berkemampuan tinggi, sedang dan rendah. Indikator kategori kemampuan spasial dapat dilihat pada tabel berikut ini:
Tabel 3.8 Indikator Kategori Kemampuan Spasial Siswa Bentuk
soal Nomor
soal Kategori kemampuan Spasial Siswa
Kemampuan tinggi
Kemampuan sedang
Kemampuan rendah
Pilihan ganda
1,2,3 dan 6
Siswa mampu menyelesaikan
soal dengan tepat Siswa tidak
mampu menyelesaikan
soal dengan tepat
Uraian 4a Siswa mampu
menggambar bidang-bidang
yang saling berpotongan
dengan tepat. Siswa hanya
mampu menggambar
beberapa bidang yang saling
berpotongan Siswa tidak
mampu menggambar
bidang-bidang yang saling
berpotongan dengan tepat
Siswa mampu menentukan
bidang-bidang yang saling
berpotongan dan mampu
menentukan garis persekutuannya
Siswa mampu menentukan
bidang-bidang yang
berpotongan tetapi tidak
mampu menentukan
garis persekutuannya.
Begitu pula sebaliknya.
Siswa tidak mampu
menentukan bidang-bidang
yang saling berpotongan dan
garis persekutuannya
dengan tepat.
4b Siswa mampu
mengemukakan langkah-langkah
menggambar titik tempus dengan
lengkap dan tepat Siswa mampu
mengemukakan sebagian besar
langkah-langkah menggambar
titik tembus dengan tepat.
Siswa hanya mampu
mengemukakan sebagian kecil
langkah-langkah menggambar titik
tembus dengan tepat
5 Siswa mampu
menyelesaikan Siswa hanya
mampu Siswa tidak
mampu PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
soal dengan tepat dan lengkap
menyelesaikan soal tetapi
jawaban yang diberikan kurang
tepat dan tidak lengkap
menyelesaikan soal dengan tepat.
7,8,9 dan 10
Siswa mampu menyelesaikan
soal dengan tepat dan lengkap serta
mampu mengemukakan
alasan terhadap jawaban yang
diberikan. Siswa mampu
menyelesaikan soal dengan tepat
dan lengkap tetapi tidak
mampu mengemukakan
alasan terhadap jawaban yang
diberikan. Begitu juga sebaliknya
mampu mengemukakan
alasan dengan tepat tetapi tidak
mampu memberikan
jawaban yang tepat.
Siswa tidak mampu
menyelesaikan soal dan tidak
mampu mengemukakan
alasan dengan tepat.
b. Wawancara
Data yang didapatkan dari proses wawancara akan digunakan untuk melihat respon dan tanggapan siswa dalam menyelesaikan tes
kemampuan spasial. Wawancara mengenai tes kemampuan spasial juga akan melihat pemahaman siswa mengenai materi yang diajarkan
serta untuk melihat strategi siswa dalam menyelesaikan tes kemampuan
spasial. Adapun
langkah-langkah analisis
data wawancara adalah sebagai berikut:
1 Mendeskripsikan semua yang terjadi dalam wawancara, membuat
transkripnya, menceritakan semua hal yang berkaitan dan menunjukan pemahaman siswa serta menceritakan segala hal yang
terjadi secara jujur dan apa adanya. 2
Menganalisis transkrip wawancara yang dibuat untuk melihat perbedaan kemampuan spasial yang dimiliki oleh siswa laki-laki
dan siswa perempuan.
J. Uji Keabsahan Data
Menurut Sugiyono 2014, Uji keabsahan data dalam penelitian kualitatif meliputi uji kredibilitas validitas internal, transferability validitas
eksternal, dependability reliabilitas dan konfirmability obyektivitas. Menurut Sugiyono 2014, pengujian kredibilitas dilakukan dengan
memperpanjang pengamatan,
peningkatan ketekunan,
triangulasi sumber,teknik,waktu, diskusi dengan teman sejawat, menggunakan bahan
referensi, analisis kasus negatif dan membercheck. Pada penelitian ini, uji kredibilitas dilakukan dengan cara:
1. Meningkatkan ketekunan Meningkatkan ketekunan berarti melakukan pengamatan secara lebih
cermat dan berkesinambungan.hal tersebut dilakukan dengan cara peneliti membaca seluruh catatan hasil penelitian secara cermat agar tidak terjadi
kekurangan dan kesalahan PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
2. Menggunakan bahan referensi. Pengunaan bahan referansi bertujuan sebagai pendukung untuk
membuktikan data yang telah ditemukan oleh peneliti. Bahan referansi ini dapat berupa buku maupun jurnal-jurnal yang meneliti masalah yang sama
dalam penelitian ini. 3.
