T L T L T L jumlah Siswa laki-laki: TL = 8, TTL = 2, TT = 1 Siswi perempuan: TL = 17, TTL = 2, TT = 0 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI Keterangan: TL : siswa mampu menyelesaikan soal dengan siswa tepat dan lengkap TTL : siswa mampu menyelesaikan soal tetapi tidak mampu mengemukakan alasan yang tepat TT : siswa tidak mampu menyelesaikan soal dengan siswa tepat Tabel 4.22 Presentase Kemampuan Spasial Siswa dalam Menyelesaikan Soal Nomor 7a Jenis Kemampuan Spasial Kategori kemampuan spasial siswa Kemampuan tinggi Kemampuan sedang Kemampuan rendah Relasi Keruangan P1, P5, P6, P7, P9, P10, P12, P13, P17, P20, P24, P25, P27, P28, P30, P31, P32, L4, L11, L15, L18, L19, L21, L22, L23 P26, P29, L3, L8, L16 Jumlah Siswa perempuan: 17 Siswa perempuan: 2 Siswa perempuan: 0 Siswa laki-laki : 8 Siswa laki-laki : 2 Siswa laki-laki : 1 Presentase Siswa perempuan: 89,47 Siswa perempuan: 10,53 Siswa perempuan: 0 Siswa laki-laki : 72,73 Siswa laki-laki : 18,18 Siswa laki-laki : 9,9 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI Tabel 4.23 Sintesisasi Data Soal Nomor 7b Indikator kemampuan relasi keruangan Subjek P 1 L 3 L 4 P 5 P 6 P 7 L 8 P 9 P 1 L 1 1 P 1 2 P 1 3 L 1 5 L 1 6 P 1 7 L 1 8 L 1 9 P 2 L 2 1 L 2 2 L 2 3 P 2 4 P 2 5 P 2 6 P 2 7 P 2 8 P 2 9 P 3 P 3 1 P 3 2 Menentukan kedudukan antara titik dan bidang dalam ruang T L T L T L T T T T T L T L T L T T T L T T T T T T T L T T T L T L T T T L T T T L T T T L T L T L T L T T T T T T T T jumlah Siswa laki-laki: TL = 9, TTL = 0, TT = 2 Siswi perempuan: TL = 6, TTL = 0, TT = 13 Keterangan: TL : siswa mampu menyelesaikan soal dengan siswa tepat dan lengkap TTL : siswa mampu menyelesaikan soal tetapi tidak mampu mengemukakan alasan yang tepat TT : siswa tidak mampu menyelesaikan soal dengan siswa tepat Tabel 4.24 Presentase Kemampuan Spasial Siswa dalam Menyelesaikan Soal Nomor 7b Jenis Kemampuan Spasial Kategori kemampuan spasial siswa Kemampuan tinggi Kemampuan sedang Kemampuan rendah Relasi Keruangan P1, P7, P9, P25, P26, P27, L3, L4, L8, L11, L16, L18, L19, L21, L23 P5, P6, P10, P12, P13, , P17, P20, P24, P28, P29, P30, P31, P32, L15, L22 Jumlah Siswa perempuan: 6 Siswa perempuan: 0 Siswa perempuan: 13 Siswa laki-laki : 9 Siswa laki-laki : 0 Siswa laki-laki : 2 Presentase Siswa perempuan: 31,58 Siswa perempuan: 0 Siswa perempuan: 68,42 Siswa laki-laki : 81,82 Siswa laki-laki : 0 Siswa laki-laki : 18,18 e. Soal nomor 8 1 Deskripsi Data Tabel 4.25 Deskripsi Jawaban Dan Wawancara Siswa Soal Nomor 8 No Subjek Jawaban Siswa Deskripsi Jawaban Siswa 1 P1 a. Rusuk-rusuk yang berpotongan dengan FG adalah HG, CG, EF, BF karena rusuk HG dan CG berpotongan di titik G dan rusuk EF dan BF berpotongan di titik F. b. Kedudukan garis HP terhadap BG adalah Garis HP dengan BG keduduknnya saling bersilangan sehingga tidak saling berpotongan atau pun berhimpit. a. Jawaban Siswa tepat dan lengkap, disertai dengan alasan yang tepat. b. Jawaban Siswa tepat dan lengkap, disertai dengan alasan yang tepat Hasil wawancara 77. P : oh begitu. Kemudian nomor 8a kamu jawab apa? 78. P1 : Rusuk-rusuk yang berpotongan dengan FG adalah HG, CG, EF, BF. 79. P : alasannya kenapa rusuk-rusuk itu berpotongan dengan FG. 80. P1 : karena rusuk HG dan CG berpotongan di titik G dan rusuk EF dan BF berpotongan di titik F. 81. P : kamu merasa kesulitan tidak? 82. P1 : tidak mas. 83. P : kemudian nomor 8b kamu jawab apa? 84. P1 : Kedudukan garis HP terhadap BG adalah Garis HP dengan BG keduduknnya saling bersilangan mas. 85. P : kenapa dua garis itu bersilangan? 86. P1 : ya karena tidak saling berpotongan atau pun berhimpit. 87. P : kamu merasa kesulitan tidak? 88. P1 : tidak mas. 2 L3 a. Rusuk-rusuk yang berpotongan dengan FG adalah HG, CG, EF, BF karena memiliki titik potong di F dan G. b. Kedudukan garis HP terhadap BG adalah kedua garis a. Jawaban Siswa tepat dan lengkap, disertai dengan alasan yang tepat. b. Jawaban Siswa tepat dan lengkap, tetapi alasan yang diberikan kurang keduduknnya saling bersilangan karena kedua garis menembus bidang dan tidak mempunyai garis persekutuan. tepat karena kedua garis tidak menembus bidang melainkan berada di dua bidang yang berbeda. Hasil wawancara 67. P :” oke bisa juga alasannya, kemudian nomor 8a kamu jawab apa?” 68. L3 :” Rusuk-rusuk yang berpotongan dengan FG adalah HG, CG, EF, BF”. 69. P :” alasannya kenapa?” 70. L3 :” karena memiliki titik potong di F dan G”. 71. P :” kemudian yang nomor 8b kamu jawab apa? 72. L3 : “Kedudukan garis HP terhadap BG adalah kedua garis keduduknnya saling bersilangan”. 73. P :” alasannya kenapa?” 74. L3 :” karena kedua garis itu menembus bidang dan tidak mempunyai garis persekutuan”. 75. P :” kamu merasa kesulitan tidak ngerjain soal ini?” 76. L3 :” tidak mas, saya masih bisa”. 3 L4 a. Rusuk-rusuk yang berpotongan dengan FG adalah HG, CG, EF, BF b. Kedudukan garis HP terhadap BG adalah kedua garis keduduknnya saling berpotongan karena bila didekatkan akan memiliki titik potong. a. Jawaban Siswa tepat tetapi kurang lengkap karena tidak disertai alasan. b. Jawaban Siswa tidak tepat Hasil wawancara 90. P : “oke sekarang untuk nomor 8a kamu jawab apa?” 91. L4 :”Rusuk-rusuk yang berpotongan dengan FG adalah HG, CG, EF, BF”. 92. P :”tapi kamu tidak beri alasan ya kenapa rusuk-rusuk berpotongan dengan FG, kalu sekarang aku tanya kira-kira apa alasannya?” 93. L4 :” karena rusuk HG dan CG berpotongan di titik G dan rusuk EF dan BF berpotongan di titik G”. 94. P :”Kemudian untuk 8b kamu jawab apa?” 95. L4 :” Kedudukan garis HP terhadap BG adalah kedua garis keduduknnya saling berpotongan”. 96. P :” kenapa bisa berpotongan?” 97. L4 :” karena bila didekatkan akan memiliki titik potong”. 98. P : ”oh begitu, tapi kamu merasa kesulitan tidak?” 99. L4 :” tidak mas, tidak sulit kok”. 4 P5 a. Rusuk-rusuk yang berpotongan dengan FG adalah HG, CG, EF, BF karena jika garis diteruskan terdapat titik potong. b. Kedudukan garis HP terhadap BG adalah kedua garis keduduknnya saling bersilangan karena kedua garis berada di bidang yang beda dan tidak terdapat titik potong. a. Jawaban Siswa tepat dan lengkap, tetapi alasan yang diberikan kurang tepat karena kedua garis tidak akan memiliki titik potong, kedua garis berada di dua bidang yang berbeda. b. Jawaban Siswa tepat dan lengkap, disertai dengan alasan yang tepat. Hasil wawancara 67. P : “ kemudian nomor 8a kamu jawab apa?” 68. P5 :” Rusuk-rusuk yang berpotongan dengan FG adalah HG, CG, EF, BF”. 69. P :” kenapa rusuk itu yang berpotongan dengan FG?” 70. P5 :” karena jika garis diteruskan terdapat titik potong”. 71. P :” emang apa titik potongnya?” 72. P5 :” titik G sama titik F”. 73. P :” nomor 8b kamu jawab apa?” 74. P5 :” saya jawab Kedudukan garis HP terhadap BG adalah kedua garis keduduknnya saling bersilangan mas”. 75. P :” kenapa bersilangan?” 