Gambaran umum Perbankan Syariah

91 1213KEP.GBIDpG2010 tanggal 2 Maret 2009 dan kemudian resmi beroperasi sebagai bank syariah pada hari Senin tanggal 5 April 2010. 3 4. Bank Negara Indonesia Syariah BNI Syariah Pada tanggal tanggal 29 April 2000 didirikan Unit Usaha Syariah UUS BNI dengan 5 kantor cabang di Yogyakarta, Malang, Pekalongan, Jepara dan Banjarmasin. Selanjutnya UUS BNI terus berkembang menjadi 28 Kantor Cabang dan 31 Kantor Cabang Pembantu. Berdasarkan Keputusan Gubernur Bank Indonesia Nomor 1241KEP.GBI2010 tanggal 21 Mei 2010 mengenai pemberian izin usaha kepada PT Bank BNI Syariah. Dan di dalam Corporate Plan UUS BNI tahun 2000 ditetapkan bahwa status UUS bersifat temporer dan akan dilakukan spin off tahun 2009. Rencana tersebut terlaksana pada tanggal 19 Juni 2010 dengan beroperasinya BNI Syariah sebagai Bank Umum Syariah BUS. Realisasi waktu spin off bulan Juni 2010 tidak terlepas dari faktor eksternal berupa aspek regulasi yang kondusif yaitu dengan diterbitkannya UU No.19 tahun 2008 tentang Surat Berharga Syariah Negara SBSN dan UU No.21 tahun 2008 tentang Perbankan Syariah. 4 . 5. Bank Rakyat Indonesia Syariah BRIS 3 http:www.bcasyariah.co.id, diakses pada Minggu,, 10 Mei 2015 pukul 14.15 4 http:www.bnisyariah.co.id, diakses pada Minggu, 10 Mei 2015 pukul 14.21 92 Berawal dari akuisisi PT. Bank Rakyat Indonesia Persero, Tbk., terhadap Bank Jasa Arta pada 19 Desember 2007 dan setelah mendapatkan izin dari Bank Indonesia pada 16 Oktober 2008 melalui suratnya o.1067KEP.GBIDpG2008, maka pada tanggal 17 November 2008 PT. Bank BRISyariah secara resmi beroperasi. Kemudian PT. Bank BRISyariah merubah kegiatan usaha yang semula beroperasional secara konvensional, kemudian diubah menjadi kegiatan perbankan berdasarkan prinsip syariah Islam. Aktivitas PT. Bank BRISyariah semakin kokoh setelah pada 19 Desember 2008 ditandatangani akta pemisahan Unit Usaha Syariah PT. Bank Rakyat Indonesia Persero, Tbk., untuk melebur ke dalam PT. Bank BRISyariah proses spin off- yang berlaku efektif pada tanggal 1 Januari 2009. 5 6. Bank Syariah Mandiri BSM Bank ini berdiri pada 1955 dengan nama Bank Industri Nasional. Bank ini beberapa kali berganti nama dan terakhir kali berganti nama menjadi Bank Syariah Mandiri pada tahun 1999 setelah sebelumnya bernama Bank Susila Bakti yang dimiliki oleh Yayasan Kesejahteraan Pegawai Bank Dagang Negara dan PT Mahkota Prestasi. 6 5 http:www.brisyariah.co.id, diakses pada Minggu, 10 Mei 2015 pukul 14.27 6 d.wikipedia.orgwikiBank_Syariah_Mandiri, diakses pada Minggu, 10 Mei 2015 pukul 14.32 93 7. Bank Muamalat Indonesia BMI Bank Muamalat Indonesia, adalah bank umum pertama di Indonesia yang menerapkan prinsip Syariah Islam dalam menjalankan operasionalnya. Didirikan pada tahun 1991, yang diprakarsai oleh Majelis Ulama Indonesia MUI dan Pemerintah Indonesia. Mulai beroperasi pada tahun 1992, yang didukung oleh cendekiawan Muslim dan pengusaha, serta masyarakat luas. Pada tahun 1994, telah menjadi bank devisa. Produk pendanaan yang ada menggunakan prinsip Wadiah titipan dan Mudharabah bagi-hasil. Sedangkan penanaman dananya menggunakan