Ukuran Klien Audit Kompleksitas Audit Risiko Litigasi

46 biaya berulang-ulang terjadi setiap tahunnya recurring cost dan biaya yang hanya akan terjadi sekali one-off costs, yaitu pada saat mulai pengadopsian ISA. Variabel pengadopsian ISA diukur dengan menggunakan Variabel dummy. Dimana 1 untuk laporan keuangan yang telah diaudit dengan menggunakan pengadopsian Standar ISA periode 2013 dan 0 untuk laporan keuangan yang telah diaudit sebelum pengadopsian Standar ISA. Selanjutnya Pengadopsian ISA disimbolkan sebagai ADISA.

3.4.2.2 Ukuran Klien Audit

Variabel indikator untuk mewakili faktor ukuran perusahaan adalah total aktiva yang dimiliki oleh perusahaan Hay et al., 2008 dalam Widiasari, 2009. Total asset terdiri atas asset lancar, asset tidak lancar, asset tidak berwujud dan asset lainnya. Semakin besar total asset yang dimiliki, berarti perusahaan mampu menutupi kewajibannya. Variabel Ukuran Klien Audit diukur dengan menggunakan logaritma natural dari total asset. Selanjutnya variabel ini akan disimbolkan dengan LNTA.

3.4.2.3 Kompleksitas Audit

Anak perusahaan mewakili kompleksitas jasa audit yang diberikan oleh auditor eksternal. Semakin banyak jumlah anak perusahaan yang dimiliki sebuah perusahaan maka akan semakin rumit transaksi yang dimiliki klien Kantor Akuntan Publik Hay et al. 2008 dalam Widiasari, 2009. 47 Kompleksitas perusahaan diukur dengan menggunakan jumlah anak perusahaan yang dimiliki baik yang berada di dalam negeri maupun yang berada di luar negeri. Kompleksitas Klien ini kemudian akan disimbolkan dengan SUBSDR.

3.4.2.4 Risiko Litigasi

Risiko litigasi adalah risiko yang melekat pada perusahaan dan memungkinkan terjadinya ancaman litigasi oleh pihak-pihak yang berkepentingan dengan perusahaan yang merasa dirugikan. Audit fee akan lebih tinggi jika auditor menagani klien yang memiliki risiko litigasi yang tinggi. Hal ini disebabkan karena, apabila klien memiliki risiko litigasi yang tinggi maka auditor akan lebih berhati-hati dan berusaha mengatasi risiko litigasi tersebut dengan upaya audit yang lebih ekstra. Upaya audit ekstra perlu dilakukan untuk meminimalisasi ancaman risiko litigasi oleh pihak yang berkepentingan. Biaya audit untuk menanggung besarnya risiko litigasi yang ditanggung oleh auditor tercermin dalam Audit Fee yang diberikan De George et al, 2013. Risiko litigasi dapat diukur dengan menggunakan berbagai indikator keuangan yang menjadi determinan kemungkinan terjadinya litigasi. Johnson et al. 2001 melakukan estimasi seluruh variabel yang mempengaruhi risiko litigasi dengan memakai model regresi probit. Hasil dari penelitian tersebut menunjukkan ada tiga variabel yang mempunyai koefisien positif dan signifikan, yaitu: volatilitas, financing, dan leverage. 48 Salah satu cara pengukuran variabel risiko litigasi adalah menggunakan proksi Financing. Proksi Financing dapat diukur dengan menggunakan rasio leverage LEV. Selanjutnya risiko litigasi akan disimbolkan dengan LEV. Adapun Leverage adalah Total Hutang Total aktiva

3.4.2.5 Profitabilitas Klien

Dokumen yang terkait

Analisis Faktor-faktor yang mempengaruhi Auditor Swittching (Studi Empiris pada Perusahaan Real Estate dan Properti yang terdaftar di BEI)

0 4 127

PENGARUH OPINI AUDIT, UKURAN KAP, PROFITABILITAS DAN KOMPLEKSITAS OPERASI PERUSAHAAN TERHADAP AUDIT Pengaruh Opini Audit, Ukuran Kap, Profitabilitas dan Kompleksitas Operasi Perusahaan Terhadap AUDIT Reportlag Pada Perusahaan Pertambangan Yang Terdaftar

1 5 12

PENGARUH MASA PERIKATAN AUDIT, ROTASI KAP, UKURAN PERUSAHAAN KLIEN, UKURAN KAP, DAN FEE AUDIT Pengaruh Masa Perikatan Audit, Rotasi Kap, Ukuran Perusahaan Klien, Ukuran Kap, Dan Fee Audit Terhadap Kualitas Audit(Studi Kasus pada Perusahaan Manufaktur ya

0 2 14

PENGARUH MASA PERIKATAN AUDIT, ROTASI KAP, UKURAN PERUSAHAAN KLIEN, UKURAN KAP, DAN FEE AUDIT Pengaruh Masa Perikatan Audit, Rotasi Kap, Ukuran Perusahaan Klien, Ukuran Kap, Dan Fee Audit Terhadap Kualitas Audit(Studi Kasus pada Perusahaan Manufaktur ya

0 2 16

Pengaruh Pengadopsian Isa, Ukuran Klien Audit, Kompleksitas Audit, Risiko Litigasi, Profitabilitas Klien, Dan Jenis Kap Terhadap Professional Fee

0 0 25

BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Landasan Teori dan Penelitian Terdahulu 2.1.1 Teori Agensi - Pengaruh Pengadopsian Isa, Ukuran Klien Audit, Kompleksitas Audit, Risiko Litigasi, Profitabilitas Klien, Dan Jenis Kap Terhadap Professional Fee

0 0 31

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah - Pengaruh Pengadopsian Isa, Ukuran Klien Audit, Kompleksitas Audit, Risiko Litigasi, Profitabilitas Klien, Dan Jenis Kap Terhadap Professional Fee

0 0 11

SKRIPSI PENGARUH PENGADOPSIAN ISA, UKURAN KLIEN AUDIT, KOMPLEKSITAS AUDIT, RISIKO LITIGASI, PROFITABILITAS KLIEN, DAN JENIS KAP TERHADAP PROFESSIONALFEE

0 0 12

PENGARUH AUDIT TENURE, ROTASI AUDIT, UKURAN KAP, DAN UKURAN PERUSAHAAN KLIEN TERHADAP KUALITAS AUDIT ARTIKEL ILMIAH

0 0 20

PENGARUH AUDIT TENURE, ROTASI AUDIT, UKURAN KAP, DAN UKURAN PERUSAHAAN KLIEN TERHADAP KUALITAS AUDIT SKRIPSI

0 1 15