76. P5 :” karena kedua garis berada di bidang yang beda dan tidak terdapat titik potong”. Deskripsi jawaban dan hasil wawancara semua siswa untuk soal nomor 8 dapat dilihat secara lengkap di lampiran D. 2 Menentukan Topik Data Berikut ini disajikan topik data jawaban siswa untuk soal nomor 8 yang mengukur kemampuan relasi keruangan siswa: Tabel 4.26 Topik Data nomor 8a No Topik Data Bagian Data 1 Siswa menyebutkan rusuk- rusuk yang berpotongan dengan FG adalah HG, CG, EF, BF. 8a.P1, 8a.L3, 8a.L4, 8a.P5, 8a.P7, 8a.P10, 8a.L11, 8a.P12, 8a.P13, 8a.P17, 8a.L18, 8a.L19, 8a.P20, 8a.L21, 8a.P24, 8a.P25, 8a.P26, 8a.P27, 8a.P29, 8a.P31, 8a.P32 W.P1.8a, W.L3.8a, W.P5.8a, W.P7.8a, W.L11.8a, W.P12.8a, W.P13.8a, W.P17.8a, W.L18.8a, W.L19.8a, W.P20.8a, W.L21.8a, W.P24.8a, W.P25.8a, W.P26.8a, W.P27.8a, W.P29.8a, W.P31.8a, W.P32.8a, 2 Siswa menyebutkan rusuk- rusuk yang berpotongan dengan FG adalah EF dan HG 8a.P6, 8a.L15, 8a.P30, W.P6.8a, W.L15.8a, W.P30.8a, 3 Siswa menyebutkan rusuk- rusuk yang berpotongan dengan FG adalah EF, GH, AB dan CD 8a.L8, 8a.L23, W.L8.8a, W.L23.8a, PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 4 Siswa menyebutkan rusuk- rusuk yang berpotongan dengan FG adalah EF dan BF 8a.P9 W.P9.8a, 5 Siswa menyebutkan rusuk- rusuk yang berpotongan dengan FG adalah BF, GF, EF 8a.L16, 8a.L22, W.L16.8a, W.L22.8a, 6 Siswa menyebutkan rusuk- rusuk yang berpotongan dengan FG adalah EG 8a.P28 W.P28.8a, 7 Siswa tidak memberikan alasan 8a.L4, 8a.P10, 8a.P25, 8a.P31, 8 Siswa mengemukakan alasan rusuk HG, CG, EF, BF berpotongan dengan FG karena rusuk HG dan CG berpotongan di titik G dan rusuk EF dan BF berpotongan di titik F. 8a.P1, 8a.L3, 8a.P5, 8a.P7, 8a.L11, 8a.P12, 8a.P13, 8a.P17, 8a.L18, 8a.L19, 8a.P20, 8a.L21, 8a.P24, 8a.P25, 8a.P26, 8a.P27, 8a.P29, 8a.P31, 8a.P32 W.P1.8a, W.L3.8a, W.P5.8a, W.P7.8a, W.L11.8a, W.P12.8a, W.P13.8a, W.P17.8a, W.L18.8a, W.L19.8a, W.P20.8a, W.L21.8a, W.P24.8a, W.P25.8a, W.P26.8a, W.L4.8a, W.P10.8a, W.P25.8a, W.P31.8a, PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI W.P27.8a, W.P29.8a, W.P31.8a, W.P32.8a, 9 Siswa mengemukakan alasan rusuk EF dan HG berpotongan dengan FG karena titik potongnya berada di F dan G. 8a.P6, 8a.L15, 8a.P30, W.P6.8a, W.L15.8a, W.P30.8a, 10 Siswa mengemukakan alasan rusuk EF, GH, AB dan CD berpotongan dengan FG karena titik potongnya berada di F dan G. 8a.L8, 8a.L23, W.L8.8a, W.L23.8a 11 Siswa mengemukakan alasan rusuk EF dan BF berpotongan dengan FG karena titik potongnya berada di F dan G. 8a.P9 W.P9.8a, 12 Siswa mengemukakan alasan rusuk BF, GF, EF berpotongan dengan FG karena rusuk tersebut jika diperpanjang akan berpotongan. 8a.L16, 8a.L22, W.L16.8a, W.L22.8a, 13 Siswa mengemukakan alasan rusuk EG berpotongan dengan FG karena ada garis persekutuan. 8a.P28 W.P28.8a PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI Keterangan: 8a. P1 : deskripsi jawaban soal nomor 8 bagian a, siswa perempuan nomor urut presensi 1 8a. L3 : deskripsi jawaban soal nomor 8 bagian a, siswa Laki- laki nomor urut presensi 3 Dst … W. P1. 8a : transkrip wawancara siswa perempuan nomor urut presensi 1, soal nomor 8 bagian a Dst … Tabel 4.27 Topik Data jawaban Siswa nomor 8b No Topik Data Bagian Data 1 Siswa mengemukakan kedudukan HP terhadap BG adalah saling bersilangan 8b.P1, 8b.L3, 8b.P5, 8b.P6, 8b.P7, 8b.P10, 8b.P13, 8b.L15, 8b.L16, 8b.L22, 8b.P26, 8b.P27, 8b.P28, 8b.P29, 8b.P30, 8b.P31, 8b.P32 W.P1.8b, W.L3.8b, W.P5.8b, W.P6.8b, W.P7.8b, W.P10.8b, W.P13.8b, W.L15.8b, W.L16.8b, W.L22.8b, W.P26.8b, W.P27.8b, W.P28.8b, W.P29.8b, W.P30.8b, W.P31.8b, W.P32.8b, 2 Siswa mengemukakan kedudukan HP terhadap BG adalah saling berpotongan 8b.L4, 8b.L8, 8b.L11, 8b.P12, 8b.P17, 8b.L18, 8b.L19, 8b.P20, 8b.L21, 8b.L23, 8b.P24, 8b.P25, W.L4.8b, W.L8.8b, W.L11.8b, W.P12.8b, W.P17.8b, W.L18.8b, W.L19.8b, W.P20.8b, W.L21.8b, W.L23.8b, W.L24.8b, W.P25.8b, W.P9.8b 3 Siswa tidak memberikan jawaban 8b.P9, 8b.L15, 4 Siswa mengemukakan alasan kedudukan garis HP dan BG adalah saling bersilangan karena tidak saling berpotongan ataupun berhimpit 8b.P1, 8b.P27 W.P1.8b , W.P27.8b , 5 Siswa mengemukakan alasan kedudukan garis HP dan BG adalah saling bersilangan karena kedua garis menembus bidang dan tidak mempunyai garis persekutuan. 8b.L3, 8b.L16, 8b.L22 W.L3.8b, W.L16.8b, W.L22.8b, 6 Siswa mengemukakan alasan kedudukan garis HP dan BG adalah saling berpotongan karena bila didekatkan akan memiliki titik potong. 8b.L4, 8b.L8, 8b.L11, 8b.P12, 8b.P17, 8b.L18, 8b.L19, 8b.P20, 8b.L21, 8b.L23, 8b.P24, PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 8b.P25, W.L4.8b, W.L8.8b, W.L11.8b, W.P12.8b, W.P17.8b, W.P18.8b, W.L19.8b, W.P20.8b, W.L21.8b, W.L23.8b, W.L24.8b, W.P18.8b, W.P9.8b 7 Siswa mengemukakan alasan kedudukan garis HP dan BG adalah saling bersilangan karena kedua garis berada di bidang yang beda dan tidak memiliki titik potong 8b.P5, 8b.P7, 8b.P10, 8b.P13, 8b.P26, 8b.P29, 8b.P30, 8b.P31, 8b.P32 W.P5.8b, W.P7.8b, W.P10.8b, W.P13.8b, W.P26.8b, W.P29.8b, W.P30.8b, W.P32.8b, W.P28.8b W.L15.8b, 8 Siswa mengemukakan alasan kedudukan garis HP dan BG adalah saling bersilangan karena kedua garis kedudukaknnya bersilangan 8b.P6, W.P6.8b 9 Siswa tidak memberikan alasam 8b.P28, Keterangan: 8b.P1 : deskripsi jawaban soal nomor 8 bagian b, siswa perempuan nomor urut presensi 1 8b.L3 : deskripsi jawaban soal nomor 8 bagian b, siswa Laki-laki nomor urut presensi 3 Dst … W.P1.8b : transkrip wawancara siswa perempuan nomor urut Presensi 1, soal nomor 8 bagian b Dst … 3 Kategorisasi Data Kategorisasi adalah upaya memilah-milah setiap satuantopik data ke dalam bagian-bagian yang memiliki kesamaan. Pada penelitian ini kategorisasi data disajikan lewat diagram panah yang menunjukan bagaimana kemampuan siswa dalam menyelesaikan soal relasi keruangan. Diagram ini menunjukan bagaimana hasil pekerjaan siswa dalam mengerjakan soal tes kemampuan spasial yang meliputi jawaban siswa serta alasan mengapa mengemukakan jawaban tersebut. Kategorisaasi data soal nomor 8a dan 8b disajikan dalam diagram panah sebagai berikut: Keterangan diagram kategorisasi data: Garis hitam : kategorisasi data berdasarkan jawaban siswa dan hasil wawancara PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI Siswa tidak mampu menyelesaikan soal dengan tepat Siswa mampu menyelesaikan soal dengan tepat Siswa menyebutkan rusuk- rusuk yang berpotongan dengan FG adalah HG, CG, EF, BF. Siswa menyebutkan rusuk-rusuk yang berpotongan dengan FG adalah EF dan BF Siswa mengemukakan alasan atas jawaban yang diberikan Siswa tidak memberikan alasan Jawaban kurang tepat tetapi alasan yang diberikan tepat Jawaban dan alasan yang diberikan siswa tepat Siswa mengemukakan alasan rusuk HG, CG, EF, BF berpotongan dengan FG karena rusuk HG dan CG berpotongan di titik G dan rusuk EF dan BF berpotongan di titik F. Siswa mengemukakan alasan rusuk EF dan HG berpotongan dengan FG karena titik potongnya berada di F dan G. . Siswa mengemukakan alasan rusuk EF, GH, AB dan CD berpotongan dengan FG karena titik potongnya berada di F dan G. Siswa mengemukakan alasan rusuk EF dan BF berpotongan dengan FG karena titik potongnya berada di F dan G. \ Siswa mengemukakan alasan rusuk BF, GF, EF berpotongan dengan FG karena rusuk tersebut jika diperpanjang akan berpotongan. Siswa diberikan soal mengenai relasi keruangan Siswa menyebutkan rusuk-rusuk yang berpotongan dengan FG adalah EF dan HG Siswa menyebutkan rusuk- rusuk yang berpotongan dengan FG adalah EF, GH, AB dan CD Siswa menyebutkan rusuk-rusuk yang berpotongan dengan FG adalah BF, GF, EF Siswa menyebutkan rusuk-rusuk yang berpotongan dengan FG adalah EG Siswa mengemukakan alasan rusuk EG berpotongan dengan FG karena ada garis persekutuan. Jawaban dan alasan yang diberikan tidak tepat Siswa tidak mampu menyelesaikan soal dengan tepat Siswa mampu menyelesaikan soal