Faktor Penyebab Siswa Melakukan Kesalahan

11 Kesalahan yang dilakukan siswa dalam menyelesaikan soal disebabkan oleh kemampuan yang dimiliki, seperti pemahaman siswa tentang definisi, teorema, sifat, rumus dan proses pengajaran. Selain itu juga bisa disebabkan oleh kurangnya tingkat penguasaan materi, kecerobohan dan juga kondisi kesiapan siswa dalam belajar. Kesalahan-kesalahan ini harus segera diselesaikan agar siswa tidak mengulangi kesalahan lagi dan jika kekeliruan siswa dibiarkan tanpa penjelasan yang benar dari guru, ada kemungkinan siswa akan menganggap benar kesalahan tersebut. Dengan demikian, analisa tehadap kesalahan ini harus dilakukan agar setelah diketahui bagian-bagian kesalahan tersebut dan diklasifikasikan dapat dibuat suatu upaya untuk mengatasi kesalahan-kesalahan ini. Upaya tersebut bisa merupakan program remidiasi atau pembelajaran yang diarahkan pada perbaikan kesalahan- kesalahan tersebut.

D. Faktor Penyebab Siswa Melakukan Kesalahan

Faktor-faktor penyebab siswa melakukan kesalahan pada saat menyelesaikan permasalahan matematika dapat berupa faktor kognitif dan faktor non kognitif. Kedua faktor tersebut diuraikan sebagai berikut. 1. Faktor kognitif Menurut Suwarsono 1982 faktor kognitif adalah segala sesuatu yang berhubungan dengan kemampuan intelektual siswa dalam memproses atau mencerna materi matematika ke dalam pikiran. Faktor kognitif siswa melakukan kesalahan merupakan faktor penyebab kesalahan siswa menyelesaikan permasalahan matematika yang berasal dari kurangnya kemampuan intelektual siswa dalam memproses pengetahuan matematika yang dibutuhkan untuk menyelesaikan permasalahan matematika misalnya kurangnya pengetahuan siswa mengenai teori atau konsep matematika yang digunakan, kesulitan memahami soal, kurang terampil menggunakan atau menerapkan materi yang sebelumnya telah dipelajari, kurang terampil menggabungkan konsep-konsep matematika untuk menyelesaikan soal dan lain sebagainya. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 12 2. Faktor non kognitif Kesalahan-kesalahan yang dilakukan siswa pada saat menyelesaikan suatu permasalahan matematika pada umumnya disebabkan karena siswa mengalami kesulitan belajar. Menurut Burton 1952, dalam M. Entang 1984: 13-14, terdapat beberapa faktor-faktor penyebab kesulitan belajar siswa. a. Faktor yang berasal dari diri siswa, antara lain: 1 kelemahan secara fisik seperti suatu pusat susunan syaraf yang tidak berkembang atau penyakit menahun, 2 kelemahan secara mental yang sukar diatasi oleh individu yang bersangkutan dan juga pendidikan seperti kelemahan mental dan yang nampaknya kelemahan mental kurang minat, kebimbangan, kurang usaha, aktivitas yang tidak terarah, kurang semangat, kelelahan dan sebagainya, 3 kelemahan-kelemahan emosional seperti terdapatnya rasa tidak nyaman, penyesuaian yang salah terhadap orang-orang situasi dan tuntutan orang tua dan lingkungan serta rasa pobia, 4 kelemahan yang disebabkan oleh karena kebiasaan dan sikap-sikap yang salah seperti banyak melakukan aktivitasyang bertentangan dan tidak menunjang pekerjaan sekolah, malas belajar, kurang berani dan gagal untuk berusaha memusatkan perhatian, kurang kooperatif dan menghindari tanggung jawab, sering bolos atau tidak mengikuti pelajaran dan gugup, 5 tidak memiliki keterampilan-keterampilan dan pengetahuan dasar yang diperlukan seperti tidak mampu membaca, berhitung, kurang menguasai pengetahuan dasar untuk sesuatu bidang yang sedang diikutinya secara sekuensial, memiliki kebiasaan dan cara bekerja yang salah. b. Faktor yang terletak diluar diri siswa situasi sekolah dan masyarakat seperti kurikulum yang seragam, bahan dan buku yang tidak sesuai dengan tingkat-tingkat kematangan dan perbedaan-perbedaan individu, ketidaksesuaian standard PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 13 administratif sistem pengajaran, penilaian, pengelolaan kegiatan dan pengalaman belajar mengajar, terlalu berat beban belajar siswa dan atau mengajar guru, terlalu besar populasi siswa dalam kelas, terlalu banyak menuntut kegiatan di luar dan sebagainya, terlalu sering pindah sekoalh atau program, tinggal kelas dan sebagainya, kelemahan dari sistem belajar mengajar pada tingkat-tingkat pendidikan dasar asal sebelumnya, kelemahan kondisi rumah tangga pendidikan, status sosial ekonomi, keutuhan keluarga, ketentraman dan keamanan sosial psikologis dan sebagainya, terlalu banyak kegiatan diluar jam pelajaran sekolah atau terlalu banyak terlibat dalam kegiatan ekstrakulikuler dan kekurangan makan gizi. Faktor penyebab kesalahan siswa menyelesaikan permasalahan matematika yang diteliti dalam penelitian ini adalah faktor-faktor kognitif, yaitu penyebab kesalahan dari proses berpikir dan kemampuan intelektual siswa dalam menyelesaikan masalah yang diberikan.

E. Perilaku Pemecahan Masalah