Etika Bisnis dan Penerapan Good Corporate Governance

36 keputusan tersebut seharusnya diambil secara obyektif, bebas dari keragu-raguan dan demi kepentingan perusahaan. - Sanksi Setiap karyawan dan pemimpin perusahaan yang melanggar ketentuan dan kode etik tersebut perlu dikenakan sanksi yang tegas sesuai dengan ketentuan atau peraturan yang berlaku di perusahaan, misalnya tindakan disipliner termasuk sanksi pemecatan. Beberapa tindakan karyawan dan pimpinan perusahaan yang termasuk kategori pelanggaran terhadap kode etik, antara lain mendapatkan, memakai atau menyalahkan asset milik perusahaan untuk kepentingan dan keuntungan pribadi, secara fisik mengubah atau merusak asset milik perusahaan tanpa izin yang sesuai dan menghilangkan asset perusahaan.

7. Pihak yang Berpengaruh

Beberapa jabatan berikut ini sudah semestinya menguasai apa itu GCGGood Corporate Governance, diantaranya:  Dewan Komisaris,  Direksi,  Corporate Secretary,  Komite Audit,  Komite GCG,  Bagian Legal dan Compliance, 37  Internal Audit perusahaan BUMN Swasta,  Dana Pensiun,  YayasanKoperasi,  Dan siapapun yang hendak mengimplementasikan GCG.

8. Penilaian Self Assessment Good Corporate Governance Bank Syariah

di Indonesia 8 Berdasarkan PBI No. 1133PBI2009 tanggal 7 Desember 2009 dan Surat Edaran BI No. 1213DPbs tanggal 30 April 2010 perihal Pelaksanaan Good Corporate Governance bagi Bank Umum Syariah dan Unit Usaha Syariah, perhitungan nilai komposit Self Assessment GCG adalah sebagai berikut: a. Penilaian atas pelaksanaan GCG bagi BUS, dilakukan terhadap 11 sebelas faktor sebagai berikut: 1 Pelaksanaan tugas dan tanggung jawab dewan komisaris 2 Pelaksanaan tugas dan tanggung jawab direksi 3 Kelengkapan dan pelaksanaan tugas komite 4 Pelaksanaan tugas dan tanggung jawab DPS 5 Pelaksanaan prinsip syariah dalam kegiatan penghimunan dana dan penyaluran dana serta pelayanan jasa 6 Penanganan benturan kepentingan 8 PBI No. 1133PBI2009 38 7 Penerapan fungsi audit intern 8 Penerapan fungsi kepatuhan 9 Penerapan fungsi audit ekstern 10 Transparansi kondisi keungan dan non keuangan, laporan pelaksanaan good corporate governance dan pelaporan internal 11 Batas maksimum penyaluran dana

b. Menyususn analisis self assessment, dengan cara membandingkan

pemenuhan setiap kriteriaindikator dengan kondisi Bank berdasarkan data dan informasi yang relevan. Berdasarkan hasil analisis tersebut ditetapkan peringkat masing-masing kriteriaindikator. Adapun kriteria peringkat adalah sebagai berikut: 1 Peringkat 1 : hasil analisis self assessment menunjukkan bahwa pelaksanaan GCG Bank sangat sesuai dengan Kriteriaindikator 2 Peringkat 2 : hasil analisis self assessment menunjukkan bahwa pelaksanaan GCG Bank sesuai dengan Kriteriaindikator 3 Peringkat 3 : hasil analisis self assessment menunjukkan bahwa pelaksanaan GCG Bank cukup sesuai dengan Kriteriaindikator 4 Peringkat 4 : hasil analisis self assessment menunjukkan bahwa pelaksanaan GCG Bank kurang sesuai dengan Kriteriaindikator 5 Peringkat 5 : hasil analisis self assessment menunjukkan bahwa pelaksanaan GCG Bank tidak sesuai dengan Kriteriaindikator