dengan tepat Siswa mengemukakan kedudukan HP terhadap BG adalah saling bersilangan Siswa mengemukakan kedudukan HP terhadap BG adalah saling berpotongan Siswa mengemukakan alasan atas jawaban yang diberikan Siswa tidak memberikan alasan Jawaban dan alasan yang diberikan tidak tepat Jawaban dan alasan yang diberikan siswa tepat Siswa mengemukakan alasan kedudukan garis HP dan BG adalah saling bersilangan karena tidak saling berpotongan ataupun berhimpit Siswa mengemukakan alasan kedudukan garis HP dan BG adalah saling bersilangan karena kedua garis menembus bidang dan tidak mempunyai garis persekutuan . Siswa mengemukakan alasan kedudukan garis HP dan BG adalah saling berpotongan karena bila didekatkan akan memiliki titik potong. Siswa mengemukakan alasan kedudukan garis HP dan BG adalah saling bersilangan karena kedua garis berada di bidang yang beda dan tidak memiliki titik potong Siswa mengemukakan alasan kedudukan garis HP dan BG adalah saling bersilangan karena kedua garis kedudukaknnya bersilangan Siswa diberikan soal mengenai relasi keruangan Jawaban yang diberikan tepat tetapi alasan yang diberikan tidak tepat 4 Sintesisasi Data Sintesisasi berarti mencari kaitan antara satu kategori dengan kategori yang lain. Sintesisasi merupakan proses membandingkan dan mengkontraskan kategori-kategori data untuk menemukan hubungan dan sifat-sifat dari kategori-kategori data. Peneliti menarik hubungan dan sifat-sifat dari kategori-kategori yang ada ke dalam tabel yang menunjukan bagaimana kemampuan spasial siswa terutama dalam mengerjakan soal mengenai relasi keruangan. Beriikut ini adalah sintesisasi soal nomor 8a dan 8b: Tabel 4.28 Sintesisasi Data Soal Nomor 8a Indikator kemampuan relasi keruangan Subjek P 1 L 3 L 4 P 5 P 6 P 7 L 8 P 9 P 1 L 1 1 P 1 2 P 1 3 L 1 5 L 1 6 P 1 7 L 1 8 L 1 9 P 2 L 2 1 L 2 2 L 2 3 P 2 4 P 2 5 P 2 6 P 2 7 P 2 8 P 2 9 P 3 P 3 1 P 3 2 Menentukan kedudukan antara dua garis dalam ruang T L T L T L T L T T L T L T T L T T L T L T L T L T L T T L T T L T L T L T L T L T L T T L T T L T L T L T L T L T T T L T T L T L T L jumlah Siswa laki-laki: TL = 6, TTL = 5 , TT = 0 Siswi perempuan: TL = 15, TTL = 3, TT = 1 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI Keterangan: TL : siswa mampu menyelesaikan soal dengan siswa tepat dan lengkap TTL : siswa hanya mampu mengemukakan alasan yang tepat tetapi jawaban yang diberikan kurang tepat TT : siswa tidak mampu menyelesaikan soal dengan siswa tepat Tabel 4.29 Presentase Kemampuan Spasial Siswa dalam Menyelesaikan Soal Nomor 8a Jenis Kemampuan Spasial Kategori kemampuan spasial siswa Kemampuan tinggi Kemampuan sedang Kemampuan rendah Relasi Keruangan P1, P5, P7, P12, P13, P10, P25, P31, P17, P20, P24, P26, P27, P29, P32, L3, L4, L11, L18, L19, L21 P6, P9, P30, L8, L15, L16, L22, L23 P28, Jumlah Siswa perempuan: 15 Siswa perempuan: 3 Siswa perempuan: 1 Siswa laki-laki : 6 Siswa laki-laki : 5 Siswa laki-laki : 0 Presentase Siswa perempuan: 78,95 Siswa perempuan: 15,79 Siswa perempuan: 5,26 Siswa laki-laki : 54,55 Siswa laki-laki : 45,45 Siswa laki-laki : 0 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI Tabel 4.30 sintesisasi Data Soal Nomor 8b Indikator Kemampuan Relasi keruangan Subjek P 1 L 3 L 4 P 5 P 6 P 7 L 8 P 9 P 1 L 1 1 P 1 2 P 1 3 L 1 5 L 1 6 P 1 7 L 1 8 L 1 9 P 2 L 2 1 L 2 2 L 2 3 P 2 4 P 2 5 P 2 6 P 2 7 P 2 8 P 2 9 P 3 P 3 1 P 3 2 Menentukan kedudukan antara dua garis dalam ruang T L T T L T T T L T T L T L T T T T T L T T T T T L T L T T L T T T T T T T T T T T T L T T T T T T T L T L T L T L T L T L T L jumlah Siswa laki-laki: TL = 1, TTL =3, TT = 7 Siswi perempuan: TL = 12, TTL =1, TT = 6 Keterangan: TL : siswa mampu menyelesaikan soal dengan siswa tepat dan lengkap TTL : siswa mampu menyelesaikan soal tetapi tidak mampu mengemukakan alasan yang tepat TT : siswa tidak mampu menyelesaikan soal dengan siswa tepat Tabel 4.31 Presentase Kemampuan Spasial Siswa dalam Menyelesaikan Soal Nomor 8b Jenis Kemampuan Spasial Kategori kemampuan spasial Kemampuan tinggi Kemampuan sedang Kemampuan rendah Relasi Keruangan P1, P5, P7, P10, P13, P26, P27, P28, P29, P30, P31 P32, L15 P6, L3, L16, L22 P9, P12, P17, P20, P24, P25, L4, L8, L11, L18, L19, L21, L23 Jumlah Siswa perempuan: 12 Siswa perempuan: 1 Siswa perempuan: 6 Siswa laki-laki : 1 Siswa laki-laki : 3 Siswa laki-laki : 7 Presentase Siswa perempuan: 63,16 Siswa perempuan: 5,26 Siswa perempuan: 31,58 Siswa laki-laki : 9,09 Siswa laki-laki : 27,27 Siswa laki-laki : 63,64 a. Soal nomor 9 1 Deskripsi Data Tabel 4.32 Deskripsi Jawaban Dan Wawancara Siswa Untuk Soal Nomor 9 No Subjek Jawaban Siswa Deskripsi Jawaban Siswa 1 P1 Kedudukan bidang MNPO dan bidang BDHF adalah sejajar karena jika diperpanjang tidak akan berpotongan. Jawaban Siswa tepat dan lengkap serta disertai alasan yang tepat Hasil wawancara 89. P :”kemudian nomor 9 kamu jawab apa?” 90. P1 :” Kedudukan bidang MNPO dan bidang BDHF adalah sejajar mas”. 91. P :”kenapa dua bidang itu sejajar?” 92. P1 :” ya karena jika diperpanjang tidak akan berpotongan”. 93. P :” kamu merasa kesulitan tidak? 94. P1 :” tidak mas”. 2 L3 Kedudukan bidang MNPO dan bidang BDHF adalah sejajar karena kedua bidang tidak punya garis persekutuan. Jawaban Siswa tepat dan lengkap tetapi alasan yang diberikan kurang tepat karena MNPO dan BDHF adalah bidang bukan garis. Hasil wawancara 114. P :”terus yang nomor 9 kamu jawab apa?” 115. L3 :” Kedudukan bidang MNPO dan bidang BDHF ad alah sejajar”. 116. P :” alasannya?” 117. L3 :” karena kedua bidang tidak punya garis persekutuan”. 118. P :” kamu merasa kesulitan tidak ngerjain soal ini?” 119. L3 :” tidak mas, saya masih bisa”. 3 L4 Kedudukan bidang MNPO dan bidang BDHF adalah sejajar Jawaban Siswa tepat tetapi kurang lengkap karena tidak disertai alasan. Hasil wawancara 100. P : “untuk soal nomor 9 kamu jawab apa?’ 101. L4 :”saya jawab kedudukan bidang MNPO dan BDHF adalah sejajar “. 102. P :”tapi tidak ada alasannya. Kira-kira apa alasannya?” 103. L4 : “ karena jika diperluas tidak akan memiliki titik persekutuan”. 104. P : “oke bisa juga alasannya. Sebenarnya kamu paham tapi lain kali alasannya harus ditulis juga”. 105. L4 :” iya mas”. 4 P5 Kedudukan bidang MNPO dan bidang BDHF adalah sejajar karena jika diteruskan tidak terdapat titik tembuspotong Jawaban Siswa tepat dan lengkap serta disertai alasan yang tepat Hasil wawancara 77. P :” oke kemudian nomor 9 jawab apa kamu?” 78. P5 :” Kedudukan bidang MNPO dan bidang BDHF adalah sejajar mas”. 79. P :” kenapa?” 80. P5 :” karena jika diteruskan tidak terdapat titik tembuspotong mas”. 81. P :” nomor 9 kamu merasa kesulitan nggak?” 82. P5 :” nggak mas nggak sulit kok”. Deskripsi jawaban dan hasil wawancara soal nomor 9 dapat dilihat secara lengkap di lampiran D. 2 Menentukan Topik Data Berikut ini adalah topik data nomor 9: Tabel 4.33 Topik Data Soal nomor 9 No Topik Data Bagian Data 1 Siswa menyebutkan kedudukan bidang MNPO dan bidang BDHF adalah sejajar 09.P1, 09.L3, 09.L4, 09.P5, 09.P6, 09.P7, 09.L8, 09.P6, 09.P9, 09.P10, 09.L11, 09.P12, 09.P13, 09.L15, 09.L16, 09.P17, 09.L18, 09.L19, 09.P20, 09.L21, 09.L22, 09.L23, 09.P24, 09.P25, 09.P26, 09.P27, 09.P28, 09.P29, 09.P30, 09.P31, 09.P32 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI W.P1.09, W.L3.09, W.L4.09, W.P5.09, W.P6.09, W.P7.09, W.L8.09, W.P9.09, W.P10.09, W.L11.09, W.P12.09, W.P13.09, W.L15.09, W.L16.09, W.L17.09, W.L18.09, W.L19.09, W.P20.09, W.L21.09, W.L22.09, W.L23.09, W.P24.09, W.P25.09, W.P26.09, W.P27.09, W.P28.09, W.P29.09, W.P30.09, W.P31.09, W.P32.09, 2 Siswa tidak memberikan alasan 09.L4, 09.P6, 3 Siswa mengemukakan alasan bahwa bidang MNPO dan BDHF sejajar karena jika diperluas tidak akan berpotongan. 