Manfaat Penelitian Tujuan dan Manfaat Penelitian 1. Tujuan Penelitian
11
Bank sehingga mengakibatkan Bank, nasabah, atau pihak lain menderita kerugian danatau pelaku Fraud memperoleh keuntungan keuangan baik
secara langsung maupun tidak langsung.
6
Fraud terjadi disebabkan oleh tekanan, peluang dan rasionalisasi. Pada dasarnya dalam perbankan syariah
terdapat dua type Kecurangan Fraud yaitu eksternal dan internal. Kecuragan eksternal adalah kecurangan yang dilakukan oleh pihak luar
terhadap suatu perusahaanentitas, seperti kecurangan yang dilakukan oleh pelanggan terhadap usaha, wajib pajak terhadap pemerintah dan lainnya.
Kecurangan internal adalah tindakan tidak legal dari karyawan,manajer dan eksekutif terhadap perusahaan tempat ia bekerja. Dalam hal ini penulis
menggunakan kecurangan internal yang terjadi di Bank Syariah. yang mana dapat diukur dengan total jumlah kasus Fraud yang terjadi di Bank Syariah
baik yang dilakukan oleh pengurus, pegawai tetap dan tidak tetap. Lebih lanjut penyebab terjadinya Fraud dapat mempengaruhi sistem
tata kelola suatu bank. Dimana dalam penelitian ini variabel Kualitas pelaksanaan Good Corporate Governance, ukuran Bank dan Kompleksitas
Bank digunakan sebgai faktor yang mempengaruhi Fraud dari sisi Peluang terjadinya Fraud di Bank Syariah.
Good Corporate Governance GCG adalah suatu tata kelola Bank yang menerapkan prinsip-prinsip keterbukaan transparency, akuntabilitas
accountability, pertanggungjawaban
responsibility, profesional
6
Surat Edaran Bank Indonesia No. 13 28 DPNP
12
professional, dan
kewajaran fairness
7
. Berdasarkan
PBI No.
1133PBI2009 tanggal 7 Desember 2009 dan Surat Edaran BI No. 1213DPbs tanggal 30 April 2010 perihal Pelaksanaan Good Corporate
Governance bagi Bank Umum Syariah dan Unit Usaha Syariah dapat diukur dengan perhitungan nilai komposit Self Assessment GCG yaitu Penilaian atas
pelaksanaan GCG bagi BUS, dilakukan terhadap 11 sebelas faktor diantaranya Pelaksanaan tugas dan tanggung jawab dewan komisaris,
Pelaksanaan tugas dan tanggung jawab direksi, Kelengkapan dan pelaksanaan tugas komite, Pelaksanaan tugas dan tanggung jawab DPS, Pelaksanaan
prinsip syariah dalam kegiatan penghimunan dana dan penyaluran dana serta pelayanan jasa, Penanganan benturan kepentingan, Penerapan fungsi audit
intern, Penerapan fungsi kepatuhan, Penerapan fungsi audit ekstern, Transparansi kondisi keungan dan non keuangan, laporan pelaksanaan good
corporate governance dan pelaporan internal dan Batas maksimum penyaluran dana. Hasil dari perhitungan Self Assesment Bank menunjukkan
Sistem tata kelola Bank dalam predikat baik atau tidak. Apabila bank memiliki nilai komposit 1,.5 maka bank tersebut
diberi predikat “ Sangat Baik”. Sedangkan apabila bank memiliki 3.5 ≤ nilai komposit 4.5 diberi
predikat “ Kurang Baik. Semakin kecil nilai komposit Bank maka menunjukkan bank tersebut semakin baik tata kelola perusahaannya.
begitupun sebaliknya semakin besar nilai komposit Bank maka menunjukkan
7
pbi no 1133 2009