40
2. Uji Coba
Soal yang digunakan untuk pengambilan data, harus dipastikan soal sesuai dengan fungsi soal. Soal diuji cobakan untuk mengetahui kelayakan soal
sebagai alat pengukur pemahaman siswa. Setelah diuji cobakan soal akan dianalisis untuk mengetahui validitas dan reliabilitas soal tersebut. Terdapat
6 soal yang valid dari 8 soal yang diuji cobakan oleh peneliti dan keseluruhan soal memiliki reliabilitas yang tinggi. Kelas uji coba dipilih
kelas VIII C karena memiliki tingkat kemampuan yang hampir sama dengan kelas yang di jadikan subjek penelitian yaitu kelas VIII D.
3. Pelaksanaan Tes
Pelaksanaan tes dilakukan pada tanggal 16 April 2016 pada kelas VIII D SMP Negeri 4 Yogyakarta. Tes ini dilaksanakan untuk mengetahui jenis-
jenis kesalahan yang dilakukan siswa dan perilaku pemecahan masalah siswa pada materi bangun ruuang sisi datar pokok bahasan kubus dan balok.
Hasil tes menunjukan terdapat 19 siswa yang memenuhi batas Kriteria Ketuntasan Minimal KKM yang ditentukan oleh sekolah, yaitu 78 dan
terdapat 12 siswa yang belum mencapai KKM. Siswa-siswa yang belum mencapai nilai KKM akan diwawancarai 9 siswa. Pemilihan siswa ini
dilakukan berdasarkan jenis-jenis kesalahan yang dilakukan siswa. 4.
Wawancara Wawancara dilakukan pada tanggal April 2016 dan dilakukan pada siang
hari setelah kegiatan belajar mengajar selesai. Wawancara dilakukan untuk mengkonfirmasi kesalahan yang dilakukan siswa sehingga peneliti dapat
mengetahui penyebab terjadinya kesalahan dan perilaku pemecahan masalah siswa. Peneliti juga meminta siswa untuk mengerjakan kembali
beberapa soal tes yang pernah mereka kerjakan kemudian meminta siswa menjelaskan proses pengerjaannya.
B. Tabulasi Data
1. Data hasil tes
Berikut adalah hasil tes diagnostik siswa kelas VIII D. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
41
Tabel 4.2. Hasil Tes Diagnostik
No Nomor Soal
Jumlah Skor
Nilai Identitas
Siswa 1
2 3
4 5
6 1 S1
10 6
6 12
8 12
54 87.10
2 S2 10
12 8
6 36
58.06 3 S3
10 10
10 12
8 12
62 100.00
4 S4 10
10 10
12 6
48 77.42
5 S5 10
12 8
30 48.39
6 S6 10
10 10
12 8
12 62
100.00 7 S7
10 10
10 12
8 12
62 100.00
8 S8 10
10 10
12 8
12 62
100.00 9 S9
10 10
10 6
8 12
56 90.32
10 S10 10
10 10
12 42
67.74 11 S11
10 10
10 8
8 12
58 93.55
12 S12 10
10 10
12 8
12 62
100.00 13 S13
2 10
12 8
32 51.61
14 S14 10
10 10
12 6
48 77.42
15 S15 10
10 10
12 8
12 62
100.00 16 S16
2 6
8 12.90
17 S17 9
9 14.52
18 S18 10
10 10
12 8
12 62
100.00 19 S19
10 10
6 4
6 6
42 67.74
20 S20 10
10 10
12 8
12 62
100.00 21 S21
10 10
10 12
8 12
62 100.00
22 S22 10
10 10
12 8
12 62
100.00 23 S23
10 10
6 8
34 54.84
24 S24 10
10 10
12 6
12 60
96.77 25 S25
10 10
10 12
8 12
62 100.00
26 S26 10
10 10
12 8
12 62
100.00 27 S27
10 10
10 12
8 12
62 100.00
38 S28 10
10 10
12 8
12 62
100.00 39 S29
10 10
10 12
8 8
58 93.55
30 S30 10
12 22
35.48 31 S31
10 12
8 12
42 67.74
Jumlah Peserta 31.00
Skor maksimal soal 62
2. Data Kesalahan-kesalahan Siswa
Data kesalahan-kesalahan siswa ditabulasikan dari hasil pekerjaan siswa terhadap tiap soal yang salah dan berikut merupakan data yang diperoleh
peneliti. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
42
Tabel 4.3. Data Kesalahan-kesalahan Siswa
No. Soal
Contoh Kesalahan Identitas Siswa
Jumlah Siswa
1 S13
2 S16
2 S1
8 S2
S5, S16, S31
S13
S30
3 S1
9
43
No. Soal
Contoh Kesalahan Identitas Siswa
Jumlah Siswa
S2
S5, S16, S31
S19, S23
. S30
4 S9
7 S11
S16
44
No. Soal
Contoh Kesalahan Identitas Siswa
Jumlah Siswa
S19
S23
5 Tidak ada jawaban
S10
4 S13
S19
S30
6 Tidak ada jawaban
S10
11 S2
S4, S5, S14, S16, S17, S30
45
No. Soal
Contoh Kesalahan Identitas Siswa
Jumlah Siswa
S13
S19
S23
3. Data Perilaku Pemecahan Masalah Siswa
Selain data kesalahan siswa, peneliti juga mentabulasikan perilaku pemecahan masalah yang dilakukan siswa melalui hasil pekerjaan siswa dan
berikut data perilaku pemecahan masalah siswa. Tabel 4.4. Perilaku Pemecahan Masalah yang Dilakukan Siswa
Kegiatan siswa Identitas Siswa
Jumlah Siswa
Siswa langsung melakukan perhitungan tanpa mengalami kesulitan pada saat memahami
masalah, memilih metode penyelesaian atau melakukan perhitungan.
S1, S3, S7, S9, S10, S11, S12, S20, S21, S24, S25, S26, S28
13
Siswa langsung melakukan perhitungan akan tetapi masih mengalami kesulitan pada
pemahaman masalah, pemilihan metode penyelesaian masalah, atau pada perhitungan.
S2, S5, S13, S14, S16, S17, S19, S23, S30, S31
10
Siswa langsung melakukan perhitungan dengan konteks masalah terbatas pada
menuliskan informasi yang diketahui pada S4, S6, S18, S22, S27, S29
6
46
soal atau menyatakan perhitungan dengan konteks masalah
Siswa menuliskan informasi yang diketahui dan ditanyakan sesuai dengan konteks soal.
Kemudian pada jawaban akhir dinyatakan pada konteks soal.
S8, S15 2
4. Data Wawancara dengan Siswa
Peneliti juga melakukan wawancara kepada siswa, wawancara dilakukan untuk menemukan penyebab kesalahan yang siswa lakukan dan memverifikasi
perilaku pemecahan masalah siswa. Berikut data wawancara dengan siswa yang dilakukan peneliti.
Tabel 4.5. Data Wawancara dengan Siswa
No. soal
Identitas siswa
Cuplikan wawancara Dugaan
Kesalahan Siswa 1
S16 pada transaksi
6 7 P
: jadi soalnya membahas tentang luas permukaan atau volume?
8 S16 : volume mbak. 9 P
: terus yang ditanya itu lebar, gimana tuh? siswa diam
10 P : kalau gitu rumus volumenya apa?
siswa diam 11 P
: kenapa diam? Ingat? 12 S16 : bingung mbak
13 P : bingung apanya? Bingung yang mana
rumusnya? 14 S16 : iya mbak
Siswa lupa rumus volume balok
2 S2 pada
transaksi 5
10 S2 : luas kertas kartonnya mbak 11 P
: oke yang dicari luas kertas karton. Terus kenapa bisa kamu menggunakan rumus 6
kali s? 12 S2 : luas kubus itu 6 s kuadrat
13 P : 6 s kuadrat. Lha ini kenapa jadi 6 s?
14 S2 : gak konsen mbak P
: gak konsen? Berarti lupa rumus nih? 15 S2 : iya mbak
Siswa salah
mengutip rumus permukaan kubus
S5 pada transaksi
4 4 S5
: ya berarti pake s kali s mbak 5 P
: kenapa pake s kali s 6 S5
: yak an, yang ditanya luas kubus 7 P
: s kali s itu luas apa? 8 S5
: luas kubus 9 P
: luas kubus atau luas persegi? 10 S5 : aaa luas persegi
11 P : kalau luas kubusnya?
12 S5 : 12 kali s 13 P
: hah? 12 kali s? satu buah kubus dibatasi berapa bidang persegi?
14 S5 : enam Siswa
belum mengerti konsep
luas permukaan kubus
sehingga tertukar dengan
luas persegi
47
No. soal
Identitas siswa
Cuplikan wawancara Dugaan
Kesalahan Siswa 15 P
: maka harusnya? 16 S5 : 6 kali s kuadrat
3 S16 pada
transaksi 6
58 P : sekarang ini pake apa nyelesaikannya?
59 S16 : balok, eh.. 60 P
: bentuknya apa dari soal? 61 S16 : kubus mbak
62 P : jadi menyelesaikannya pake rumus apa?
siswa diam 63 P
: nah kan yang ditanya luas triplek yang diperlukan, berarti kamu mencari apa?
64 S16 : luas permukaan 65 P
: iya benar, jadi kenapa pake luas permukaan?
66 S16 : ya karena yang ditanya luasnya mbak 67 P
: luas permukaan kubus apa? siswa diam
Siswa lupa luas permukaan kubus
3 S23 pada
transaksi 2
13 S23 : ini rumusnya benar kan mbak? 14 P
: iya benar, terus? Bagian mana? 15 S23 : gak tau
16 P : coba 6 dikali 625?
siswa menghitung 17 S23 : salah hitung mbak
Siswa kurang
teliti pada
perhitungan
4 S19 pada
transaksi 3
14 P : 940 itu maksudnya apa?
15S19 : luas permukaannya 16 P
: sekarang kita cocokan dengan jawabanmu di no 4, lihat salahnya dimana?
17 S19 : ini mbak menunjuk pada perhitungan 20 kali 10 sama dengan 300
18 P : yang benar yang mana?
19 S19 : yang ini menunjuk pada pekerjaan yan baru diselesaikan
20 P : kenapa bisa salah?
21 S19 : gak teliti, takut waktunya habis Siswa
kurang teliti
pada perhitungan
4 S16 pada
transaksi 6
100 P : apa perintah soalnya? 101 S16 : menentukan luas permukaan
102 P : apa yang harus kamu lakukan setelah itu? siswa diam
103 P : paham gak maksud dari luas permukaan
yang dimaksud di soal? siswa diam
Siswa belum
paham konsep
luas permukaan dan rumusnya
4 S23 pada
transaksi 2
siswa menlanjutkan mengerjakan dan menuliskan L = 4 p.l + p.t + l.t
21 S23 : aku bingung mbak 22 P
: dibaca lagi soalnya, gak usah buru-buru 23 S23 : gak tau mbak
24 P : oke bingung kita mulai dari apa yang
diketahui, yang ditanya Siswa
belum paham
konsep luas permukaan
balok sehingga
hanya menghapal rumus
48
No. soal
Identitas siswa
Cuplikan wawancara Dugaan
Kesalahan Siswa 25 S23 : yang ditanyakan luasnya, maka kita cari
tinginya dulu. Eh ini aku gak baca soal, ini tinginya setengah panjang jadi 10.
melanjutkan menghitung. Bener gak sih? Eh ini ada empatnya lupa. Bener gak
mbak?
26 P : sekarang jelaskan ke aku kenapa caranya
seperti itu dan perhitunganya bagaimana? Kenapa kamu menyelesaikan dengan
rumus itu? Hasilnya maksudnya bagaimana?
27 S23 : karena rumusnya memang ini. 5
S16 pada tansaksi
6 162 P : nah ini kan soalnya kubus, ini tentang
volume atau luas permukaan? 163 S16 : volume
164 P : karena? 165 S16
: ini ada “dapat terisi penuh” 166 P : sekarang ini rumusnya gimana? Kan yang
ditanya bukan volumenya siswa diam
Siswa belum
paham konsep
volume kubus
6 S30 pada
transaksi 1
31 P : iya dek. Jadi kenapa jawaban tes kemarin
kamu menggunakan volume balok? 32 S30 : kurang teliti baca soal
Siswa tidak
membaca soal
dengan teliti
sehingga salah
memilih metode penyelesaian
6 S2 pada
tansaksi 5
39 P : coba lihat punyamu, rumusnya udah
bener? 40 S2 : iya udah mbak, rumusnya udah bener kan
mbak? 41 P
: iya udah bener. Berarti udah paham ya maksud soalnya apa?
42 S2 : iya mbak. 43 P
: coba bandingkan kenapa bisa salah 44 S2 : bagian ini mba, 20 kali 10 kan 200 disitu
300 45 P
: berarti gimana nih? Kurang teliti? 46 S2 : iya mbak, gak konsen
Siswa kurang
teliti pada
perhitungan
6 S16 pada
transaksi 6
156 S16 : pake luas permukaan balok mbak 157 P : ini jawabanmu kemarin. Ini kenapa bisa
langsung dikalikan semua? 158 S16 : asal jawab mbak, buru-buru mbak
Siswa terburu-
buru sehingga
tidak memahami soal.
49
Berikut data wawancara peneliti terhadap perilaku pemecahan masalah yang dilakukan siswa.
Tabel 4.6. Data Wawancara terhadap Perilaku Pemecahan Masalah Siswa
Identitas siswa
Cuplikan wawancara Dugaan Perilaku Pemecahan
Masalah S21 pada
transaksi 7
siswa mengerjakan soal luas permukaan balok
siswa membaca soal, kemudian langsung menuliskan rumus dan melakukan
perhitungan 7 P
: coba jelaskan kenapa seperti itu jawabanya
8 S21 : ya memang pake luas permukaan mbak
9 P : kenapa pake luas permukaan gak
volume aja? 10 S21 : soalnya ini tentukan luas kertas
kado minimal mbak dengan udah diketahui panjang lebar tingginya.
Jadi gak mungkin volume 11 P : emang apa yang membedakan
volume sama luas permukaan? 12 S21 : kalo volume itu isi semuanya
balok. Kalau luas permukaan itu permukaannya aja
13 P : maksudnya luas bidang yang membatasinya ya?
14 S21 : iya mbak 15 P : hasilnya 1120 cm persegi, kalo
dikembalikan ke konteks soal itu apa maksudnya?
16 S21 : luas permukaannya mbak, eh apa sih mbak maksudnya
17 P : kalau dari soalnya ini lho, coba lihat
18 S21 : oh ini luas kertas kado minimal Ketika menerima soal siswa
langsung membaca soal dan mengerjakan soal dengan luas
permukaan balok
dan menemukan jawaban akhir yang
benar tanpa menuliskan konteks soal
S26 pada transaksi
8 3 P
: sekarang coba jelaskan kenapa mengerjakannya dengan luas
permukaan dan jelaskan perhitungannya
4 S26 : intan kan mau membungkus kado, ini ukurannya. Kenapa pake luas
permukaan? Kan kalo volume itu mencakup isinya, kalau luas
permukaan itu permukaannya aja
5 P : maksudnya 1120 itu apa?
6 S26 : luas permukaannya 7 P
: kalau dikembalikan ke soal itu apa?
8 S26 : itu ukuran kertas kado intan Ketika menerima soal siswa
langsung membaca soal dan mengerjakan soal dengan luas
permukaan balok
dan menemukan jawaban akhir yang
benar tanpa menuliskan konteks soal
S6 pada transaksi
9 3 S6 : ini kan mau membungkus kado,
makanya pake luas permukaan 4 P
: kenapa gak volume aja? Ketika menerima soal siswa
langsung membaca soal dan mengerjakan soal dengan luas
50
5 S6 : ya luas permukaan, karna kalo bungkus kado kan luarnya aja
6 P : emang kalo volume gimana?
7 S6 : volume itu isinya 8 P
: berarti ini 1120 hasilnya? Maksudnya apa?
9 S6 : luas permukaan, luas kertanya yang buat bungkus kadonya.
menuliskan jawaban beserta konteks masalah pada soal
permukaan balok
dan menemukan jawaban akhir yang
benar. Kemudian menuliskan konteks soal setelah ditanya oleh
peneliti
C. Analisis Data