09.P1, 09.P7, 09.P12, 09.P24, 09.P26, W.P1.09, W.P7.09, W.P12.09, W.P24.09, W.P26.09, W.P6.09, 4 Siswa mengemukakan alasan bahwa bidang MNPO dan BDHF sejajar karena jika diperluas tidak akan memiliki titik persekutuan. 09.P5, 09.L8, 09.L11, 09.P17, 09.L18, 09.L19, 09.P20, 09.L21, 09.L23, 09.P29, 09.P30 W.P5.09, W.L8.09, W.L11.09, W.P16.09, W.L18.09, W.L19.09, W.P20.09, W.L4.09, PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI W.L21.09, W.L23.09, W.P29.09, W.P30.09, 5 Siswa mengemukakan alasan bahwa bidang MNPO dan BDHF sejajar karena jika diperluas tidak akan memiliki garis persekutuan. 09.L3, 09.P9, 09.P10, 09.P13, 09.L16, 09.L22, 09.P25, 09.P27, 09.P28, 09.P31, 09.P32 W.L3.09 , W.P9.09, W.P10.09, W.P13.09, W.L16.09, W.L22.09, W.P25.09, W.P27.09, W.P28.09, W.P31.09, W.P32.09, 6 Siswa mengemukakan alasan bahwa bidang MNPO dan BDHF sejajar karena terletak saling berhadapan. 09.L15 W.L15.09 , Keterangan: 09.P1 : deskripsi jawaban soal nomor 9, siswa perempuan nomor urut presensi 1 09.L3 : deskripsi jawaban soal nomor 9, siswa Laki-laki nomor urut presensi 3 Dst … W.P1.09 : transkrip wawancara siswa perempuan nomor urut presensi 1, soal nomor 9 Dst … 3 Kategorisasi Data Kategorisasi adalah upaya memilah-milah setiap satuantopik data ke dalam bagian-bagian yang memiliki kesamaan. Pada penelitian ini kategorisasi data disajikan lewat diagram panah yang menunjukan bagaimana kemampuan siswa dalam menyelesaikan soal relasi keruangan. Diagram ini menunjukan bagaimana hasil pekerjaan siswa dalam mengerjakan soal tes kemampuan spasial yang meliputi jawaban siswa serta alasan mengapa mengemukakan jawaban tersebut. kategorisaasi data soal nomor 9 disajikan dalam diagram panah berikut ini: Keterangan diagram kategorisasi data: Garis hitam : kategorisasi data berdasarkan jawaban siswa dan hasil wawancara PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI Siswa diberikan soal mengenai relasi keruangan Siswa mampu menyelesaikan soal dengan tepat Siswa menyebutkan kedudukan bidang MNPO dan bidang BDHF adalah sejajar Siswa mengemukakan alasan atas jawaban yang diberikan Siswa tidak memberikan alasan Alasan yang diberikan tidak tepat Alasan yang diberikan siswa tepat Siswa mengemukakan alasan bahwa bidang MNPO dan BDHF sejajar karena jika diperluas tidak akan berpotongan. Siswa mengemukakan alasan bahwa bidang MNPO dan BDHF sejajar karena jika diperluas tidak akan memiliki titik persekutuan. Siswa mengemukakan alasan bahwa bidang MNPO dan BDHF sejajar karena jika diperluas tidak akan memiliki garis persekutuan. Siswa mengemukakan alasan bahwa bidang MNPO dan BDHF sejajar karena terletak saling berhadapan. 4 Sintesisasi Data Sintesisasi berarti mencari kaitan antara satu kategori dengan kategori yang lain. Sintesisasi merupakan proses membandingkan dan mengkontraskan kategori-kategori data untuk menemukan hubungan dan sifat-sifat dari kategori-kategori data. Peneliti menarik hubungan dan sifat-sifat dari kategori-kategori yang ada ke dalam tabel yang menunjukan bagaimana kemampuan spasial yang dimiliki oleh siswa terutama dalam mengerjakan soal mengenai relasi keruangan. Berikut ini adalah sintesisasi data soal nomor 9: Tabel 4.34 Sintesisasi Data Soal Nomor 9 Indikator Kemampuan Relasi Keruangan Subjek P 1 L 3 L 4 P 5 P 6 P 7 L 8 P 9 P 1 L 1 1 P 1 2 P 1 3 L 1 5 L 1 6 P 1 7 L 1 8 L 1 9 P 2 L 2 1 L 2 2 L 2 3 P 2 4 P 2 5 P 2 6 P 2 7 P 2 8 P 2 9 P 3 P 3 1 P 3 2 Menentukan kedudukan dua bidang dalam bangun ruang. T L T L T L T L T L T L T L T L T L T L T L T L T L T L T L T L T L T L T L T L T L T L T L T L T L T L T L T L T L T L jumlah Siswa laki-laki: TL = 11, TTL = 0 , TT = 0 Siswi perempuan: TL = 19, TTL = 0, TT = 0 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI Keterangan: TL : siswa mampu menyelesaikan soal dengan siswa tepat dan lengkap TTL : siswa mampu menyelesaikan soal tetapi tidak mampu mengemukakan alasan yang tepat TT : siswa tidak mampu menyelesaikan soal dengan tepat dan lengkap Tabel 4.35 Presentase Kemampuan Spasial Siswa dalam Menyelesaikan Soal Nomor 9 Jenis Kemampuan Spasial Kategori kemampuan spasial Kemampuan tinggi Kemampuan sedang Kemampuan rendah Relasi Keruangan P1, P5, P6, P7, P9, P10, P12, P13, P17, P20, P24, P25, P26, P27, P28, P29, P30, P31, P32, L3, L4, L8, L11, L15, L16, L18, L19, L21, L22, L23 - - Jumlah Siswa perempuan: 19 Siswa perempuan: 0 Siswa perempuan: 0 Siswa laki-laki : 11 Siswa laki-laki : 0 Siswa laki-laki : 0 Presentase Siswa perempuan: 100 Siswa perempuan: 0 Siswa perempuan: 0 Siswa laki-laki : 100 Siswa laki-laki : 0 Siswa laki-laki : 0 b. Soal nomor 10 1 Deskripsi Data Tabel 4.36 Deskripsi jawaban dan wawancara siswa untuk nomor 10 No Subjek Jawaban Siswa Deskripsi Jawaban Siswa 1 P1 a. Rusuk yang terletak pada bidang BDHF adalah BF, DH karena itu rusuk yang berhimpit dengan bidang BDHF. b. Rusuk kubus yang sejajar bidang ABCD yaitu EF, FG, GH, HE karena rusuk-rusuk tersebut sejajar dengan bidang ABCD c. Rusuk kubus yang berpotongan dengan bidang EFGH yaitu AE, BF, CG, dan DH karena rusuk-rusuk tersebut memiliki titik potong di bidang EFGH.. a. Jawaban Siswa tepat dan lengkap serta disertai alasan yang tepat b. Jawaban Siswa tepat dan lengkap serta disertai alasan yang tepat c. Jawaban Siswa tepat dan lengkap serta disertai alasan yang tepat Hasil wawancara 120. P : kemudian nomor 10a, 10b dan 10c, kamu kesulitan tidak? 121. P1 : tidak mas. Saya masih bisa kerjain. 122. P : apa jawabanmu? 123. P1 : soal yang mana? 124. P : soal 10a dulu 125. P1 : soal 10a jawabannya ya BF dan DH karena BD dan HF itu bukan rusuk tapi diagonal. 126. P : yang 10b? 127. P1 ; soal 10b jawabannya ya EF, FG, GH sama HE karena itu rusuk yang berada di bidang EFGH dan sejajar sama ABCD. 128. P : yang 10c apa jawabannya? 129. P1 :10c itu jawabannya AE, BF, CG dan DH karena rusuk-rusuknya punya titik potong di EFGH. 130. P : emang titik potongnya dimana? 131. P1 : ya di titik E, titik F, titik G dan titik H. 2 L3 a. Rusuk yang terletak pada bidang BDHF adalah BF, DH b. Rusuk kubus yang sejajar bidang ABCD yaitu FE, FG, HG, EH karena rusuk-rusuk tersebut sejajar dengan bidang ABCD c. Rusuk kubus yang berpotongan dengan bidang EFGH yaitu EA, FB, GC, dan HD karena jika rusuk-rusuk ini diperpanjang rusuk itu akan memotongmenembus bidang EFGH. a. Jawaban Siswa tepat tetapi kurang lengkap karena tidak disertai alasan. b. Jawaban Siswa tepat dan lengkap serta disertai alasan yang tepat c. Jawaban Siswa tepat dan lengkap serta disertai alasan yang tepat Hasil wawancara 83. P : “terus yang nomor 10a kamu jawab apa?” 84. L3 :” Rusuk yang terletak pada bidang BDHF adalah BFdan DH “. 85. P :” oke itu benar tapi kamu tidak beri alasan. Kira-kira apa alasann ya?” 86. L3 :” alasannya karena rusuk-rusuk tersebut terletak pada bidang BDHF”. 87. P :” kalau berhimpit berarti rusuk BD dan HF juga dong?” 88. L3 :” tidak mas, BD dan HF itu diagonal sisi bukan rusuk”. 