prinsip jual beli, bagi-hasil, dan sewa. 7 8. Bank Syariah Bukopin Perjalanan PT Bank Syariah Bukopin dimulai dari sebuah bank umum, PT Bank Persyarikatan Indonesia yang diakuisisi oleh PT Bank Bukopin Tbk untuk dikembangkan menjadi bank Syariah. Bank Syariah Bukopin mulai beroperasi dengan melaksanakan kegiatan usaha berdasarkan prinsip Syariah setelah memperoleh izin operasi Syariah dari Bank Indonesia pada tanggal 27 Oktober 2008 dan pada tanggal 11 Desember 2008 telah diresmikan oleh Wakil Presiden Republik Indonesia. ada tanggal 10 Juli 2009 melalui Surat 7 http:www.bankmuamalat.co.id, diakses pada Minggu, 10 Mei 2015 pukul 14.35 94 Persetujuan Bank Indonesia, PT Bank Bukopin Tbk telah mengalihkan Hak dan Kewajiban Usaha Syariah-nya kedalam PT Bank Syariah Bukopin. 8 9. Bank Victoria Syariah PT. Bank Victoria Syariah dh. PT. Bank Swaguna didirikan di kota Cirebon pada tahun 1966 dan mulai beroperasi tanggal 7 Januari 1967. Akuisisi saham PT. Bank Swaguna sebesar 99,80 oleh PT. Bank Victoria International Tbk telah disetujui oleh Bank Indonesia pada tanggal 3 Agustus 2007. PT. Bank Victoria Syariah telah mendapatkan Izin Operasional sebagai Bank Syariah bedasarkan SK Gubernur Bank Indonesia No. 128KEP.GBIDpG2010 tanggal 10 Februari 2010. 1 April 2010 beroperasi secara penuh Sebagai Bank Umum Syariah BUS. 9 10. Bank Permata Syariah Permata Bank Syariah didirikan pada tanggal 10 November 2004. Saat ini PermataBank Syariah sudah memiliki 10 Kantor Cabang Syariah dan 241 Kantor Layanan Syariah Office Channeling. Nasabah dapat bertransaksi diseluruh Kantor Cabang Syariah dan seluruh kantor cabang PermataBank 8 http:www.syariahbukopin.co.id, diakses pada Minggu, 10 Mei 2015 pukul 14.38 9 http:bankvictoriasyariah.co.id, diakses pada Minggu, 10 Mei 2015 pukul 14.42 95 konvensional yang sudah tergabung dalam layanan syariah Office Channeling diseluruh Indonesia. 10 11. BII Syariah BII Syariah adalah sebuah Unit Usaha Syariah dari PT Bank Internasional Indonesia Tbk. yang menjalankan operasionalnya secara profesional berdasarkan prinsip-prinsip Syariah. BII Syariah merupakan penyedia jasa keuangan Syariah yang terintegrasi dan memiliki layanan perbankan syariah yang excellent dengan melaksanakan fungsi bisnis dan operasional bank secara efisien, efektif, aman dan berkualitas untuk menjadi penyedia jasa keuangan terbaik pada pasar yang dilayani. 11 12. Bank Danamon Syariah PT Bank Danamon Indonesia Tbk. didirikan pada 1956. Nama Bank Danamon berasal dari kata “dana moneter” dan pertama kali digunakan pada 1976, ketika perusahaan berubah nama dari Bank Kopra. Danamon adalah bank ke-enam terbesar di Indonesia berdasarkan aset, dengan jaringan sejumlah sekitar 2.074 pada akhir Maret 2015, terdiri dari antara lain kantor cabang konvensional, unit Danamon Simpan Pinjam DSP dan unit Syariah, serta kantor- 10 http:ekonomisyariah.info, diakses pada Minggu, 10 Mei 2015 pukul 14.46 11 http:www.bii.co.id, diakses pada Minggu, 10 Mei 2015 pukul 14.49 96 kantor cabang anak perusahaannya. Danamon juga didukung oleh serangkaian fasilitas perbankan elektronik yang komprehensif. 12

