ANALISIS DAN PEMBAHASAN PENUTUP
18
serta kewenangan perusahaan dalam memberikan pertanggungjawabannya kepada para shareholder khususnya, dan stakeholder pada umumnya. Tentu
saja hal ini dimaksudkan pengaturan kewenangan Direktur, Manajer, Pemagang Saham, dan pihak lain yang berhubungan dengan perkembangan
perusahaan di lingkungan tertentu.
1
Good Corporate Governance, yang selanjutnya disebut GCG, adalah suatu tata kelola Bank yang menerapkan prinsip-prinsip keterbukaan
transparency, akuntabilitas
accountability, pertanggungjawaban
responsibility, profesional professional, dan kewajaran fairness.
2
Forum for Corporate Governance in Indonesia FCGI 2001 punya definisi lain, menurut mereka pengertian Good Corporate Governance adalah
seperangkat peraturan yang mengatur hubungan antara pemegang saham, pengurus pengelola perusahaan, pihak kreditur, pemerintah, karyawan serta
para pemegang kepentingan intern dan esktern lainnya yang berkaitan dengan hak-hak dan kewajiban mereka atau dengan kata lain suatu sistem yang
mengatur dan mengendalikan perusahaan. Menurut Bank Dunia, Good Corporate Governance GCG adalah kumpulan dari hukum, regulasi dan
peraturan yang mengisi dan mendorong kinerja sumber daya perusahaan agar berfungsi secara efisien.
1
“edar ayanti, Good Governance kepemerintahan yang baik dan Good Corporate Governance tata kelola perusahaan yang baik
”, Bandung: CV. Mandar Maju, h. 53
2
pbi no 1133 2009
19
Dari definisi tentang Corporate Governance diatas, maka dapat diketahui adanya aspek-aspek penting dari Corporate Governance yang
perlu dipahami oleh perusahaan agar dapat bersaing dalam dunia bisnis adalah:
1 Adanya keseimbangan hubungan antara organ-organ perusahaan diantaranya yaitu Rapat Umum Pemegang Saham RUPS, Komisaris,
dan Direksi. 2 Adanya pemenuhan tanggung jawab perusahaan sebagai entitas bisnis
dalam masyarakat kepada seluruh stakeholder. 3 Adanya hak-hak pemegang saham untuk mendapat informasi yang
tepat dan benar pada waktu yang diperlukan mengenai perusahaan. 4 Adanya perlakuan yang sama terhadap para pemegang saham,
terutama pemegang saham minoritas dan pemegang saham asing melalui keterbukaan informasi yang materiil dan relevan.