89. P :” kemudian nomor 10b kamu jawab apa?” 90. L3 :” Rusuk kubus yang sejajar bidang ABCD yaitu FE, FG, HG, EH”. 91. P :” kenapa kamu bisa menentukan kalau rusuk-rusuk itu yang sejajar dengan bidang ABCD?” 92. L3 :” itu saya cari dulu bidang yang sejajar dengan ABCD yaitu EFGH kan. Terus rusuk-rusuk yang sejajar dengan ABCD ya rusuk-rusuk yang ada di EFGH yaitu FE, FG, HG, EH”. 93. P :”kemudian yang nomor 10c kamu jawab apa?” 94. L3 :” Rusuk kubus yang berpotongan dengan bidang EFGH yaitu AE, BF, CG, dan DH. 95. P :” alasannya kenapa rusuk-rusuk itu berpotongan dengan EFG H?”\ 96. L3 :” alasannya karena jika rusuk-rusuk ini diperpanjang rusuk itu akan memotongmenembus bidang EFGH”. 97. P :” kamu merasa kesulitan tidak ngerjain soal ini?” 98. L3 :” nggak mas”. 3 L4 a. Rusuk yang terletak pada bidang BDHF adalah BD, BH, BF, DH, DF, HF karena itu rusuk bisa diagonal. b. Rusuk kubus yang sejajar bidang ABCD yaitu DC, CG, Gh, DH karena terletak di bidang yang sejajar dengan bidang ABCD c. Rusuk kubus yang berpotongan dengan bidang EFGH yaitu AE, BF, CG, dan DH karena rusuk-rusuk tersebut memiliki titik temu. a. Jawaban Siswa kurang tepat karena rusuk yang terletak pada bidang BDHF adalah BF dan DH, sedangkan BD, HF adalah diagonal sisi dan Dh adalah diagonal ruang. b. Jawaban Siswa tepat dan lengkap serta disertai alasan yang tepat c. Jawaban Siswa tepat dan lengkap serta disertai alasan yang tepat Hasil wawancara 106. P :“Kemudian untuk nomor 10a kamu jawab apa ?” 132. L4 :”Rusuk yang terletak pada bidang BDHF adalah BD, BH, BF, DH, DF, HF”. 133. P :”kok banyak ya jawabannya? Kira-kira apa alasannya ?” 134. L4 :” karena rusuk bisa diagonal. Tapi itu aku juga gak dong mas. Tapi kalau diagonal sisi gak boleh ya mas? 135. P : “ya gak bisa, kan yang ditanyakan rusuk kubus”. 136. L4 : “berarti Cuma BF dan DH mas” 137. P :“nah itu bisa. Jadi lain kali diteliti lagi jawabannya.Kemudian yang nomor 10b kamu jawab apa?” 138. L4 :” Rusuk kubus yang sejajar bidang ABCD yaitu DC, CG, GH, DH” 139. P :” kok bisa?” 140. L4 :”karena terletak di bidang yang sejajar dengan bidang ABCD”. 141. P :” emang yang sejajar bidang ABCD itu apa?” 142. L4 :” bidang EFGH mas” 143. P :” terus kok bisa rusuk DC, CG, GH sama DH?” 144. L4 :” nggak tahu mas bingung aku”. 145. P :” iya jawabannya kamu kurang tepat kok bisa BC, CG padahal rusuk-rusuk yang sejajar dengan bidang ABCD kan rusuk-rursuk yang ada di bidang EFGH? 146. L4 : “iya bener mas karena ABCD sejajar EFGH berarti rusuk yang sejajar ABCD itu adalah EF, EH, FG dan GH”. 147. P : “iya itu jawabannya. Kemudian yang nomor 10c kamu jawab apa?” 148. L4 :” Rusuk kubus yang berpotongan dengan bidang EFGH yaitu AE, BF, CG, dan DH”. 149. P :” alasannya kenapa?” 150. L4 :” karena rusuk-rusuk tersebut memiliki titik temu “. 151. P :” titik temu dimana?” 152. L4 :” di titik E, titik F, titik G sama titik H 4 P5 a. Rusuk yang terletak pada bidang BDHF adalah HD dan BF karena rusuk tersebut berada pada bidang BDHF yang bukan diagonal sisi bidang BDHF. b. Rusuk kubus yang sejajar bidang ABCD yaitu EF, HG, FG, EH karena rusuk tersebut tidak berpotongan dengan bidang ABCD. c. Rusuk kubus yang berpotongan dengan bidang EFGH yaitu AE, BF, CG, dan DH karena rusuk jika diteruskan akan a. Jawaban Siswa tepat tetapi kurang lengkap karena tidak disertai alasan. b. Jawaban Siswa tepat dan lengkap serta disertai alasan yang tepat c. Jawaban Siswa tepat dan lengkap serta disertai alasan yang tepat PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI berpotongan dengan bibdang EFGH dan terdapat satu titik potong. Hasil wawancara 83. P :”untuk nomor 10a kamu jawab apa?” 84. P5 :” Rusuk yang terletak pada bidang BDHF adalah HD dan BF mas”. 85. P :” kenapa rusuk-rusuk itu?” 86. P5 :” karena rusuk tersebut berada pada bidang BDHF yang bukan diagonal sisi bidang BDH F mas”. 87. P :” lanjut lagi untuk nomor 10b kamu jawab apa?” 88. P5 :” Rusuk kubus yang sejajar bidang ABCD yaitu EF, HG, FG, EH mas”. 89. P :” kenapa kamu jawab begitu?” 90. P5 :” aku pertama cari bidang yang sejajar dengan ABCD yaitu EFGH terus rusuk- rusuk yang sejajar dengan ABCD ya rusuk-rusuk yang ada di EFGH. Begitu mas” 91. P :” kemudian alasnnya kenapa?” 92. P5 :” karena rusuk tersebut tidak berpotongan dengan bidang ABCD”. 93. P :” begitu ya, kalau yang 10c jawab apa kamu?” 94. P5 :” Rusuk kubus yang berpotongan dengan bidang EFGH yaitu AE, BF, CG, dan DH mas”. 95. P :”kok kamu bisa jawab begitu?” 96. P5 :” kalau dari gambar ya sudah jelas mas. Pasti titik potongnya di E, F, G sama H. makanya rusuknya ya AE, BF, CG sama DH. 97. P :” terus alasannya kenapa rusuk-rusuk itu berpotongan dengan EFGH?” 98. P5 :” karena rusuk jika diteruskan akan berpotongan dengan bidang EFGH dan terdapat satu titik potong mas”. Deskripsi jawaban dan hasil wawancara semua siswa untuk soal nomor 10 dapat dilihat secara lengkap di lampiran D. 2 Menentukan Topik Data Topik data adalah rangkuman bagian data yang mengandung makna yang sedang diteliti. Setelah data tespekerjaan siswa dideskripsikan peneliti membandingkan data tersebut dengan data wawancara untuk memperoleh topik-topik data setiap soal. Berikut ini disajikan topik data jawaban siswa untuk soal nomor 10 yang mengukur kemampuan relasi keruangan siswa: Tabel 4.37 Topik Data Soal nomor 10a No Topik Data Bagian Data 1 Siswa menyebutkan rusuk yang terletak pada bidang BDHF adalah BF dan DH 10a.P1, 10a.L3, 10a.P5, 10a.P6, 10a.P7, 10a.L8, 10a.P9, 10a.P10, 10a.L11, 10a.P12, 10a.P13, 10a.L15, 10a.L16, 10a.P17, 10a.L18, 10a.P20, 10a.L21, 10a.L22, 10a.L23, 10a.P24, 10a.P25, 10a.P27, 10a.P28, 10a.P29, 10a.P30, 10a.P31, 10a.P32 W.P1.10a, W.L3.10a, W.P5.10a, W.P6.10a, W.P7.10a, W.L8.10a, W.P9.10a, W.P10.10a, W.L11.10a, W.P12.10a, W.P13.10a, W.L15.10a, W. L16.10a, W.P17.10a, W.L18.10a, W.P20.10a, W.L21.10a, W.L22.10a, W.L23.10a, W.P24.10a, W.P25.10a, W.P27.10a, W.P28.10a, W.P29.10a, W.P30.10a, W.P31.10a, W.P32.10a, 2 Siswa menyebutkan rusuk yang terletak pada bidang BDHF adalah BD, BH, BF, DH, DF,dan HF. 10a.L4, W.L4.10a 3 Siswa menyebutkan rusuk yang terletak pada bidang BDHF adalah BD, HF, BF, DH. 10a.L19, 10a.P26, W.L19.10a, W.P26.10a, `4 Siswa tidak memberikan alasan 10a.L3, 10a.P6, 10a.P7, 10a.P10, 10a.L11, 10a.L15, 10a.L16, 10a.P17, 10a.L18, 10a.P20, 10a.L22, 10a.P25, 10a.P26, 10a.P28, 10a.P30, 10a.P31, 10a.P32, 5 Siswa mengemukakan alasan rusuk BF dan DH terletak pada bidang BDHF karena itu rusuk yang 10a.P1, 10a.L8, 10a.P9, 10a.L21, 10a.L23, 10a.P27, berhimpit dengan bidang BDHF. W.P1.10a, W.L8.10a, W.P9.10a, W.L21.10a, W.L23.10a, W.P27.10a. W.L3.10a, W.P10.10a, W.P28.10a, W.P30.10a, W.P31.10a, 6 Siswa mengemukakan alasan rusuk BD, BH, BF, DH, DF,dan HF terletak pada bidang BDHF karena rusuk bisa diagonal. 10a.L4 W.L4.10a 7 Siswa mengemukakan alasan rusuk BF dan DH terletak pada bidang BDHF karena rusuk tersebut berada pada bidang BDHF yang bukan diagonal sisi BDHF. 10a.P5, 10a.P13, 10a.P29 W.P5.10a, W.P13.10a, W.P29.10a, W.P6.10a, W.P7.10a, W.L11.10a, W.L18.10a, W.P20.10a, W.L22.10a, W.P25.10a, W.P32.10a, 8 Siswa mengemukakan alasan rusuk BD, BF, DH, dan HF terletak pada bidang BDHF karena garis tersebut terletak pada bidang BDHF, ABCD dan EFGH. 10a.L19, W.L19.10a, W.P26.10a, 9 Siswa mengemukakan alasan rusuk BF dan DH terletak pada bidang BDHF karena rusuk tersebut akan membentuk bidang BDHF apabila disambungkan. 