Uji Normalitas Data Uji Multikolonieritas

53 data-data yang digunakan dalam analisis regresi terlebih dahulu akan di uji normalitas, uji multikolinearitas, uji heteroskedastisitas, dan uji autokorelasi.

3.8.2.1 Uji Normalitas Data

Tujuan dari Uji normalitas data adalah untuk menguji apakah dalam model data regresi antara variabel dpenden dengan variabel independen mempunyai distribusi normal atau tidak. Alisis untuk menguji normalitas data dapat dilakukan dengan analisis statistik dan analisis grafik. Untuk mendeteksi apakah suatu variabel terdistribusi normal atau tidak yaitu degan uji Kolmogorov- smirnov. Uji Kolmogorov Smirnov dilakukan dengan melihat angka probabilitasnya dengan ketenruan Ghozali,2011 : 1. Nilai signifikansi atau nilai probabilitas 0,05 maka distribusi dikatakan tidak normal 2. Nilai signifikan atau nilai probabilitas 0,05 maka distribusi dikatakan normal. Selain uji Kolmogorov-smirnov. dilakukan pula uji dengan memperhatikam penyebaran data titik pada Normal P-Plot Regression Standardized Residual dari variabel depeden, dimana : 1. Jika data menyebar disekitar garis diagonal dan megkuti arah garis diagonal, maka model regresi memenuhi asumsi normalitas. 2. Jika data menyebar jauh dari garis diagonal dan atau tidak mengikuti garis diagonal, mka model regresi tidak memenuhi asumsi normalitas. 54

3.8.2.2 Uji Multikolonieritas

Uji multikolonieritas menguji apakah model regresi ditemukan adanya kolerasi antar variabel bebas. Model regresi yang baik harusnya tidak terjadi kolerasi siantara variabel independen Ghozali, 2011. Untuk medeteksi ada atau tidaknya multikolonieritas didalam model regresi adalah sebagai berikut: 1. Nilai � 2 yang dihasilkan oleh suatu estimasi model regresi empiris sangat tinggi, tetapi secara individual variabel-variabel independen banyak yang tidak signifikan mempengaruhi variabel dependen 2. Analisis matrik kolerasi antar variabel independen yang tinggi diatas 0,90, maka hal ini merupakan indikasi adanya multikolonieritas 3. Analisis nilai tolerance dan variance inflation factor IVF. Kedua ukuran ini menunjukkan setiap variabel independen mana yang dijelaskan oleh variabel independen lainya. Tolerance mengukur variabilitas variabel independen yang terpilih yang tidak dijelaskan oleh variabel independen lainnya. Nilai tolerance yang rendah sama dengan nilai VIF yang tinggi. Nilai VIF dapat dirumuskam sebagai berikut: VIF = 1 ��������� Nilai cutoff yang digunakan dan dipakai untuk menandai adanya faktor- faktor multikolonieritas adalah nilai tolerance 0,10 atau sama dengan nilai VIF 10. Model regresi yang baik tidak terdapat masalah multikolonieritas atau adanya hubungan korelasi diantara variabel-variabel independennya. 55

3.8.2.3 Uji Heteroskedastisitas

Dokumen yang terkait

Analisis Faktor-faktor yang mempengaruhi Auditor Swittching (Studi Empiris pada Perusahaan Real Estate dan Properti yang terdaftar di BEI)

0 4 127

PENGARUH OPINI AUDIT, UKURAN KAP, PROFITABILITAS DAN KOMPLEKSITAS OPERASI PERUSAHAAN TERHADAP AUDIT Pengaruh Opini Audit, Ukuran Kap, Profitabilitas dan Kompleksitas Operasi Perusahaan Terhadap AUDIT Reportlag Pada Perusahaan Pertambangan Yang Terdaftar

1 5 12

PENGARUH MASA PERIKATAN AUDIT, ROTASI KAP, UKURAN PERUSAHAAN KLIEN, UKURAN KAP, DAN FEE AUDIT Pengaruh Masa Perikatan Audit, Rotasi Kap, Ukuran Perusahaan Klien, Ukuran Kap, Dan Fee Audit Terhadap Kualitas Audit(Studi Kasus pada Perusahaan Manufaktur ya

0 2 14

PENGARUH MASA PERIKATAN AUDIT, ROTASI KAP, UKURAN PERUSAHAAN KLIEN, UKURAN KAP, DAN FEE AUDIT Pengaruh Masa Perikatan Audit, Rotasi Kap, Ukuran Perusahaan Klien, Ukuran Kap, Dan Fee Audit Terhadap Kualitas Audit(Studi Kasus pada Perusahaan Manufaktur ya

0 2 16

Pengaruh Pengadopsian Isa, Ukuran Klien Audit, Kompleksitas Audit, Risiko Litigasi, Profitabilitas Klien, Dan Jenis Kap Terhadap Professional Fee

0 0 25

BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Landasan Teori dan Penelitian Terdahulu 2.1.1 Teori Agensi - Pengaruh Pengadopsian Isa, Ukuran Klien Audit, Kompleksitas Audit, Risiko Litigasi, Profitabilitas Klien, Dan Jenis Kap Terhadap Professional Fee

0 0 31

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah - Pengaruh Pengadopsian Isa, Ukuran Klien Audit, Kompleksitas Audit, Risiko Litigasi, Profitabilitas Klien, Dan Jenis Kap Terhadap Professional Fee

0 0 11

SKRIPSI PENGARUH PENGADOPSIAN ISA, UKURAN KLIEN AUDIT, KOMPLEKSITAS AUDIT, RISIKO LITIGASI, PROFITABILITAS KLIEN, DAN JENIS KAP TERHADAP PROFESSIONALFEE

0 0 12

PENGARUH AUDIT TENURE, ROTASI AUDIT, UKURAN KAP, DAN UKURAN PERUSAHAAN KLIEN TERHADAP KUALITAS AUDIT ARTIKEL ILMIAH

0 0 20

PENGARUH AUDIT TENURE, ROTASI AUDIT, UKURAN KAP, DAN UKURAN PERUSAHAAN KLIEN TERHADAP KUALITAS AUDIT SKRIPSI

0 1 15