38
2.3.2 Ukuran Klien Audit dan Professional Fee
Ukuran Klien Audit selalu menjadi salah satu variabel yang paling sering dimasukkan dalam penelitian mengenai faktor-faktor yang mempengaruhi besar
audit fee. Ukuran Klien Audit merupakan salah satu variabel yang dianggap penting dalam penentuan abesar audit fee.
Dalam Jurnal The Pricing of Audit Fee Services: Evidence from Romania Bolyai dan Losivan, 2008 Ukuran Klien dinyatakan berpengaruh postif terhadap
besar audit fee. Begitu pula dalam jurnal Determinants of Audit Fees : Evidence from emerging economy Hassan dan Naser, 2013 Ukuran klien juga dinyatakan
berpengaruh positif terhadap besar Audit fee. Gammal 2012 dalam jurnalnya yang berjudul Determinants of Audit Fees : Evidence from Lebannon menyatakan
bahwa dari semua variabel independen yang diuji dalam penelitiannya, yang berpengaruh positif terhadap Audit Fee, Ukuran Klien merupakan Faktor terbesar
dan terkuat yang mempengaruhi besar audit fee. Peningkatan pada Audit Fee tentunya mengakibatkan peningkatan pula
padaProfessional Fee. Hal ini dikarenakan Salah satu aspek dari Professional Fee adalah Audit Fee. Berdasarkan penjelasan atas landasan teori dan berdasarkan
dengan penelitian terdahulu , maka dalam penelitian ini hipotesisnya dapat dirumuskan sebagai berikut:
H2 : Ukuran Klien Audit berpengaruh positif terhadap professional fee
39
2.3.3 Kompleksitas Audit dan Professional Fee
Kompleksitas operasi perusahaan dapat mempengaruhi besarnya biaya audit karena pekerjaan audit yang dilakukan oleh auditor akan lebih banyak dan
rumit sehingga membutuhkan waktu yang semakin lama sehingga hal tersebut akan menyebabkan klien dibebankan dengan biaya yang lebih tinggi per jam
Cameran, 2005; Firth, 1985. Terdapat sejumlah indicator dalam menentukan kompleksitas audit, yang mana indikator-indikator tersebut mencakup
pengendalian intern klien, jumlah anak perusahaan, transaksi dalam mata uang asing, dan operasi luar negeri.
Hassan dan Naser 2013 dalam penelitiannya menyatakan bahwa kompleksitas audit berpengaruh positif terhadap audit fee. Begitu pula dengan
hasil penelitian Bolyai Losivan 2008 yang menyatakan bahwa kompleksitas audit berpengaruh positif terhadap besar audit fee. Berbeda dengan hasil tersebut,
Gammal 2012 menyatakan bahwa kompleksitas audit tidak berpengaruh positif terhadap besarnya audit fee. Karena adanya perbedaan atas hasil penelitian yang
dilakukan oleh peneliti terdahulu maka, variabel Kompleksitas audit akan sangat menarik untuk diteliti kembali. Peningkatan pada Audit Fee tentunya
mengakibatkan peningkatan pula padaProfessional Fee. Hal ini dikarenakan Salah satu aspek dari Professional Fee adalah Audit Fee.
Berdasarkan penjelasan atas landasan teori dan berdasarkan dengan penelitian terdahulu yang lebih banyak menyatakan bahwa kompleksitas audit
40
berpengaruh positif terhadap Audit Fee, maka dalam penelitian ini hipotesisnya dapat dirumuskan sebagai berikut:
H3 : Kompleksitas audit berpengaruh positif terhadap Professional Fee
2.3.4 Risiko Litigasi dan Professional Fee