10a.P12, 10a.P24, W.P12.10a, W.P24.10a, W.P16.10a, W.P17.10a, Keterangan: 10a.P1 : deskripsi jawaban soal nomor 10 bagian a, siswa perempuan nomor urut presensi 1 10a.L3 : deskripsi jawaban soal nomor 10 bagian a, siswa Laki-laki nomor urut presensi 3 Dst … W.P1.10a : transkrip wawancara siswa perempuan nomor urut presensi 1, soal nomor 10 bagian a Dst … Tabel 4.38 Topik Data Soal nomor 10b No Topik Data Bagian Data 1 Siswa mengemukakan rusuk kubus yang sejajar dengan bidang ABCD yaitu EF, HG, EH dan FG 10b.P1, 10b.L3, 10b.P5, 10b.P6, 10b.P7, 10b.L8, 10b.P9, 10b.P10, 10b.L11, 10b.P12, 10b.P13, 10b.L15, 10b.L16, 10b.P17, 10b.L18, 10b.L19, 10b.P20, 10b.L21, 10b.L22, 10b.L23, 10b.P24, 10b.P25, 10b.P27, 10b.P29, 10b.P30, 10b.P31, 10b.P32. W.P1.10b, W.L3.10b, W.P5.10b, W.P6.10b, W.P7.10b, W. L8.10b, W.P9.10b, W.P10.10b, W.L11.10b, W.L18.10b, W.L19.10b, W.P20.10b, W.L21.10b, W.L22.10b, W.L23.10b, W.P24.10b, W.P25.10b, W.P27.10b, W.P12.10b, W.P13.10b, W.L15.10b, W.L16.10b, W.P17.10b, W.P29.10b, W.P30.10b, W.P31.10b, W.P32.10b, 2 Siswa mengemukakan rusuk kubus yang sejajar dengan bidang ABCD yaitu DC, CG, GH, dan DH. 10b.L4 W.L4.10b 3 Siswa mengemukakan rusuk kubus yang sejajar dengan bidang ABCD yaitu EF dan GH 10b.P26, 10b.P28, W.P28.10b W.P26.10b 4 Siswa tidak memberikan alasan 10b.P10, 10b.L11, 10b.L16, 10b.L18, 10b.L23, 10b.P28, 10b.P31 5 Siswa mengemukakan alasan bahwa rusuk EF, HG, EH dan FG sejajar dengan bidang ABCD karena rusuk-rusuk tersebut memang sejajar dengan bidang ABCD 10b.P1, 10b.L3, 10b.P13, 10b.L22, 10b.P24, 10b.P25, 10b.P1, 10b.L3, 10b.P13, 10b.L22, W.P24.10b, W.P25.10b W.L18.10b, 6 Siswa mengemukakan alasan bahwa rusuk EF, HG, EH dan FG sejajar dengan bidang ABCD karena rusuk-rusuk tersebut tidak berpotongan dengan bidang ABCD 10b.P5, 10b.P7, W.P5.10b, W.P7.10b, W.P10.10b, W.L11.10b, W.L23.10b, W.P31.10b, 7 Siswa mengemukakan alasan bahwa rusuk EF, HG, EH dan FG sejajar dengan bidang ABCD karena rusuk-rusuk tersebut saling berhadapan 10b.P6, 10b.L15, 10b.P30, W.P5.10b, W.L15.10b, W.P30.10b, 8 Siswa mengemukakan alasan bahwa rusuk DC, CG, GH, dan DH sejajar dengan bidang ABCD karena terletak di bidang yang sejajar dengan bidang ABCD 10b.L4 W.L4.10b 9 Siswa mengemukakan alasan bahwa rusuk EF, HG, EH dan FG sejajar dengan bidang ABCD karena tidak mempunyai titik persekutuan apabila diperpanjang 10b.L8, 10b.P9, 10b.P12, 10b.P17, 10b.L19, 10b.P20, 10b.L21, 10b.P27, 10b.P29, 10b.P32 W.L8.10b, W.P9.10b, W.P12.10b, W.P17.10b, W.L19.10b, W.P20.10b, W.L21.10b, W.P27.10b, W.P29.10b, W.P32.10b, W.L16.10b, 11 Siswa mengemukakan alasan bahwa rusuk EF dan GH sejajar dengan bidang ABCD karena rusuk-rusuk tersebut tidak berpotongan dengan bidang ABCD 10b.P26, W.P26.10b W.P28.10b, Keterangan: 10b.P1 : deskripsi jawaban soal nomor 7 bagian b, siswa perempuan nomor urut presensi 1 10b.L3 : deskripsi jawaban soal nomor 7 bagian b, siswa Laki- laki nomor urut presensi 3 Dst … W.P1.10b : transkrip wawancara siswa perempuan nomor urut Presensi 1, soal nomor 10 bagian b Dst … Tabel 4.39 Topik Data Soal nomor 10c No Topik Data Bagian Data 1 Siswa menyebutkan rusuk kubus yang berpotongan dengan bidang EFGH yaitu AE, BF, CG, dan DH 10c.P1, 10c.L4, 10c.P5, 10c.P7, 10c.L8, 10c.P9, 10c.L11, 10c.P12, 10c.P13, 10c.P17, 10c.L18, 10c.L19, 10c.L22, 10c.P20, 10c.L21, 10c.L23, 10c.P24, 10c.P25, 10c.P27, 10c.P28, 10c.P29, 10c.P31, 10c.P32 10c.L3, 10c.P10, 10c.L16 W.P1.10c, W.L4.10c, W.P5.10c, W.P7.10c, W.L8.10c, W.P9.10c, W.L11.10b, W.P12.10c, W.P13.10c, W.P17.10c, W.L18.10c, W.L19.10c, W.P20.10c, W.L21.10c, W.L23.10c, W.P24.10c, W.P25.10c, W.P27.10c, W.P28.10c, W.P29.10c, W.P31.10c, W.P32.10c, W.L22.10c, W.L4.10c, W.P10.10c, W.L16.10c 2 Siswa menyebutkan rusuk kubus yang berpotongan dengan bidang EFGH yaitu EF, EH, FG, dan HG 10c.P6, 10c.L15, 10c.P26, 10c.P30, W.P6.10c, W.L15.10c, W.P26.10c, W.P30.10c, 3 Siswa tidak memberikan alasan 10c.P9, 10c.P10, 10c.L11, 10c.L18, 10c.L23, 10c.P25, 10c.P28, 10c.P30, 10c.P31 W.P30.10c 4 Siswa mengemukakan alasan bahwa rusuk AE, BF, CG, dan DH berpotongan dengan bidang EFGH karena apabila rusuk tersebut diperpanjang akan memiliki titik potong di bidang EFGH. 10c.P1, 10c.L4, 10c.P5, 10c.P7, 10c.L8, 10c.P12, 10c.P13, 10c.L19, 10c.L21, 10c.L22, 10c.L24, 10c.P29, 10c.P32, 10c.L3, 10c.P10, 10c.L16, PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI W.P1.10c, W.L4.10c, W.P5.10c, W.P7.10c, W.L8.10c, W.P12.10c, W.P13.10c, W.P19.10c, W.L21.10c, W.L24.10c, W.P29.10c, W.P32.10c, W.L4.10c, W.P10.10c, W.L16.10c W.L22.10c, W.P9.10c, W.P10.10c, W.L11.10c, W.L23.10c, W.P25.10c, W.P28.10c, W.P31.10c, 5 Siswa mengemukakan alasan bahwa rusuk EF, EH, FG, dan HG berpotongan dengan bidang EFGH karena berpotongan dengan satu garis 10c.P6, 10c.L15, 10c.P26, W.P6.10c, W.L15.10c, W.P26.10c, 6 Siswa mengemukakan alasan bahwa rusuk AE, BF, CG, dan DH berpotongan dengan bidang EFGH karena apabila rusuk tersebut diperpanjang akan memiliki garis persekutuan. 10c.P17, 10c.P20, 10c.P27, W.P17.10c, W.P20.10c, W.P27.10c, Keterangan: 10c.P1 : deskripsi jawaban soal nomor 10 bagian c, siswa perempuan nomor urut presensi 1 10c.L3 : deskripsi jawaban soal nomor 10 bagian c, siswa Laki- laki nomor urut presensi 3 Dst … W.P1.10c : transkrip wawancara siswa perempuan nomor urut presensi 1, soal nomor 10 bagian c D st … PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 3 Kategorisasi Data Kategorisasi adalah upaya memilah-milah setiap satuantopik data ke dalam bagian-bagian yang memiliki kesamaan. Pada penelitian ini kategorisasi data disajikan lewat diagram panah yang menunjukan bagaimana kemampuan siswa dalam menyelesaikan soal relasi keruangan. Diagram ini menunjukan bagaimana hasil pekerjaan siswa dalam mengerjakan soal tes kemampuan spasial yang meliputi jawaban siswa serta alasan mengapa mengemukakan jawaban tersebut. Kategorisasi data soal nomor 10a, 10b dan 10c disajikan dalam diagram panah berikut ini: Keterangan diagram kategorisasi data: Garis hitam : kategorisasi data berdasarkan jawaban siswa dan hasil wawancara PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI Siswa diberikan soal mengenai relasi keruangan Siswa tidak mampu menyelesaikan soal dengan tepat Siswa mampu menyelesaikan soal dengan tepat Siswa menyebutkan rusuk yang terletak pada bidang BDHF adalah BF dan DH Siswa menyebutkan rusuk yang terletak pada bidang BDHF adalah BD, HF, BF, DH. Siswa menyebutkan rusuk yang terletak pada bidang BDHF adalah BD, BH, BF, DH, DF,dan HF. Siswa mengemukakan alasan atas jawaban yang diberikan Siswa tidak memberikan alasan Jawab dan alasan yang diberikan tidak tepat Jawaban dan alasan yang diberikan siswa tepat Siswa mengemukakan alasan rusuk BF dan DH terletak pada bidang BDHF karena itu rusuk yang berhimpit dengan bidang BDHF. Siswa mengemukakan alasan rusuk BF dan DH terletak pada bidang BDHF karena rusuk tersebut berada pada bidang BDHF yang bukan diagonal sisi BDHF. Siswa mengemukakan alasan rusuk BF dan DH terletak pada bidang BDHF karena rusuk tersebut akan membentuk bidang BDHF apabila disambungkan. Siswa mengemukakan alasan rusuk BD, BF, DH, dan HF terletak pada bidang BDHF karena garis tersebut terletak pada bidang BDHF, ABCD dan EFGH. Siswa mengemukakan alasan rusuk BD, BH, BF, DH, DF,dan HF terletak pada bidang BDHF karena rusuk bisa diagonal. Siswa