31
penyebab terjadinya kesalahan serta perilaku siswa mengerjakan soal cerita matematika pada materi bangun ruang sisi datar.
D. Bentuk Data
Pada penelitian ini terdapat dua macam data yang akan dikumpulkan dan diolah oleh peneliti, yaitu kesalahan dan perilaku pemecahan masalah yang di dapatkan
dari hasil pekerjaan siswa mengerjakan tes diagnostik dan penyebab siswa melakukan kesalahan yang di dapatkan dari wawancara beberapa siswa.
E. Metode Pengumpulan Data
Metode pengumpulan data adalah metode tes dan wawancara. 1.
Metode tes diagnostik Tes sebagai alat penilaian adalah pertanyaan-pertanyaan yang diberikan
kepada siswa untuk mendapat jawaban dari siswa dalam bentuk lisan tes lisan, dalam bentuk tulisan tes tulisan, atau dalam bentuk perbuatan tes
tindakan Nana Sudjana, 2012: 35. Tes yang diujikan dalam bentuk soal cerita matematika materi bangun ruang sisi datar. Tes ini bertujuan sebagai
tes diagnostik untuk mengetahui kesalahan-kesalahan dan perilaku pemecahan masalah siswa dalam menyelesaikan soal cerita. Data dari hasil
tes didapatkan setelah pekerjaan siswa dikoreksi dan dilakukan skoring berupa kesalahan-kesalahan dan perilaku siswa dalam memecahkan soal
cerita bangun ruang sisi datar 2.
Metode wawancara Pada penelitian kualitatif, peneliti mengumpulkan data dengan cara
bertanya, meminta, mendengar, dan mengambil. Salah satu metode yang dapat digunakan adalah metode wawancara. Wawancara adalah suatu
proses interaksi komunikasi yang dilakukan setidaknya oleh dua orang, atas dasar kesediaan dan dalam setting alamiah, di mana arah pembicaraan
mengacu kepada tujuan yang telah ditetapkan dengan mengedepankan trust sebagai landasan utama dalam proses memahami Haris Herdiansyah,
2013: 31. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
32
Metode ini digunakan untuk mengetahui kesalahan, penyebab terjadinya kesalahan dan mengkonfirmasi perilaku pemecahan masalah yang
merupakan tindak lanjut dari analisis kesalahan yang telah dilakukan Wawancara dilakukan terhadap beberapa siswa yang mengalami kesalahan
lebih banyak dari siswa lain karena kesalahan yang dilakukan bervariasi. Wawancara dilakukan peneliti menggunakan media perekam suara dan
pedoman wawancara.
F. Instrumen Penelitian
Instrumen penelitian adalah alat-alat yang diperlukan atau yang dipergunakan untuk mengumpulkan data Afrizal, 2015 : 134. Pada penelitian ini, instrumen
yang digunakan ada dua, yaitu lembar tes diagnostik dan lembar wawancara. 1.
Lembar tes diagnostik Lembar soal tes diagnostik dalam bentuk soal cerita matematika materi
bangun ruang sisi datar. Kisi-kisi soal tes diagnostik dapat dilihat pada tabel dan disusun sesuai dengan Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar yang
berkaitan dengan materi bangun ruang sisi datar. Lembar soal tes diagnostik dapat dilihat pada lampiran B.1.
Tabel 3.1. Kisi-kisi Tes Diagnostik Kompetensi
Dasar: Menghitung luas
permukaan dan volume kubus,
balok, prisma dan limas
Indikator Nomor
Soal 1.
Menggunakan rumus untuk menhitung luas permukaan kubus dan balok
2a,3a,5a, 8a
2. Menggunakan
rumus untuk
menghitung volume kubus dan balok 1a,4a,6a,
7a 3.
Menyelesaikan permasalahan sehari- hari yang berkaitan dengan luas
permukaan kubus dan balok 2b,3b,5b
,8b 4.
Menyelesaikan permasalahan sehari- hari yang berkaitan dengan volume
kubus dan balok 1b,4b,6b
,7b
2.
Lembar pedoman wawancara
Wawancara yang dilakukan pada penelitian ini merupakan wawancara semi terstruktur di mana peneliti diberi kebebasan sebebas-bebasnya dalam
33
bertanya dalam memilih alur dan setting wawancara. Pada wawancara semi terstruktur tidak ada pertanyaan yang telah disusun sebelumnya, peneliti
hanya mengandalkan guideline wawancara sebagai pedoman penggalian data.
Pada wawancara semi terstruktur tidak ada pertanyaan yang telah disusun sebelumnya, peneliti hanya mengandalkan guideline wawancara
sebagai pedoman penggalian data Haris Herdiansyah, 2013:66. Wawancara jenis ini memungkinkan mencakup ruang lingkup lebih besar
guna keperluan merangkum pendapat dan jawaban responden. Tabel 3.2. Indikator Wawancara untuk Kesalahan dan Penyebab
Kesalahan
Indikator pertanyaan Pertanyaan wawancara
1 Menggunakan
rumus untuk
menghitung luas permukaan kubus dan balok
2 Menggunakan
rumus untuk
menghitung volume kubus dan balok
3 Menyelesaikan
permasalahan sehari-hari yang berkaitan dengan
luas permukaan kubus dan balok 4
Menyelesaikan permasalahan
sehari-hari yang berkaitan dengan volume kubus dan balok
1. Menanyakan bagian yang dirasa
sulit bagi siswa. 2.
Menanyakan alasan mengapa soal dianggap sulit dan letak
kesulitannya. 3.
Menanyakan proses
atau langkah-langkah
pengerjaan soal.
4. Menanyakan alasan jawaban
siswa yang demikian.
Tabel 3.3. Indikator Wawancara untuk Perilaku Pemecahan Masalah
Indikator pertanyaan Pertanyaan wawancara
Perilaku pemecahan masalah yang ditinjau dari DTA-proficient, DTA-not
proficient, DTA-limited context, MBA- full context dan MBA-justification
1. Meminta siswa menjelaskan
permasalahan pada soal cerita 2.
Meminta siswa menjelaskan penyelesaian soal cerita secara
keseluruhan langkah-langkah
penyelesaian 3.
Menanyakan siswa apakah membaca ulang soal cerita
34
Wawancara yang digunakan adalah wawancara semi terstruktur, maka akan dikembangkan pertanyaan situasional yang berkaitan dengan indikator
wawancara pada tabel 3.2 dan tabel 3.3.
G. Uji Validitas dan Reliabilitas Penelitian