Triangulasi Triangulasi dilakukan dengan cara triangulasi telnik, sumber data dan
waktu. Triangulasi teknik dilakukan dengan cara mengumpulkan data dengan teknik yang berbeda yakni observasi, wawancara dan dokumen.
Triangulasi sumber dilakukan denga cara mencari beberapa sumber data yang menunjang penelitian dan membandingkannya dengan data yang
diperoleh saat penelitian. Triangulasi waktu dilakukan pada berbagai kesempatan yakni pada saat jam pembelajaran di sekolah maupun pada
saat di luar pembelajaran. Selain itu, uji validasi eksternal dilakukan terhadap instrument tes
dengan menggunakan validasi pakar. Validasi terhadap instrument tes berupa lembar validasi pakar yang melihat kesesuaian antara indikator soal yang
diinginkan dan kisi-kisi soal tes kemampuan spasial. Sedangkan
dependability reliabilitas
dan konfirmability
obyektivitas dapat dilakukan secara bersamaan. Suatu penelitian yang reliabel adalah apabila orang lain dapat mengulangimereplikasi peoses
penelitian tersebut, uji dependability reliabilitas dilakukan dengan PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
melakukan audit terhadap keseluruhan proses penelitian. Caranya dilakukan oleh auditor atau pembimbing ysng independen untuk mengaudit keseluruhan
aktivitas peneliti dalam melakukan penelitian.
K. Prosedur Pelaksanaan Penelitian Secara Keseluruhan
1. Tahap Persiapan
Dalam tahap ini dibagi lagi menjadi beberapa bagian: a.
Pembuatan Proposal Isi dari proposal itu sendiri terdiri dari tiga bab yaitu pendahuluan,
landasan teori dan metode penelitian. b.
Pembuatan surat ijin Proses pembuatan surat ijin dilkakukan melaui beberapa tahap, yaitu
pertama membuat surat ijin dari kampus yang ditujukan kepada Kepala Kantor Kesatuan Bangsa Kabupaten Sleman, kemudian dari
Kantor Kesatuan Bangsa Kabupaten Sleman, peneliti membuat surat ijin penelitian dari BAPPEDA Sleman dan pada akhirnya peneliti
memberikan surat ijin penelitian kepada kepala sekolah SMA Negeri 1 Depok sebagai tempat penelitian.
c. Pembuatan Instrumen
Pada penelitian ini, instrumen yang dibuat oleh peneliti adalah sebagai berikut:
1 Menyusun kisi-kisi wawancara 2 Menyusun tes kemampuan spasial
d. Melakukan validasi instrument tes kemampuan spasial dan kisi-kisi
wawancara melalui pendapat pakarahli dalam hal ini dosen pembimbing dan guru pelajaran.
2. Tahap Pelaksanaan
Pada tahap ini peneliti melakukan uji coba instrument terlebih dahulu di kelas lain yang bukan merupakan subjek penelitian. Setelah itu, peneliti
memberikan Tes Kemampuan Spasial kepada subjek penelitian yaitu siswa-siswi kelas XA SMA Negeri 1 Depok kemudian melakukan
wawancara kepada seluruh siswa yang mengerjakan tes Kemampuan Spasial untuk melihat sejauh mana mereka memahami soal-soal yang
diberikan dan bagaimana strategi mereka dalam mengerjakan soal tersebut.
3. Tahap Analisis Data
Setelah memperoleh data selama penelitian, peneliti mengolah dan menganalisis data tersebut secara kuantitatif sederhana dan kualitatif.
4. Pembahasan
Pada tahap ini berdasarkan hasil analisis data, peneliti dapat mendeskripsikan dan mengemukakan perbedaan kemampuan spasial yang
dimiliki oleh siswa XA SMA Negeri 1 Depok. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
5. Tahap Penarikan Kesimpulan
Setelah semua data dianalisis dan dibahas, peneliti mengambil kesimpulan. Kesimpulan itu akan menunjukan perbedaan kemampuan
spasial yang dimiliki siswa laki-laki dan perempuan. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI