Deskriptif Variabel Pengujian dan Pembahasan
99
b. Perkembangan Ukuran Bank Size
Gambar 4.2 Total Asset Masing-masing Bank Syariah 2011-2013
Tabel 4.3
Descriptive Statistics
N Minimum
Maximum Mean
Std. Deviation
Size 36
548887,00 6395640000000 0,00
3646948021264 ,7220
1312710904838 4,81200
Valid N listwise 36
Pada tabel 4.3 di atas menunjukkan bahwa rata-rata Asset 9 BUS dan 3 UUS selama tahun 2011-2013 adalah Rp.
3.646.948.021.264,7200,00 . Total Asset
minimum adalah Rp 548.887,00 yaitu pada BII Syariah tahun 2011, Hal ini
Rp- Rp20,000,000,000,000.00
Rp40,000,000,000,000.00 Rp60,000,000,000,000.00
Rp80,000,000,000,000.00
Ban k…
Ba nk…
BC A…
Ban k…
Ba nk…
Ba nk…
Ba nk…
Ba nk…
Ba nk…
Ba nk…
BI I S
yari ah
Ba nk…
BMS BPS BCASBNISBRIS BSM BMI BSK BVS BPSy BIIS BDS
Total Asset Bank Umum Syariah dan Unit Usaha Syariah 2011-2013
2011 2012
2013
100
menunjukkan bahwa Asset BII Syariah jauh dibawah rata-rata BUS. Sedangkan total asset maksimum adalah Rp 63.956.361.177.789,00 yaitu pada Bank Syariah
Mandiri tahun 2013. c. Perkembangan Kompleksitas Bank
Gambar 4.3 Jaringan Bank Syariah 2011-2013
Tabel 4.4
Descriptive Statistics
N Minimum
Maximum Mean
Std. Deviation KomBANK
36 4,00
638,00 153,0833
179,16479 Valid N listwise
36 100
200 300
400 500
600 700
Bank Mega Syariah Bank Panin Syariah
BCA Syariah Bank Negara Indonesia Syariah
Bank Rakat Indonesia Syariah Bank Syariah Mandiri
Bank Muamalat Indonesia Bank Syariah Bukopin
Bank Victoria Syariah Bank Permata Syariah
BII Syariah Bank Danamon Syariah
BM S
BPS BC
AS BN
I S
BRI S
BS M
BM I
BS K
BV S
BPS y
BI IS
BDS
Jumlah Jaringan Bank Umum Syariah dan Unit Usaha Syariah 2011-2013
2013 2012
2011
101
Pada tabel 4.4 di atas menunjukkan bahwa rata-rata Total Jaringan Kantor Cabang, Kantor Cabang Pembantu dan Kantor Kas BUS dan UUS selama tahun
2011-2013 adalah 153,0833. Total Jaringan minimum adalah 4 yaitu pada Bank Panin Syariah tahun 2011, Hal ini menunjukkan bahwa Jaringan Bank Panin Syariah
jauh dibawah rata-rata BUS dan UUS. Dari 9 BUS dan 3 UUS, yang memiliki jaringan cukup luas diantaranya Bank Muamalat Indonesia BMI dengan jumlah
jaringan Bank 387. Bank Mega Syariah dengan jumlah jaringan Bank 360 dan total jaringan maksimum adalah 638 yaitu pada Bank Syariah Mandiri tahun 2013.
d. Perkembangan Fraud
Gambar 4.4 Jumlah
Fraud Bank Syariah 2011-2013
50 100
150 Bank Mega Syariah
Bank Panin Syariah BCA Syariah
Bank Negara Indonesia Syariah Bank Rakat Indonesia Syariah
Bank Syariah Mandiri Bank Muamalat Indonesia
Bank Syariah Bukopin Bank Victoria Syariah
Bank Permata Syariah BII Syariah
Bank Danamon Syariah
BM S
BPS BC
AS BN
I S
BRI S
BS M
BM I
BS K
BV S
BPS y
BI IS
BD S
Jumlah Fraud Bank Umum Syariah dan Unit Usaha Syariah 2011-2013
2013 2012
2011
102
Tabel 4.5
Descriptive Statistics
N Minimum
Maximum Mean
Std. Deviation Fraud
36 ,00
133,00 9,6111
25,67743 Valid N listwise
36
Pada tabel 4.5 di atas menunjukkan bahwa rata-rata Fraud pada BUS dan UUS selama tahun 2011-2013 adalah 9,6111. Hal ini menunjukkan BUS dan UUS
cukup baik dalam menangani Fraud. Total Fraud minimum adalah 0 tidak ada yaitu pada Bank Panin Syariah, BCA Syariah, Bank Permata Syariah dan BII
Syariah pada tahun 2011-2013. Hal ini menunjukkan bahwa BUS dan UUS sangat memperhatikan masalah Fraud karena hal ini akan berdampak pada citra Bank itu
sendiri. Total Fraud maksimum adalah 133 yaitu pada Ban Mega Syariah pada tahun 2012. Hal ini menunjukkan bahwa total Fraud di Bank Mega Syariah sangat
tinggi dibandingkan dengan BUS lainnya, Selain itu juga hal ini sangat berisiko karena dapat mengurangi kepercayaan naabah terhadap Bank itu sendiri.