69
2 Bank Umum Syariah BUS atau Unit usaha Syariah UUS memiliki laporan keuangan dan Laporan GCG yang dibutuhkan oleh peneliti.
Dari kriteria sampel diatas maka didapatkan sampel 12 Bank yang terdiri dari 9 BUS dan 3 UUS. Berikut ini 12 Bank Syariah yang teramsuk dalam
sampel penelitian:
Tabel 3.1 Sampel Bank Syariah
No Kode
Nama Bank Keterangan
1 BSMI
Bank Syariah Mega Indonesia BUS
2
BPS Bank Panin Syariah
BUS
3
BCAS BCA Syariah
BUS
4 BNIS
Bank Negara
Indonesia Syariah
BUS
5
BRIS Bank Rakat Indonesia Syariah BUS
6 BSM
Bank Syariah Mandiri BUS
7 BMI
Bank Muamalat Indonesia BUS
8
BSK Bank Syariah Bukopin
BUS
9 BVS
Bank Victoria Syariah BUS
10 BPSy
Bank Permata Syariah UUS
11
BIIS BII Syariah
UUS
12 BDS
Bank Danamon Syariah UUS
70
C. Metode Pengumpulan Data
Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder merupakan sumber data penelitian yang diperoleh peneliti secara tidak
langsung melalui media perantara yang dicatat oleh pihak lain. Data sekunder umumnya berupa bukti, catatan atau laporan historis yang telah tersusun dalam suatu
dokumenter yang dipublikasikan dan yang tidak dipublikasikan
2
Peneliti memperoleh data-data penelitian yang bersumber dari: a. Penelitian pustaka library research
Peneliti memperoleh data yang berkaitan dengan masalah yang sedang diteliti melalui buku, jurnal, laporan penelitian, tesis,
internet, dan perangkat lain yang berkaitan dengan penelitian ini. b. Penelitian lapangan field research
Seluruh data sekunder dalam penelitian ini bersumber dari laporan keuangan dan laporan GCG tahunan Bank Umum
Syariah BUS dan Unit Usaha Syariah UUS di Indonesia tahun 2011,2012 dan 2013 yang telah dipublikasikan secara
lengkap di masing-masing website BUS dan UUS tersebut.
2
Nur Indrianto dan Bambang Suparno, Metodologi Penelitian Bisnis Untuk Akuntansi dan Manajemen, Edisi Pertama Yogyakarta: Lembaga Penerbit BPFE, 2002, h. 147
71
D. Metode Analisis Data
Dalam penelitian ini metode analisis yang digunakan adala analisis regresi data panel. Data panel merupakan gabungan dari data cross section
dan deret waktu time series yakni sejumlah variabel diobservasi atas sejumlah kategori dan dikumpulkan dalam suatu jangka waktu tertentu.
3
Uji regresi panel ini digunakan untuk mengetahui hubungan antara variabel independen bebas yang teridiri dari Kualitas GCG, ukuran bank
size dan kompleksitas Bank. Untuk membantu penelitian, peneliti akan menggunakan sofware pengolah data statistik, SPSS for Windows version
16.0 dan Eviews 6.0. Penggunaan data panel dalam sebuah observasi mempunyai beberapa
keuntungan yang diperoleh. Pertama, data panel merupakan gabungan dua data time series dan cross section mampu menyediakan data yang lebih
banyak sehingga akan menghasilkan degree of random yang lebih besar. Kedua, menggabungkan informasi dari data time series dan cross section
dapat mengatasi masalah yang timbul ketika ada masalah penghilangan variabel omitted-variabel.
4
Model regresi panel dalam penelitian ini adalah:
3
Dedi Rosadi, Ekonometrika dan Analisis Runtun Waktu Terapan dengan Eviews, Edisi Pertama Yogyakarta: C.V ANDI OFFSET ANDI, 2012, h.271
4
Agus Widarjono, Ekonometrika Pengantar dan Aplikasinya: Disertai Panduan Eviews, Edisi Keempat Yogyakarta: UPP STIM YKPN, 2013, h. 353
Y
it
= α - β
1
X
1it
+ β
2
X
2it
+ β
3
X
3it
+ Ɛ
it
72
Keterangan : Y
it
= Fraud α
= Konstanta X
1it
= Kualitas GCG KuaGCG X
2it
= Ukuran Bank Size X
3it
= Kompleksitas Bank KomBANK 1. Estimasi Model Data Panel
Metode esttimasi model regresi dengan menggunakan data panel dapat dilakukan melalui tiga pendekatan anatara lain:
5
a. Metode Common Effect atau Pooled Least Square PLS Pooled Least Square model merupakan metode estimasi model regresi
data panel yang paling sederhana dengan asumsi intercept dan koefisien slope yang konstan antar waktu dan cross section common effect. Dalam
pendekatan ini tidak memperhatikan dimensi individu maupun waktu. Diasumsikan bahwa perilaku data antar perusahaan sama dalam berbagai
kurun waktu. Dalam pendekatan ini tidak memperhatikan dimensi individu maupun
waktu sehingga perilaku data antar perusahaan diasumsikan sama dalam berbagai kurun waktu. Pada dasarnya model common effect sama seperti
OLS dengan meminimumkan jumlah kuadrat, tetapi data yang digunakan
5
Agus Widarjono, Ekonometrika Pengantar dan Aplikasinya: Disertai Panduan Eviews, Edisi Keempat Yogyakarta: UPP STIM YKPN, 2013, h.355