B. Pengujian dan Pembahasan

1. Deskriptif Sampel

Penelitian ini menggunakan 12 Bank Syariah sebagai sampel penelitian. Keduabelas bank syariah ini terdiri dari 9 Bank Umum Syariah BUS dan 3 Unit Usaha Syariah UUS, yang mana bank syariah tersebut memiliki Laporan keuangan dan Laporan GCG lengkap dari tahun 2011-2013. Berikut adalah daftar Bank Syariah yang dijadikan sampel dalam penelitian ini: Tabel 4.1 Daftar Sampel Penelitian No Kode Nama Bank Keterangan 1 BSMI Bank Syariah Mega Indonesia BUS 2 BPS Bank Panin Syariah BUS 3 BCAS BCA Syariah BUS 4 BNIS Bank Negara Indonesia Syariah BUS 5 BRIS Bank Rakat Indonesia Syariah BUS 6 BSM Bank Syariah Mandiri BUS 7 BMI Bank Muamalat Indonesia BUS 8 BSK Bank Syariah Bukopin BUS 9 BVS Bank Victoria Syariah BUS 10 BPSy Bank Permata Syariah UUS 11 BIIS BII Syariah UUS 12 BDS Bank Danamon Syariah UUS 12 http:www.danamon.co.id, diakses pada Minggu, 10 Mei 2015 pukul 15.07 97

2. Deskriptif Variabel

Berdasarkan hasil analisis deskriptif statistik, maka berikut didalam Tabel akan ditampilkan karakteristik sampel yang digunakan pada penelitian ini meliputi: jumlah sampel n, rata-rata sampel mean, nilai maksimum, nilai minimum serta standar deviasi σ untuk masing-masing variabel. Penjelasan lebih lanjut adalah sebagai berikut: a. Perkembangan Kualitas GCG Good Corporate Governance Gambar 4.1 Kualitas GCG Masing-masing Bank Syariah 2011-2013 Sumber: data diolah 0.5 1 1.5 2 2.5 Ba n k S yari ah Me g a In d o n e si a Ba n k Pa n in S yari a h BC A S yari ah Ba n k N e g ara In d o n e si a S yar iah Ba n k Ra kat In d o n e si a S yar iah Ba n k S yari ah Man d iri Ba n k Mu ama lat In d o n e si a Ba n k S yari ah B u ko p in B a nk V ic to ri a Sya ri a h Ba n k Per mata S yari ah BI I S yari ah Ba n k Dan am o n S yari ah BSMI BPS BCAS BNIS BRIS BSM BMI BSK BVS BPSy BIIS BDS Kualitas GCG Bank Umum Syariah dan Unit Usaha Syariah 2011-2013 2011 2012 2013 98 Tabel 4.2 Descriptive Statistics N Minimum Maximum Mean Std. Deviation KuaGCG 36 1,00 2,07 1,5481 ,31234 Valid N listwise 36 Pada tabel 4.2 di atas menunjukkan bahwa rata-rata nilai Self Assesment GCG 9 BUS dan 3 UUS selama tahun 2011-2013 adalah 1,5481 , hal ini menunjukkan bahwa Self Assesment GCG BUS dan UUS dalam predikat “Baik”. Nilai Self Assesment GCG minimum adalah 1,00 yaitu pada Bank Permata Syariah tahun 2011 dan 2012, hal ini menunjukkan Kualitas GCG Bank Permata Syariah peringkat terbaik diantara yang lainnya. Sedangkan nilai Self Assesment GCG maksimum adalah 2,07 yaitu pada Bank Victoria Syariah tahun 2012. Terhadap nilai komposit yang diperoleh, Bank Victoria Syariah berpendapat masih terdapat beberapa hal yang harus dilakukan perbaikan agar implementasi GCG di Bank dapat lebih baik, antara lain Pelaksanaan GCG dalam setiap kegiatan usaha Bank, kelengkapan organisasi, peningkatan kualitas SDI, peningkatan pelaksanaan fungsi audit intern Bank, peningkatan sistem pengendalian intern Bank pada seluruh jajaran organisasi 13 . Walaupun menunjukan Kualitas GCG Bank Victoria Syariah peringkat terendah diantara yang lainnya, Akan tetapi Bank Victoria Syariah masih dalam predikat “Baik”. 13 Laporan Pelaksanaan Good Corporate Governance Bank Victoria Syariah Tahun 2012