Kompleksitas Bank TINJAUAN PUSTAKA
46
memperoleh keuntungan keuangan baik secara langsung maupun tidak langsung.
14
Menurut Arthur W.Holmes dan David C. Burns tindak kecurangan fraud adalah suatu salah saji dari suatu fakta bersifat material yang diketahui
tidak benar atau disajikan dengan mengabaikan prinsip-prinsip kebenaran, dengan maksud menipu terhadap pihak lain dan mengakibatkan pihak lain
tersebut dirugikan.
15
Secara umum, tidak kecurangan mencakup unsur-unsur sebagai berikut: terdapat salah saji misrepresentation
masa lampau past atau sekarang present fakta bersifat material material fact
kesengajaan atau tanpa perhitungan make-knowingly or recklessly dengan maksud intent menimbulkan reaksi dari suatu pihak
pihak yang dirugikan harus beraksi acted terhadap salah saji tersebut misrepresentatiton
menimbulkan kerugian detriment suatu pihak. Pengertian tindak kecurangan dalam hal ini termasuk namun tidak terbatas
pada manipulasi, penyalahgunaan jabatan, penggelapan pajak, pencurian
14
Surat Edaran Bank Indonesia No. 13 28 DPNP
15
Modul Investigasi “Me aha i Fraud da Melaksa ka I vestigative Audit pada
Perusahaa Korporasi”,Jakarta : Lembaga Pengembangan Fraud Auditing LPFA, 2008, h.2
47
aktiva, dan tindakan buruk lainnya yang dilakukan oleh siapapun yang dapat mengakibatkan kerugian terhadap organisasikorporasi.