diberikan soal mengenai relasi keruangan Siswa tidak mampu menyelesaikan soal dengan tepat Siswa mampu menyelesaikan soal dengan tepat Siswa mengemukakan rusuk kubus yang sejajar dengan bidang ABCD yaitu EF, HG, EH dan FG Siswa mengemukakan rusuk kubus yang sejajar dengan bidang ABCD yaitu EF dan GH Siswa mengemukakan alasan atas jawaban yang diberikan Siswa tidak memberikan alasan Alasan yang diberikan tidak tepat Alasan yang diberikan siswa tepat Siswa mengemukakan alasan bahwa rusuk EF, HG, EH dan FG sejajar dengan bidang ABCD karena rusuk-rusuk tersebut memang sejajar dengan bidang ABCD Siswa mengemukakan alasan bahwa rusuk EF, HG, EH dan FG sejajar dengan bidang ABCD karena rusuk- rusuk tersebut tidak berpotongan dengan bidang ABCD Siswa mengemukakan alasan bahwa rusuk EF, HG, EH dan FG sejajar dengan bidang ABCD karena rusuk-rusuk tersebut saling berhadapan Siswa mengemukakan alasan bahwa rusuk DC, CG, GH, dan DH sejajar dengan bidang ABCD karena terletak di bidang yang sejajar dengan bidang ABCD Siswa mengemukakan alasan bahwa rusuk EF, HG, EH dan FG sejajar dengan bidang ABCD karena tidak mempunyai titik persekutuan apabila diperpanjang karena rusuk bisa diagonal. Siswa mengemukakan rusuk kubus yang sejajar dengan bidang ABCD yaitu DC, CG, GH, dan DH. Siswa mengemukakan alasan bahwa rusuk EF dan EH sejajar dengan bidang ABCD karena rusuk-rusuk tersebut tidak berpotongan dengan bidang ABCD Siswa diberikan soal mengenai relasi keruangan Siswa tidak mampu menyelesaikan soal dengan tepat Siswa mampu menyelesaikan soal dengan tepat Siswa menyebutkan rusuk kubus yang berpotongan dengan bidang EFGH yaitu AE, BF, CG, dan DH Siswa menyebutkan rusuk kubus yang berpotongan dengan bidang EFGH yaitu EF, EH, FG, dan HG Siswa mengemukakan alasan atas jawaban yang diberikan Siswa tidak memberikan alasan Alasan yang diberikan tidak tepat Alasan yang diberikan siswa tepat Siswa mengemukakan alasan bahwa rusuk AE, BF, CG, dan DH berpotongan dengan bidang EFGH karena apabila rusuk tersebut diperpanjang akan memiliki titik potong di bidang EFGH. Siswa mengemukakan alasan bahwa rusuk EF, EH, FG, dan HG berpotongan dengan bidang EFGH karena berpotongan dengan satu garis Siswa mengemukakan alasan bahwa rusuk AE, BF, CG, dan DH berpotongan dengan bidang EFGH karena apabila rusuk tersebut diperpanjang akan memiliki garis persekutuan. Siswa mengemukakan alasan bahwa rusuk FB, GC, HD dan EA berpotongan dengan bidang EFGH karena jika rusuk-rusuk tersebut diperpanjang maka akan memotongmenembus bidang EFGH. 4 Sintesisasi Data Sintesisasi berarti mencari kaitan antara satu kategori dengan kategori yang lain. Sintesisasi merupakan proses membandingkan dan mengkontraskan kategori-kategori data untuk menemukan hubungan dan sifat-sifat dari kategori-kategori data. Peneliti menarik hubungan dan sifat-sifat dari kategori-kategori yang ada ke dalam tabel yang menunjukan bagaimana kemampuan spasial siswa terutama dalam mengerjakan soal mengenai relasi keruangan. Berikut ini adalah sintesisasi soal nomor 10a, 10b dan 10c: Tabel 4.40 Sintesisasi Data Soal Nomor 10a Indikator Kemampuan Relasi Keruangan Subjek P 1 L 3 L 4 P 5 P 6 P 7 L 8 P 9 P 1 L 1 1 P 1 2 P 1 3 L 1 5 L 1 6 P 1 7 L 1 8 L 1 9 P 2 L 2 1 L 2 2 L 2 3 P 2 4 P 2 5 P 2 6 P 2 7 P 2 8 P 2 9 P 3 P 3 1 P 3 2 Menentukan kedudukan antara garis dan bidang dalam ruang T L T L T T T L T L T L T L T L T L T L T L T L T L T L T L T L T T T L T L T L T L T L T L T T T L T L T L T L T L T L jumlah Siswa laki-laki: TL = 9, TTL = 0, TT = 2 Siswi perempuan: TL = 18, TTL = 10, TT = 1 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI Keterangan: TL : siswa mampu menyelesaikan soal dengan siswa tepat dan lengkap TTL : siswa mampu menyelesaikan soal tetapi tidak mampu mengemukakan alasan yang tepat TT : siswa tidak mampu menyelesaikan soal dengan tepat dan lengkap Tabel 4.41 Presentase Kemampuan Spasial Siswa dalam Menyelesaikan Soal Nomor 10a Jenis Kemampuan Spasial Kategori kemampuan spasial Kemampuan tinggi Kemampuan sedang Kemampuan rendah Relasi Keruangan P1, P5, P7, P9, P12, P13, P24, P27, P29, P6, P7, P10, P17, P20, P25, P28, P30, P31, P32, L3, L11, L15, L16, L18, L22, L8, L21, L23, P26, L4, L19 Jumlah Siswa perempuan: 18 Siswa perempuan: 0 Siswa perempuan: 1 Siswa laki-laki : 9 Siswa laki-laki : 0 Siswa laki-laki : 2 Presentase Siswa perempuan: 94,74 Siswa perempuan: 0 Siswa perempuan: 5,26 Siswa laki-laki : 81,82 Siswa laki-laki : 0 Siswa laki-laki : 18,18 Tabel 4.42 Sintesisasi Data Soal Nomor 10b Indikator Kemampuan Relasi Keruangan Subjek P 1 L 3 L 4 P 5 P 6 P 7 L 8 P 9 P 1 L 1 1 P 1 2 P 1 3 L 1 5 L 1 6 P 1 7 L 1 8 L 1 9 P 2 L 2 1 L 2 2 L 2 3 P 2 4 P 2 5 P 2 6 P 2 7 P 2 8 P 2 9 P 3 P 3 1 P 3 2 Menentukan kedudukan antara garis dan bidang dalam ruang T L T L T T T L T L T L T L T L T L T L T L T L T L T L T L T L T L T L T L T L T L T L T L T T L T L T T L T L T L T L T L jumlah Siswa laki-laki: TL = 10, TTL = 0, TT = 1 Siswi perempuan: TL = 17, TTL = 2, TT = 0 Keterangan: TL : siswa mampu menyelesaikan soal dengan siswa tepat dan lengkap TTL : siswa mampu menyelesaikan soal tetapi tidak mampu mengemukakan alasan yang tepat TT : siswa tidak mampu menyelesaikan soal dengan tepat dan lengkap Tabel 4.43 Presentase Kemampuan Spasial Siswa dalam Menyelesaikan Soal Nomor 10b Jenis Kemampuan Spasial Kategori kemampuan spasial Kemampuan tinggi Kemampuan sedang Kemampuan rendah Relasi Keruangan P1, P5, P6, P7, P9, P12, P13, P17, P20, P24, P25, P27, P29, P30, P32, P10, P31, L11, L16, L18, L23, L3, L8, L15, L19, L21, L22 P26, P28, L4 Jumlah Siswa perempuan: 17 Siswa perempuan: 2 Siswa perempuan: 0 Siswa laki-laki : 10 Siswa laki-laki : 0 Siswa laki-laki : 1 Presentase Siswa perempuan: 89,47 Siswa perempuan: 10,53 Siswa perempuan: 0 Siswa laki-laki : 90,91 Siswa laki-laki : 0 Siswa laki-laki : 9,09 Tabel 4.44 Sintesisasi Data Soal Nomor 10c Indikator Kemampuan Relasi Keruangan Subjek P 1 L 3 L 4 P 5 P 6 P 7 L 8 P 9 P 1 L 1 1 P 1 2 P 1 3 L 1 5 L 1 6 P 1 7 L 1 8 L 1 9 P 2 L 2 1 L 2 2 L 2 3 P 2 4 P 2 5 P 2 6 P 2 7 P 2 8 P 2 9 P 3 P 3 1 P 3 2 Menentukan kedudukan antara garis dan bidang dalam ruang. T L T L T L T L T T T L T L T L T L T L T L T L T T T L T T L T L T L T T L T L T L T L T L T L T T T T L T L T L T T T L T L jumlah Siswa laki-laki: TL = 10, TTL = 0, TT = 1 Siswi perempuan: TL = 13, TTL = 3, TT = 3 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI Keterangan: TL : siswa mampu menyelesaikan soal dengan siswa tepat dan lengkap TTL : siswa mampu menyelesaikan soal tetapi tidak mampu mengemukakan alasan yang tepat TT : siswa tidak mampu menyelesaikan soal dengan tepat dan lengkap Tabel 4.45 Presentase Kemampuan Spasial Siswa dalam Menyelesaikan Soal Nomor 10c Jenis Kemampuan Spasial Kategori kemampuan spasial Kemampuan tinggi Kemampuan sedang Kemampuan rendah Relasi Keruangan P1, P5, P7, P12, P13, P24, P29, P32, P10, P9, P25, P28, P31, L4, L8, L11, L19, L21, L3, L18, L22, L23, L16, P17, P20, P27 P6, P26, P30, L15 Jumlah Siswa perempuan: 13 Siswa perempuan: 3 Siswa perempuan: 3 Siswa laki-laki : 10 Siswa laki-laki : 0 Siswa laki-laki : 1 Presentase Siswa perempuan: 68,42 Siswa perempuan: 15,79 Siswa perempuan: 15,79 Siswa laki-laki : 90,91 Siswa laki-laki : 0 Siswa laki-laki : 9,09 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

F. Pembahasan

1. Deskripsi Kemampuan Spasial Siswa Laki-Laki Dan Siswa Perempuan Kelas X SMA Negeri 1 Depok Berikut ini adalah rangkuman presentase kemampuan spasial siswa dalam menyelesaikan soal pilihan ganda dan uraian. a. Soal Pilihan Ganda Tabel 4.46 Rangkuman Presentase Kemampuan Spasial Siswa dalam Menyelesaikan Soal Pilihan Ganda No Soal Jenis kemampuan spasial indikator Kategori kemampuan spasial siswa Kemampuan tinggi Kemampuan sedang Kemampuan rendah 1 Visualisasi keruangan membayangkan bentuk jaring- jaring bangun ruang L P L P L P L3, L4, L8, L11, L15, L16, L18, L19, L21, L23 P5, P6, P7, P9, P12, P17, P20, P24, P28, P29, P31 dan P32 - - L22 P1, P10, P13, P25, P26, P27, P30. Jumlah 10 siswa 12 siswa - - 1 siswa 7 siswa Presentase 90,91 dari 11 siswa laki- laki 63,16 dari 19 siswa perempuan - - 9,09 dari 11 siswa laki-laki 36,84 dari 19 siswa perempuan PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 2 rotasi pikiran menentukan wujud benda ketika benda tersebut dicerminkan L3, L4, L8, L11, L16, L18, L19, L21, L22, L23 P1, P7, P9, P10, P12, P13, P17, P20, P24, P25, P26, P27, P28, P29, P30, P31, P32 - - L15 P5 dan P6 jumlah 10 siswa 17 siswa - - 1 siswa 2 siswa Presentase 90,91 dari 11 siswa laki- laki atau 89,47 dari 19 siswa perempuan - - 9,09 dari 11 siswa laki-laki 10,53 dari 19 siswa perempuan 3 Orientasi keruangan melihat wujud benda ketika kedudukannya diubah L3, L4, L11, L15, L18, L19, L21, dan L22 P1, P5, P6, P7, P9, P10, P12, P13, P17, P20, P24, P25, P26, P28, P29, P31 dan P32 - - L8, L16 dan L23 P27 dan P30 jumlah 8 siswa 17 siswa - - 3 siswa 2 siswa Presentase 72,72 dari 11 siswa laki-laki 89,47 dari 19 siswa perempuan - - 27,27 dari 11 siswa laki-laki 10,53 dari 19 siswa perempuan PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 6 Orientasi keruangan membayangkan wujud dari suatu benda bila dilihat dari sudut pandang yang lain L3, L4, L8, L11, L15, L18, L16, L19, L21, L22 dan L23 P1, P6, P7, P9, P25, P26, P27, P28, P30 , P5, P10, P12, P13, P17, P20, P24, P29 dan P31dan P32 - - - - jumlah 11 siswa 19 siswa - - 0 siswa 0 siswa Presentase 100 dari 11 siswa laki-laki 100 dari 19 siswa perempuan - - 0 dari 11 siswa laki- laki 0 dari 19 siswa perempuan Keterangan : L = banyaknya siswa yang berjenis kelamin laki-laki P = banyaknya siswa yang berjenis kelamin perempuan PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI b. Soal Uraian Tabel 4.47 Rangkuman Presentase Kemampuan Spasial Siswa dalam Menyelesaikan Soal Uraian No Soal Jenis kemampuan spasial indikator Kategori kemampuan spasial siswa Kemampuan tinggi Kemampuan sedang Kemampuan rendah 4a visualisasi keruangan 1. Menggambar bidang yang berpotongan dengan bidang lain yang telah ditentukan L P L P L P L3, L11, L15, L18, L23, L19, L21, L22, L4, L8, L16 P1, P7, P9, P10, P13, P17, P20, P31, P32, P5, P6, P12, P24, P25, P26, P27, P28, P29, P30 - - - - Jumalah 11 siswa 19 siswa presentase 100 dari 11 siswa laki-laki 100 dari 19 siswa perempuan 2. Menentukan bidang yang berpotongan dengan suatu bidang yang telah diketahui 3. Menentukan garis persekutuan antara dua bidang yang berpotongan L3, L11, L15, L18, L23, L19, L21, L22, P1, P7, P9, P10, P13, P17, P20, P31, P32, P5, P6, P12, P24, P25, P26, P27, P28, P29, P30 L4, L8, L16 - jumlah 8 siswa 19 siswa 3 siswa 0 siswa - - Presentase 72,72 dari 11 siswa laki- laki 100 dari 19 siswa perempuan 27,27 dari 11 siswa laki- laki 0 dari 19 siswa perempuan - - 4b Visualisasi keruangan Menggambar titik tembus antara diagonal ruang kubus dan suatu bidang yang telah ditentukan. L8 - - - L3, L4, L11, L15, L16, L18, L19, L21, L22, L23 P1, P6,P5, P7, P10, P12, P13, P17, P20, P24, P25, P26, P29, P31, P32, P9, P27, P28,P30, jumlah 1 siswa 0 siswa 0 siswa 0 siswa 10 siswa 19 siswa Presentase 9,09 0 dari 19 0 dari 0 dari 19 90,91 100 dari

Dokumen yang terkait

Analisa pengaruh hasil belajar matematika terhadap kemampuan menyelesaikan soal-soal fisika|b:Studi pengaruh hasil belajar pokok bahasan getaran pada siswa kelas 2 semester III di SLTP Negeri 3 Jember tahun ajaran 2002/2003

0 11 80

Analisa pengaruh hasil belajar matematika terhadap kemampuan menyelesaikan soal-soal fisika: Studi pengaruh hasil belajar pokok bahasan getaran pada siswa kelas 2 semester III di SLTP Negeri 3 Jember tahun ajaran 2002/200

0 13 80

Identifikasi miskonsepsi materi biologi kelas II semester 1 pada siswa SMP negeri di kecamatan Kencong tahun ajaran 2003/2004

2 6 94

Peningkatan kemampuan berpikir kritis matematis melalui model pembelajaran kooperatif tipe Group Investigation siswa kelas IV SD Negeri Sukamaju 3 Depok

0 6 189

Pendekatan realistic mathematics education untuk meningkatkan kemampuan representasi matematis siswa kelas VIII SMPIT Ruhama Depok

0 8 199

Pengaruh motivasi belajar terhadap kemampuan abstraksi siswa di kelas VII SMPN 01 Kalidawir Tulungagung tahun ajaran 20172018

0 0 6

Penerapan model pembelajaran berbasis masalah terhadap keterampilan komunikasi sains dan hasil belajar siswa kelas X SMA Muhammadiyah 1 Palangkaraya pada pokok bahasan gerak lurus semester 1 tahun ajaran 2016/2017 - Digital Library IAIN Palangka Raya

0 0 28

Penerapan model pembelajaran berbasis masalah terhadap keterampilan komunikasi sains dan hasil belajar siswa kelas X SMA Muhammadiyah 1 Palangkaraya pada pokok bahasan gerak lurus semester 1 tahun ajaran 2016/2017 - Digital Library IAIN Palangka Raya

0 0 25

Penerapan model pembelajaran berbasis masalah terhadap keterampilan komunikasi sains dan hasil belajar siswa kelas X SMA Muhammadiyah 1 Palangkaraya pada pokok bahasan gerak lurus semester 1 tahun ajaran 2016/2017 - Digital Library IAIN Palangka Raya

0 0 29

Meningkatkan kemampuan memecahkan masalah dan hasil belajar siswa melalui pokok bahasan pesawat sederhana di SMP Negeri-4 kelas VIII semester II Palangka Raya tahun ajaran 2015/2016 - Digital Library IAIN Palangka Raya

1 1 185